Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Alasan Ibu Menyusui Dilarang Makan Daging Kambing, New Mom Perlu Tahu Nih

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 16 Oct 2021 14:47 WIB

Breastfeeding baby near crip. Pretty mother holding her newborn child. Mom nursing baby. Beautiful woman and new born relax at home in nursery interior. Blond mother breast feeding baby.
Alasan ibu menyusui dilarang makan kambing/ Foto: iStockphoto

Jakarta - Para Bunda menyusui seringkali tidak mengetahui ada beberapa makanan yang harus dihindari karena beberapa alasan. Termasuk saran untuk menghindari makan daging kambing saat menyusui, kenapa ya?

Daging kambing dengan berbagai olahannya, seringkali menggoda selera siapa saja, termasuk para Bunda menyusui. Tetapi nih, Bunda, sebaiknya memang perlu waspada karena bisa berdampak menimbulkan sensasi panas yang menimbulkan ketidaknyamanan.

Memang, wajar saja timbul keinginan mengonsumsi beragam makanan usai kehamilan. Meski demikian, ahli gizi Suman Agrawal, mengingatkan agar ibu menyusui tetap harus berhati-hati dengan makanan dan minuman tertentu.

"Beberapa ibu menyusui merasa mereka bisa makan apa pun yang mereka suka. Tetapi, sebaiknya tetap haru berhati-hati karena makanan tertentu dapat berbahaya bagi bayi," ujarnya, seperti dikutip dari laman Times of India.

Mengonsumsi daging misalnya, mungkin sah-sah saja ya, Bunda. Namun, disarankan untuk mengonsumsi daging tanpa lemak agar pola hidup sehat tetap terjaga. 

Melansir dari Gomama247, saat menyusui sebaiknya memang Bunda berhati-hati memilih makanan, karena ini bukan saja menyoal kesehatan Bunda sendiri tetapi juga bayi yang dapat terpengaruh dari apa yang Bunda makan dan minum.

Daging kambing sendiri sebenarnya tidak masuk ke dalam makanan yang dilarang dikonsumsi. Tetapi, Bunda menyusui disarankan untuk menghindarinya selama sekira satu setengah bulan usai melahirkan.

Alasannya, daging kambing sulit dicerna sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sepenuhnya. Sementara, pasca persalinan, Bunda dalam masa pemulihan dan sibuk memproduksi ASI.

Ketika asupan yang dikonsumsi sulit dicerna, tentunya akan membuat perut sakit. Daging yang mengandung lemak juga bersifat mudah menyerap racun. Oleh karena itu, sebaiknya dihindari selama 40 hari pertama karena dapat memengaruhi sistem kekebalan bayi yang belum berkembang.

Setelah 40 hari pertama, mulailah dengan hati kambing yang penuh zat besi dan mineral seperti seng, kalium, fosfor, kalsium, dan banyak lagi yang dibutuhkan tubuh setelah melahirkan.

Hati kambing juga mengandung vitamin A dan vitamin B12 yang merupakan elemen penting untuk ibu baru. Kemudian, perlahan mulailah dengan memakan potongan daging kambing. Selama 6 bulan pertama menyusui eksklusif, cobalah menghindari steak daging yang sulit dicerna dan daging panggang atau daging goreng.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk informasi mengenai daging kambing lebih lengkap.

Bunda juga bisa mengintip resep olahan kambing menggoda selera dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MANFAAT DAGING KAMBING UNTUK BUSUI

MasyaAllah! Ini 5 Keberkahan Daging Kambing dalam Islam

Alasan ibu menyusui dilarang makan kambing/ Foto: iStockphoto

Seperti diketahui bahwa manfaat nutrisi daging kambing sangatlah banyak, Bunda. Salah satunya menjadi sumber zat besi yang bagus. Bagi Bunda yang memiliki riwayat kadar hemoglobin rendah dapat mengonsumsi daging kambing untuk memperbaiki kekurangan zat besi dalam tubuh. Selain itu, daging kambing juga bisa menghindarkan Bunda dari anemia yang disebabkan kekurangan zat besi, di mana setiap 100 gram porsi daging kambing mengandung sekira 2,8 mg zat besi.

Manfaat lainnya yakni meningkatkan kesehatan saraf. Ya, daging kambing baik untuk kesehatan saraf ya, Bunda. Sistem saraf kita membutuhkan banyak vitamin penting seperti B12, vitamin B6, vitamin B3, dan daging kambing memenuhi kebutuhan tersebut. Terutama 70-75 persen kebutuhan vitamin B12 dan membuatnya tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

Berikutnya nih, Bunda, mengonsumsi daging kambing juga meningkatkan imunitas. Seperti telah dibahas di atas bahwa daging kambing mengandung zat besi yang  dapat memperkuat kekebalan tubuh dan mencegah dari berbagai penyakit.

Serta, tak kalah penting yakni daging kambing memberikan sumber protein yang penting untuk membangun otot. Setelah kehamilan, Bunda tentu membutuhkan banyak protein dalam makanan untuk memberikan energi dan kekuatan. 

Bunda harus tetap aktif dan mengurus banyak tanggung jawab. Artinya, akan lebih banyak pekerjaan mental dan fisik yang dilalui. Selain itu, daging kambing memenuhi kebutuhan protein harian tubuh dengan sempurna ya, Bunda. Setiap 3 ons daging kambing mengandung sekira 20-25 gram protein.

Nah, kalau masih ragu mau mengonsumsi daging kambing atau tidak selama menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda