HaiBunda

KEHAMILAN

2 Cara Mencegah Kehamilan Usai Berhubungan Seks Tanpa Alat Kontrasepsi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 08 Nov 2021 05:20 WIB
Ilustrasi mencegah kehamilan tanpa alat kontrasepsi/ Foto: iStock
Jakarta -

Mencegah kehamilan alias mengontrol jarak kelahiran, bisa dilakukan usai berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi lho. Meski begitu, Bunda perlu memahami metodenya dengan tepat supaya enggak kebobolan ya.

Ada dua cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi. Pertama dengan metode alami, dan kedua melalui penggunaan kontrasepsi darurat.

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 2 metode untuk mencegah kehamilan usai berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi:


1. Metode alami

Metode alami mencakup siklus menstruasi dan menghindari hubungan seksual saat memasuki masa subur. Menurut psikoterapis dan konselor bersertifikat Jayne Leonard, 'jendela subur' seseorang berlangsung sekitar 6-9 hari per bulan dan bertepatan dengan waktu ovulasi, yaitu pelepasan sel telur.

"Beberapa metode mungkin dilakukan untuk keluarga yang merencanakan kehamilan secara alami," kata Leonard, melansir dari Medical News Today.

Berikut sinyal untuk mengetahui apakah Bunda sedang berovulasi atau sedang berada dalam masa subur:

  • Mengukur suhu tubuh basal
  • Memperhatikan kualitas dan kuantitas mucus serviks
  • Mencatat waktu mulai dan akhir siklus selama beberapa bulan

Dalam metode alami ini, Bunda juga bisa menerapkan sistem kalender ya. dr.Reisa Broto Asmoro dalam program dr.Oz Indonesia di Trans TV menjelaskan, cara ini banyak diandalkan pasangan untuk mencegah kehamilan.

"Biasanya terkait pengaturan tanggal. Cara alami ini memang banyak diandalkan, tapi kelemahannya misal harus membatasi hubungan seksual," ujar Reisa.

Cara mencegah kehamilan/ Foto: Mia Kurnia Sari

2. Menggunakan kontrasepsi darurat

Setelah berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi, sebenarnya masih memungkinkan menunda kehamilan nih, Bunda. Caranya, yaitu dengan penggunaan kontrasepsi darurat untuk mengurangi risiko kehamilan. Namun, kontrasepsi darurat tidak boleh digunakan sebagai pengganti metode kontrasepsi reguler.

Ada dua bentuk kontrasepsi darurat, yakni:

  1. Pil kontrasepsi darurat: Seseorang diharuskan minum pil hormonal dalam waktu 3 hari setelah berhubungan seksual. Semakin cepat seseorang menggunakannya, semakin efektif, Bunda. Pil biasanya mengandung bahan kimia levonorgestrel. Pil-pil ini tersedia dari dokter atau di toko obat.
  2. IUD Copper: IUD ParaGard dapat digunakan hingga 5 hari setelah berhubungan seksual untuk mencegah kehamilan. Menurut Planned Pregnancy, lebih dari 99,9 persen cara ini efektif bila digunakan dalam jangka waktu itu.

Simak juga 4 buah-buahan yang bisa dikonsumsi untuk cegah kehamilan, dalam video berikut:

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cara Mengajarkan Anak Utarakan Pendapat dengan Baik Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Artis Jalani Co-Parenting demi Anak setelah Cerai, Acha Septriasa hingga Marshanda

Mom's Life Amira Salsabila

Apa yang Terjadi bila Bayi Harus Lahir di Usia Kehamilan 36 Minggu?

Kehamilan Melly Febrida

Ternyata ASI Punya 'Pasukan Mikroba' yang Lindungi Bayi dari Penyakit

Menyusui Annisa Aulia Rahim

5 Potret Ultah Jang Wonyoung IVE, Idol Korea yang Dikira AI karena Cantiknya Tak Manusiawi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Anggun dan Suami Bule Rayakan Wedding Anniversary di Bali, Intip Potret Romantisnya

Cara Mengajarkan Anak Utarakan Pendapat dengan Baik Menurut Psikolog

Ternyata ASI Punya 'Pasukan Mikroba' yang Lindungi Bayi dari Penyakit

Apa yang Terjadi bila Bayi Harus Lahir di Usia Kehamilan 36 Minggu?

5 Artis Jalani Co-Parenting demi Anak setelah Cerai, Acha Septriasa hingga Marshanda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK