HaiBunda

KEHAMILAN

Janin dalam Kandungan Bisa Buang Air Besar, Bahaya Enggak Ya Bun?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Oct 2021 08:25 WIB
Ilustrasi Janin dalam Kandungan/ Foto: iStock
Jakarta -

Janin dalam kandungan ternyata juga melakukan aktivitas seperti bayi baru lahir lho, Bunda. Meski belum lahir, bayi bisa buang air besar di dalam rahim.

Mengutip Parents, sekitar 12 hingga 20 persen bayi akan buang air besar sebelum lahir. Menurut sebuah ulasan di National Center for Biotechnology Information (NCBI) tahun 2020, ketika kelahiran melewati tanggal jatuh tempo, jumlah kejadian ini meningkat menjadi sekitar 40 persen. Namun, buang air besar di dalam rahim jarang terjadi pada bayi prematur.

Kotoran pertama bayi baru lahir dikenal sebagai mekonium. Mekonium sudah diproduksi di usus janin sekitar usia 12 minggu kehamilan. Mekonium berwarna hitam atau hijau tua, dengan tekstur kental dan lengket, akan dikeluarkan saat bayi lahir.


"Mekonium terdiri dari sel-sel di usus, lanugo (bulu halus pada bayi lahir), lendir, cairan ketuban, empedu, dan air," kata Bradley Howard Kessler, MD, Direktur Gastroenterologi Pediatrik di Good Samaritan Hospital Medical Center, New York.

Penyebab janin menangis dalam kandungan/ Foto: Mia Kurnia Sari

Sebagian besar bayi akan mengeluarkan mekonium ini di hari pertama kehidupannya. Namun, mekonium yang bercampur air ketuban terkadang bisa keluar saat bayi masih di dalam kandungan. Kondisi ini kemungkinan terjadi karena janin mengalami stres sebelum lahir.

Secara umum, janin akan menyimpan kotorannya di plasenta. Jadi, selama kehamilan tidak ada kotoran janin yang menetap di luar plasenta atau dalam sekitar tubuh bayi.

Kotoran janin yang dikeluarkan tubuh biasanya juga dalam bentuk urin. Tapi, ada juga janin yang terkadang buang air besar sebelum dilahirkan.

Janin yang buang air besar bisa menimbulkan kekhawatiran bila dia sampai menghirup kotoran dan cairan ketuban, Bunda. Beberapa gangguan kesehatan bisa muncul, seperti masalah paru-paru atau gangguan pernapasan.

Sebenarnya, sebagian besar mekonium terdiri dari air dan tidak menyebabkan infeksi rahim atau mengembangkan efek buruk pada janin. Namun, 4 hingga 10 persennya dapat menjadi sindrom aspirasi mekonium (SAM).

Lalu seberapa bahaya sindrom aspirasi mekonium ini pada bayi belum lahir? Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga 4 olahraga yang cocok dukung program hamil Bunda, dalam video berikut:

(ank/rap)
SINDROM ASPIRASI MEKONIUM PADA BAYI BARU LAHIR

SINDROM ASPIRASI MEKONIUM PADA BAYI BARU LAHIR

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

10 Tanda Seseorang Sebenarnya Tidak Baik, Meski Terlihat Ramah

Mom's Life Natasha Ardiah

Potret Maternity Shoot Kehamilan Kedua Pamela Bowie, Tampil Hangat Bersama Suami & Anak

Kehamilan Annisa Karnesyia

Fakta Kebakaran Gedung di Jakpus, Seorang Ibu Hamil Tua Turut Jadi Korban

Kehamilan Annisa Karnesyia

Kapan Leher Bayi Sudah Kuat untuk Tegak?

Parenting Asri Ediyati

3 Jalur Alternatif Bagi Orang Tua yang Terlambat Mendaftarkan Sekolah Anak

Parenting Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Teuku Wisnu Bagikan Kisah Pilu Korban Banjir Aceh, Ibu Gendong Anak 3 Hari untuk Selamatkan Diri

Kenali 7 Tanda Seseorang yang Terlahir Egois

15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah

10 Tanda Seseorang Sebenarnya Tidak Baik, Meski Terlihat Ramah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK