
kehamilan
3 Sumber Makanan Kaya Zat Besi yang Sehatkan Bunda selama Kehamilan
HaiBunda
Jumat, 29 Oct 2021 12:45 WIB

Jakarta - Selama hamil, Bunda membutuhkan zat besi dalam jumlah yang cukup. Karena bila kekurangan zat besi, Bunda berisiko melahirkan bayi prematur dan berat badan lahir yang rendah.
Jadi jangan lengah ya Bunda, yuk konsumsi makanan tinggi zat besi untuk selama hamil agar Bunda dan janin dalam perut Bunda selalu sehat. Apa saja ya Bunda makanan sumber zat besi tinggi? Yuk simak penjelasannya Bunda.
Melansir dari laman MayoClinic, kekurangan zat besi atau kondisinya dikenal dengan anemia pada ibu hamil nyatanya dapat dicegah dengan mengonsumsi suplemen zat besi. Vitamin prenatal biasanya juga sudah mengandung zat besi. Mengkonsumsi vitamin prenatal yang mengandung zat besi dapat membantu mencegah dan mengobati anemia selama kehamilan.
Dalam beberapa kasus, penyedia layanan kesehatan Bunda mungkin merekomendasikan suplemen zat besi yang terpisah.
Selama kehamilan, Bunda membutuhkan 27 miligram zat besi sehari. Nutrisi yang baik juga dapat mencegah kekurangan zat besi selama kehamilan. Sumber makanan tinggu zat besi seperti daging merah tanpa lemak, unggas dan ikan dapat Bunda konsumsi.
Pilihan lainnya termasuk sereal yang diperkaya zat besi, jus prune, kacang yang dikeringkan, dan kacang polong.
"Tubuh Anda tidak dapat secara alami membuat zat besi. Zat besi hanya dapat diperoleh melalui pola makan dan suplemen. Itulah mengapa meningkatkan asupan makanan kaya zat besi menjadi penting, terutama selama kehamilan," kata Katherine Marengo ahli nutrisi di Amerika dikutip dari laman Healthline, Senin (25/10).
Jenis zat besi
Zat besi umumnya dikaitkan dengan protein hewani, tetapi Bunda bisa loh menggantinya dengan makanan lain. Karena zat besi juga dapat ditemukan dalam berbagai makanan. Ada dua jenis zat besi yaitu heme dan non-heme.
1. Zat besi heme
Bunda bisa mendapatkan jenis zat besi ini dari mengkonsumsi daging, ikan, dan sumber protein hewani lainnya. Sumber zat besi heme ini cepat dicerna oleh tubuh Bunda.
2. Zat besi non-heme
Ini ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Sumber zat besi ini membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh Bunda untuk diubah menjadi zat yang dapat digunakannya.
![]() |
Sumber makanan tinggi zat besi heme
1. Daging sapi tanpa lemak
Daging merah adalah sumber terbaik zat besi heme. Satu porsi 3 ons daging sapi sirloin tanpa lemak mengandung sekitar 1,5 miligram sumber zat besi. Namun pastikan Bunda memasaknya dengan matang ya.
Mengonsumsi daging setengah matang tidak dianjurkan selama kehamilan karena risiko kontaminasi bakteri.
2. Ayam
Ayam mengandung 1,5 mg zat besi per porsi 8 ons. Aman untuk makan ayam selama kehamilan, tetapi, seperti halnya daging sapi, Bunda harus memastikan ayam dimasak sepenuhnya hingga matang untuk menghindari konsumsi bakteri berbahaya, seperti listeria.
3. Ikan salmon
Salmon relatif kaya akan zat besi sekitar 1,6 mg untuk filet salmon. Salmon aman dikonsumsi selama kehamilan selama dimasak matang sepenuhnya. Selain merupakan sumber zat besi heme, salmon juga mengandung asam lemak omega-3 dan nutrisi lain yang dapat berkontribusi pada kehamilan yang sehat.
Cobalah untuk mendapatkan dua atau tiga porsi ikan per minggu sebagai cara untuk meningkatkan zat besi serta protein selama kehamilan ya Bunda.Salmon juga lebih rendah merkuri daripada beberapa jenis ikan lainnya, seperti tuna dan ikan todak, yang mungkin membuatnya lebih aman untuk dikonsumsi saat hamil.
Simak juga video tentang 5 makanan pencegah anemia bagi ibu hamil.
SUMBER MAKANAN TINGGI ZAT BESI NON-HEME
Ilustrasi ibu hamil makan/Foto: iStock
1. Kacang dan lentil
Kacang dan lentil kaya akan serat dan protein, serta kandungan zat besinya yang tinggi. Secangkir lentil akan memenuhi 6,6 mg kebutuhan zat besi harian Bunda. Begitu pula halnya dengan kacang-kacangan memiliki jumlah kandungan zat besi yang sama per cangkirnya. Bunda bisa memasukkannya ke makanan Bunda hamil, taburkan di atas salad, atau panaskan beberapa genggam sebagai lauk saat makan malam.
2. Bayam dan kangkung
Bayam dan kangkung juga kaya akan antioksidan, vitamin, hingga zat besi. Satu cangkir kangkung yang dimasak mengandung 1 mg zat besi. Bayam bahkan lebih baik, mengandung 6,4 mg per cangkir.Sayuran ini sangat serbaguna loh. Bunda bisa memasukkannya ke dalam salad, memotongnya menjadi telur dadar, atau hanya menumis sayuran. Anda juga bisa memasukkannya ke smoothie untuk camilan manis dan bergizi.
3. Brokoli
Brokoli mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat selama kehamilan. Sayuran ini menawarkan lebih dari 1 mg zat besi per cangkir. Sebagai bonus, brokoli juga mengandung banyak vitamin C, yang membantu penyerapan zat besi.
Brokoli juga padat serat dan penuh nutrisi. Karena kehamilan dapat memperlambat sistem pencernaan Bunda seperti kembung dan sembelit, menambahkan sumber serat yang baik ke dalam makanan Bunda dapat membantu meringankan gejala tidak nyaman ini.
Cobalah memanggangnya di bagian kepala dengan banyak minyak zaitun dan garam laut, atau kukus beberapa brokoli untuk camilan. Brokoli dapat memiliki bau yang kuat saat dimasak, jadi berhati-hatilah jika Bunda masih mengalami mual di pagi hari atau sangat tidak menyukai bau yang menyengat saat hamil.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Amankah Mengonsumsi Obat Penyakit Tiroid saat Hamil?

Kehamilan
Janin Pipis Dalam Kandungan, Ini yang Dirasakan Ibu Hamil

Kehamilan
7 Rekomendasi Sari Kurma untuk Ibu Hamil, Manfaat & Aturan Minum

Kehamilan
Lahap 6 Makanan Lezat Ini agar Bumil Terhindar dari Anemia

Kehamilan
Tanda-tanda Hamil Dilihat dari Perubahan Kondisi Tubuh


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Inong Ayu Istri Abimana Aryasatya Hamil Lagi di Usia 43 Th, Sebut Sebuah Plot Twist
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda