HaiBunda

KEHAMILAN

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Jika Perut Kedutan Saat Hamil

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Senin, 08 Nov 2021 18:25 WIB
Ilustrasi ibu hamil alami kedutan di perut/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Pada hari-hari awal kehamilan, mungkin sulit untuk percaya bahwa Bunda benar-benar mengandung bayi. Bunda mungkin merasa sakit, lelah, atau memiliki gejala kehamilan klasik lainnya. Tetapi merasakan perut kedutan pertama kali membuat semuanya terasa jauh lebih nyata ya Bunda.

Apakah Bunda merasakan perut Bunda kedutan di awal kehamilan? Banyak ibu hamil yang mengaku mengalami perut kedutan di awal kehamilan lho, Bunda. Apakah ini hal yang normal? Apa yang bisa terjadi? 

Iya Bunda, perut kedutan itu hal yang biasa terjadi. Namun, hal ini sering tidak diperhatikan pada awal kehamilan dan sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kehamilan itu sendiri.


Ketika Bunda hamil, memang mudah untuk bertanya-tanya apakah setiap hal kecil yang terjadi pada tubuh Bunda adalah karena bayi yang tumbuh di dalam diri Bunda. Sebelum menyimpulkan, mari kita lihat mengenai perut kedutan di awal kehamilan lebih detail yang dilansir dari My Parenting Journey.

Apakah perut kedutan merupakan tanda awal kehamilan?

Jika Bunda mencari gejala awal kehamilan, maka perut kedutan bukanlah salah satu yang paling umum. Ada gejala kehamilan yang lebih terlihat termasuk merasa lelah, payudara lembut, dan sembelit.

Beberapa wanita mengalami sedikit kram saat implantasi terjadi. Kemungkinan Bunda menganggap kram ringan ini adalah perut kedutan. Tapi tentu saja, tanda awal kehamilan yang paling jelas adalah tidak adanya menstruasi.

Apakah Bunda merasakan kram ringan?

Seperti yang disebutkan di atas, beberapa wanita sering keliru menganggap kram ringan ini dengan kedutan. Ini karena perasaan itu belum pernah dirasakan sebelumnya, sehingga banyak Bunda menggunakan berbagai istilah yang berbeda untuk menggambarkan perasaan mereka. Misalnya, beberapa wanita menyebut kedutan sebagai getaran.

Menurut Countdown to Pregnancy, “Beberapa Bunda mengalami perasaan ini sejak implantasi ketika embrio menempel pada rahim (6-12 hari setelah ovulasi). Ada banyak perubahan yang terjadi di tubuh Bunda, bahkan di awal kehamilan, jadi kram dan kedutan sudah pasti terjadi.”

Ilustrasi ibu hamil mengalami kedutan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ASIFE

Apakah perut kedutan karena tendangan atau cegukan Si Kecil?

Saat bayi Bunda terus tumbuh dan berkembang di dalam rahim, Bunda mungkin juga merasakan proses tumbuh ini menjadi lebih jelas. Tapi, mungkin masih terlalu dini untuk mengidentifikasi tendangan yang sebenarnya. Dalam banyak kasus, Bunda bisa merasakan bayi Bunda cegukan di dalam perut. Aturan dasarnya adalah bahwa cegukan berulang dan berirama, sedangkan tendangan tidak mengikuti pola.

Perlu diingat, pada tahap awal kehamilan, Bunda mungkin merasakan bayi Bunda bergerak-gerak dan membalik-balik tubuhnya di dalam rahim. Saat bayi Bunda mengambil lebih banyak ruang, Bunda akan mulai mengidentifikasi tendangan yang jelas.

Perut kedutan karena tendangan di awal kehamilan

Bunda hamil dapat mulai merasakan tendangan antara usia kandungan 18-25 minggu. Bunda yang pertama kali hamil mungkin tidak menyadarinya sampai mendekati 25 minggu.

Namun, Bunda yang hamil kedua kalinya mungkin memperhatikan tendangan di usia 18 minggu. Sekali lagi, saat bayi Bunda tumbuh, Bunda akan dapat tahu dengan lebih mudah terutama dengan rasa seperti perut kedutan tersebut.

Selain itu, bayi mengembangkan rutinitas tidur di dalam rahim. Oleh karena itu, Bunda mungkin melihat lebih banyak tendangan pada waktu-waktu tertentu dalam sehari karena bayi Bunda terjaga dibandingkan saat bayi tertidur. Bayi juga cenderung lebih banyak menendang setelah Bunda minum sesuatu yang dingin atau makan sesuatu yang manis.

Kapan harus menghubungi dokter?

Jangan khawatir jika Bunda tidak merasakan banyak tendangan. Beberapa bayi kurang aktif daripada yang lain. Sementara itu bisa jadi juga, posisi plasenta Bunda mungkin meredam atau 'menahan' sensasi tendangan tersebut.

Berikut adalah beberapa pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter:

  1. Haruskah saya menghitung gerakan bayi saya?
  2. Jika iya, kapan saya harus mulai menghitung?
  3. Kapan saya harus menelepon dokter jika saya merasa bayi tidak cukup bergerak?
  4. Apakah saya memiliki plasenta anterior atau alasan lain mengapa tendangan bayi lebih sulit dirasakan?

Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika Bunda merasa ada penurunan gerakan tiba-tiba atau jika Bunda memiliki masalah lain. Terlepas dari itu, ada baiknya untuk menelepon jika Bunda tidak merasakan setidaknya 10 gerakan dalam rentang dua jam.

Demikian informasi mengenai perut kedutan ya Bunda. Jadi perut kedutan bukan merupakan salah satu ciri hamil, tapi perut kedutan adalah hal yang wajar dirasakan oleh Bunda hamil baik sejak awal kehamilan hingga akhir menjelang melahirkan. 



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Bahagianya Aline Adita Pamer Baby Bump setelah 7 Th Menanti Kehamilan, Ini Potretnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Sosok Ajeng Kamaratih yang Sukses jadi MC di Eropa Berkat Fasih Bahasa Prancis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Jangan Asal Melabeli Perempuan "Pick Me", Ini Alasannya Menurut Ahli

Mom's Life Amira Salsabila

Daripada Tanya 'Mau Jadi Apa?' ke Anak, Ini Pertanyaan Pengganti yang Lebih Mendidik Menurut Pakar

Parenting Nadhifa Fitrina

4 Kesalahan Orang Tua Mengunggah Foto Anak Sekolah di Medsos

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

15 Resep Wedang, Hangat Diminum saat Hujan dan Tingkatkan Imun

Jangan Asal Melabeli Perempuan "Pick Me", Ini Alasannya Menurut Ahli

10 Manfaat Kesemek untuk Ibu Hamil, 'Si Buah Dewa' yang Penuh Nutrisi untuk Janin

Daripada Tanya 'Mau Jadi Apa?' ke Anak, Ini Pertanyaan Pengganti yang Lebih Mendidik Menurut Pakar

4 Kesalahan Orang Tua Mengunggah Foto Anak Sekolah di Medsos

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK