Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Tanda Hamil saat Masih Menyusui, Salah Satunya Haus Berlebihan Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 01 Nov 2021 09:26 WIB

young beautiful woman by the window at home drinking water. Lifestyle
Ilustrasi tanda hamil saat masih menyusui/Foto: iStockphoto

Jakarta - Saat merasa aman karena baru melahirkan, ternyata banyak juga lho Bunda yang menyusui 'kesundulan' alias hamil lagi dan enggak menyadarinya. Hmm, sebenarnya apa saja sih tanda hamil saat masih menyusui bayi? Cari tahu yuk, Bunda.

Bagi sebagian besar Bunda, proses menyusui mungkin berjalan dengan baik. Tidak ada masalah berarti yang menjadi tantangan. Tetapi nih, sering kali Bunda yang menyusui justru bermasalah dengan pengendalian kelahiran yang aman.

Melansir dari Romper, memang banyak ibu menyusui yang berasumsi bahwa ketika menyusui, hamil bukanlah suatu kemungkinan. Dan, beberapa ibu menyusui bahkan menganggap menyusui sebagai bentuk pencegah kehamilan. Tetapi, tetap saja ya, Bunda perlu menyadari bahwa kehamilan bisa saja terjadi.Karena bisa saja, saat Bunda merasa aman bahwa menyusui dapat menjadi alat kontrol kehamilan, tiba-tiba mengetahui adanya kehamilan. Tentu itu jadi masalah serius tersendiri bagi para ibu menyusui.

"Susu bayi mengubah produksi hormon hipotalamus yang diperlukan untuk ovulasi yang artinya menjaga kadar progesteron tetap rendah. Tetapi, jika Bunda menggunakan menyusui sebagai alat kontrasepsi, Bunda perlu tahu bagaimana caranya. Ini disebut dengan Lactational amernorrhea method (LAM)," ujar Dr Heather Skanes, MD, seorang obgyn di Birmingham.

Banner Cara Atasi WC mampetBanner Cara Atasi WC mampet/ Foto: HaiBunda/Mia

Dr Skanes memaparkan seksualitas pasca persalinan dan metode LAM untuk kontrasepsi merupakan cara yang sangat efektif mencegah kehamilan. 

Namun, agar efektif, tiga kriteria memang harus dipenuhi ya, Bunda. Pertama, Bunda tidak mengalami menstruasi sejak melahirkan. Kedua, Bunda menyusui secara eksklusif dan ketiga harus kurang dari enam bulan pasca persalinan. Mengapa? Karena LAM menjadi kurang efektif setelah enam bulan pasca persalinan.

"Ini biasanya disebabkan nutrisi tambahan yang diberikan pada bayi selama sekitar 4-6 bulan yang membuat durasi menyusui berkurang sehingga masa menstruasi atau ovulasi kembali hadir," ujar Dr Skanes.

Tetapi, bagi Bunda yang memenuhi kriteria di atas, metode tersebut efektif hingga 98 persen untuk mencegah kehamilan. Jadi, jika ingin menunda kehamilan setelah enam bulan pasca persalinan, pertimbangkan untuk menggunakan metode kontrasepsi alternatif lainnya.

Terkait kehamilan saat menyusui, hal itu memang mungkin terjadi ya, Bunda. Karena, ada peningkatan produksi hormon prolaktin dalam tubuh sebagai akibat puting susu yang dirangsang selama menyusui. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk mengetahui ciri-ciri kehamilan di masa menyusui.

Simak juga video tentang 4 buah-buahan yang bisa bantu Bunda menunda kehamilan.

[Gambas:Video Haibunda]


7 CIRI-CIRI HAMIL SAAT MASIH MENYUSUI BAYI, HAUS BERLEBIHAN SALAH SATUNYA!

young beautiful woman by the window at home drinking water. Lifestyle

Ilustrasi haus berlebihan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Eva Blanco

Tingkat prolaktin yang lebih tinggi menandakan adanya penurunan kesuburan. Hormon itu mencegah ovulasi dan terjadinya menstruasi. Tingkat prolaktin paling tinggi muncul pada malam hari dan segera setelah Bunda bangun. Namun, penting untuk diingat bahwa ovulasi dapat terjadi meskipun Bunda belum mengalami aliran menstruasi, seperti dikutip dari laman Parentingfirstcry.

Jumlah prolaktin dalam tubuh biasanya bervariasi tergantung apakah seseorang sedang hamil atau tidak. Serta, periode postpartum dan apakah seseorang tersebut menyusui atau tidak. 

Nah, meski begitu tetap saja ada banyak Bunda yang tak menyadari ketika kehamilan terjadi. Daripada bingung, coba yuk perhatikan saja ciri-ciri hamil saat menyusui bayi berikut ini:

1. Haus berlebihan

Bunda mungkin mulai sering merasa haus dan ini biasa terjadi selama menyusui karena bayi mengonsumsi sebagian besar cairan yang dikonsumsi. 

Tetapi, jika Bunda hamil saat menyusui, itu dapat meningkatkan rasa haus karena bayi baru lahir juga akan merasa haus, membutuhkan cairan dan akan menarik cairan dari tubuh Bunda.

2. Kelelahan

Kelelahan merupakan salah satu ciri-ciri hamil saat menyusui bayi. Bunda mungkin merasa lelah seperti biasanya. Tetapi, biasanya kelelahan ini akan terasa meningkat meski Bunda tak melakukan banyak aktivitas. Jadi, perhatikan lebih lanjut ya, Bunda.

3. Payudara lembut dan sakit

Ini juga menjadi salah satu ciri-ciri hamil saat menyusui bayi. Biasanya, payudara akan mengalami peningkatan sensitivitas puting atau puting terasa nyeri dan sakit setelah menyusui. Jika merasakan hal ini, segera lakukan tes kehamilan.

4. Produksi ASI berkurang

Jika merasa produksi ASI berkurang secara signifikan dan bayi tetap merasa lapar bahkan setelah menyusu secara normal, Bunda mungkin telah hamil meski sedang menyusui. Segera lakukan tes kehamilan ya, Bunda.

5. Kram

Kram yang terjadi jika hamil bisa sangat parah. Mungkin Bunda merasa bahwa menstruasi bisa segera datang, tetapi nyatanya tak pernah terjadi dan hanya kram yang berlanjut. Ini bisa menjadi indikator kuat kehamilan terutama jika disertai bercak saat menyusui.

6. Morning sickness

Jika hamil saat menyusui, kemungkinan mual di pagi hari akan lebih besar. Karena itu, penting untuk memastikan bahwa hal ini tidak menghalangi Bunda makan dengan baik karena Bunda juga perlu makanan pada dua bayi secara bersamaan serta mempertahankan energi dan kesehatan Bunda sendiri.

7. Peningkatan rasa lapar

Sebagai ibu menyusui, rasa lapar pasti meningkat secara signifikan. Tetapi, jika tiba-tiba ada lonjakan rasa tingkat lapar disertai gejala kehamilan lainnya, kemungkinan Bunda hamil lagi. Pastikan dengan tes kehamilan agar lebih meyakinkan ya, Bunda.

Semoga informasnya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda