Kisah Pilu Ibu Positif COVID-19 Melahirkan Anak Sendirian di Ruang Isolasi RS

Seorang wanita asal Malaysia menjadi viral di media sosial. Wanita yang tidak diketahui identitasnya ini curhat di Facebook pada 31 Juli 2021 tentang proses persalinannya yang memilukan di rumah sakit.

Dikutip dari World of Buzz, wanita ini bercerita sudah melahirkan bayi tanpa bantuan medis alias sendirian. Ia melahirkan sang buah hati di ruang isolasi khusus ibu hamil yang baru menjalani tes COVID-19 di Hospital Sultan Ismail (HSI).

Wanita ini juga mengaku sudah meminta pertolongan petugas rumah sakit, tapi tidak ditanggapi sama sekali, Bunda. Tak hanya itu, dia juga seperti mendengar suara orang tertawa di dekat ruangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unggahan wanita 36 tahun ini lantas menjadi viral dan diulas di beberapa media. Belum lama ini, Direktur Kesehatan Johor, Datuk Dr Aman angkat bicara dan menanggapi kisah pilu wanita tersebut nih.

Melalui akun Facebook, Aman menjelaskan kronologi Bunda itu bisa melahirkan seorang diri di rumah sakit. Menurutnya, wanita itu datang ke rumah sakit setelah merasakan tanda-tanda akan melahirkan di usia kehamilan 39 minggu.

"Pasien tiba di ruang pemeriksaan pada pukul 5.33 pagi di tanggal 23 Juli karena mengalami tanda-tanda awal persalinan. Ia kontak dekat dengan suaminya yang positif COVID-19," tulis Aman, dikutip dari Facebook Jabatan Kesihatan Negeri Johor (JKNJ), Jumat (3/9/21).

"Pasien ditempatkan di ruang bersalin dengan pintu kamar tertutup karena pasien dinyatakan positif COVID-19 dan ruangannya cukup jauh dari meja perawat," sambungnya.

Menurut Aman, pasien telah diperiksa oleh petugas medis dan dinyatakan sudah masuk pembukaan awal melahirkan. Ia dimasukkan ke dalam ruang isolasi sambil menunggu hasil tes COVID-19, Bunda.

Perawat lalu melakukan pemeriksaan lagi pada jam 4.26 sore waktu setempat. Hasil tes PCR, pasien dinyatakan positif COVID-19. Dokter pun memutuskan untuk mengambil tindakan operasi caesar dan menempatkannya di ruang isolasi tertutup.

"Pasien ini dinyatakan positif dan keputusan untuk melahirkan bayi melalui pembedahan telah dibuat oleh pakar yang bertugas. Pemeriksaan saat itu mendapati pasien sudah di pembukaan 4 cm dan kontraksi yang tidak teratur. Pasien telah disiapkan untuk pembedahan," ujar Aman.

Namun, proses persalinan terjadi di luar dugaan para dokter. Simak kisah lengkap Bunda ini di halaman berikutnya.

Simak juga berita tentang Percha Leanputri, putri Gubernur Sumsel, yang meninggal dunia usia melahirkan anak kembar, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PETUGAS MENEMUKAN IBU SUDAH MELAHIRKAN

Young Pregnant woman getting ready for Natural Childbirth while lying in her hospital bed

Ilustrasi/ Foto: iStock

Proses persalinan sudah dijadwalkan dengan prosedur operasi caesar. Namun, waktu persalinan ternyata terjadi di luar dugaan. Wanita asal Malaysia ini melahirkan enam jam sebelum waktu yang dijadwalkan, Bunda.

Dalam penjelasannya, Aman membenarkan bahwa Bunda ini telah melahirkan sendirian tanpa bantuan medis. Petugas kesehatan menemukan bayi di atas kasus dekat sang Bunda.

"Pasien sudah melahirkan seorang diri dan bayi ditemukan di atas kasur pasien. Proses donning (menggunakan APD) butuh waktu sebelum petugas membantu pasien," tulis Aman.

Aman juga menjelaskan soal suara tawa yang didengar pasien saat melahirkan. Ia menduga suara itu berasal dari ruang bersalin yang sedang melakukan prosedur vacuum.

"Pernyataan pasien yang mendengar suara tawa kemungkinan berasal dari suara bising di ruang bersalin yang sedang melakukan prosedur melahirkan secara vacuum," ujarnya.

Pihak JKNJ sendiri akan melakukan investigasi dari laporan ini, Bunda. Bila diperlukan, mereka akan mengambil tindakan.