Miris, Remaja di India Melahirkan Sendiri Dipandu Tutorial Video YouTube

Jakarta - Melahirkan sendiri dengan bantuan video tutorial di YouTube? Ya, mendengar kalimat tersebut Bunda tentu tidak menyangka, merasa terkejut, bahkan mungkin ngeri. Tapi itulah kenyataan yang dialami seorang anak remaja di Kerala di India. 

Seorang remaja putri berusia 17 tahun di India pada 20 Oktober 2021 melahirkan bayinya sendiri di rumah dengan menggunakan bantuan video tutorial di YouTube. 

"Dia mempelajari segala sesuatu tentang persalinan dari YouTube dan pada saat melahirkan, dia memotong tali pusarnya sendiri dengan gunting. Dia mempelajari semua hal menggunakan ponselnya, melalui YouTube,” kata Shaji seorang polisi di India, melansir Independent.

Mirisnya Bunda, proses persalinan tersebut nyatanya tidak diketahui sama sekali oleh anggota keluarga remaja tersebut. Orang tua si remaja putri justru baru mengetahui sang anak melahirkan setelah dua hari ketika mereka mendengar adanya suara tangisan bayi yang baru lahir dari kamar sang anak. 

Ketika ibunya mengetahui peristiwa tersebut, remaja putri dan sang bayinya tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit, tempat mereka saat ini menjalani proses pemulihan.

banner Sacha Stevenson pulang ke Kanada/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Pihak rumah sakit saat ini telah memberi tahu Komite Kesejahteraan Anak (CWC) tentang kehamilan remaja, yang kemudian melaporkan masalah tersebut ke polisi.

Melansir Independent, berdasarkan keterangan polisi, remaja tersebut mengaku jika dirinya telah dihamili oleh sang kekasih dan menyembunyikan hal tersebut dari orang tuanya.

"Keduanya pernah menjalin hubungan. Suatu hari dia datang ke rumahnya dan mereka berhubungan badan,” kata Shaji. "Ketika mengetahui bahwa dirinya hamil, dia tidak mengungkapkan masalah ini kepada orang tuanya," sambungnya.

Lebih lanjut, Shaji mengatakan keluarga dari remaja tersebut tidak menyadari kehamilan sang anak karena ibunya memiliki masalah penglihatan, sedangkan ayahnya adalah seorang penjaga malam di rumah sakit sehingga jarang pulang.

"Sang ibu berasumsi bahwa putrinya itu sedang melakukan kelas online ketika dia selalu mengunci diri di kamar," ungkap Shaji.

Melansir Indian Today, saat ini pihak polisi setempat telah menangkap tersangka yaitu sang kekasih dari remaja tersebut karena menghamili anak di bawah umur, berdasarkan Undang-Undang POCSO. 

Menurut polisi, remaja putri dan kekasih pria berusia 21 tahun itu telah menjalin hubungan dan telah diketahui kedua keluarga. Pihak keluarga keduanya pun sudah merencanakan pernikahan setelah remaja putri itu mencapai usia yang diizinkan secara hukum yaitu 18 tahun.

Tetapi, sang remaja putri justru hamil lebih dulu dan merahasiakan kehamilannya dengan alasan khawatir dapat menyebabkan masalah bagi dirinya dan sang kekasih. 

Simak juga video tentang 7 cara mengejan yang benar untuk lancarkan persalinan.

[Gambas:Video Haibunda]

PENTINGNYA MEMBERI PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK SEJAK DINI

Ilustrasi persalinan/Foto: iStock

Peristiwa kehamilan dan persalinan yang dialami seorang anak remaja di India tersebut tentu memiliki beberapa pelajaran penting yang bisa dipetik Bunda sebagai orang tua dalam mendidik anak perempuan. Salah satunya yaitu bahwa pentingnya memberikan pendidikan seks pada anak sejak dini. 

Melansir About Kids Health, pendidikan seks pada anak sejak dini adalah hal yang sangat baik dilakukan orang tua. Dengan begitu, anak-anak akan memahami tubuh manusia dan membantu mereka merasa positif tentang tubuh mereka sendiri. 

Memberikan pendidikan seks pada anak juga merupakan bagian dari memulai adanya komunikasi terbuka antara Bunda dan anak. Komunikasi dini, jujur, dan terbuka antara Bundak dan anak menjadi bagian yang sangat penting, terutama saat anak mulai beranjak remaja. 

Ketika anak sudah merasa nyaman dengan adanya komunikasi terbuka dengan Bunda, hal itu akan membuat mereka dapat berbicara dengan Bunda mengenai kehidupan mereka di masa remaja, seperti kecemasan, depresi, hubungan, dan penggunaan obat-obatan dan alkohol, serta masalah seksual.

Jangan lupa ya Bunda, ketika Bunda memberikan pendidikan seksual kepada anak, pastikan jika informasi yang mereka dapat berasal dari sumber yang jelas dan benar. Memahami informasi mengenai pendidikan seksual yang benar dapat melindungi anak-anak dari perilaku berisiko seksual saat mereka tumbuh dewasa.