
kehamilan
Alasan Ibu Hamil Disarankan Tidur Miring ke Kiri, Benarkah Janin Tak akan Tertekan?
HaiBunda
Senin, 13 Jun 2022 13:40 WIB

Ibu hamil (bumil) disarankan tidur miring ke sisi kiri. Apa ini berhubungan dengan yang dirasakan janin jika bumil tidur miring ke kiri? Ternyata itu semua karena ada alasan medisnya.
Saat janin tumbuh besar selama kehamilan, secara alami bayi mulai memberi tekanan yang lebih besar pada organ dalam dan pembuluh darah Bunda.
Tidur miring ke kiri juga mengurangi tekanan pada hati dan ginjal bumil. Ini berarti lebih banyak ruang untuk berfungsi dengan baik, membantu mengatasi masalah pembengkakan di tangan, pergelangan kaki, dan kaki.
Menurut Dr. Grace Pien, asisten profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, bagian pentingnya adalah vena cava inferior (IVC) ibu, vena besar yang membentang di sepanjang sisi kanan tulang belakang dan bertanggung jawab untuk mengembalikan darah dari bagian bawah tubuh ke jantung.
"Jika seorang wanita hamil berbaring telentang, janin lebih mungkin menekan vena cava inferior, mengurangi jumlah darah yang kembali ke jantung," kata Pien dikutip dari Live Science.
Jika kehamilan Bunda sehat-sehat saja dan tidak bisa tidur miring ke kiri, tak perlu khawatir jika miring ke kanan. Menurut Pien, itu lebih baik bagi ketimbang bumil jadi tak bisa tidur. Dampaknya jauh lebih buruk untuk kehamilan daripada sedikitnya risiko kompresi IVC saat berbaring di sisi kanan.
"Penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang tidak cukup tidur - kurang dari 5 atau 6 jam tidur malam - mungkin berisiko lebih tinggi untuk hal-hal seperti diabetes gestasional, dan berpotensi untuk hal-hal seperti preeklamsia,
"Cukup tidur sangat penting untuk kehamilan," tegasnya.
![]() |
Untuk menemukan posisi tidur yang nyaman selama kehamilan, bumil dapat berguling-guling untuk mendapat posisi tidur yang nyaman. Hal terbaik yang harus dilakukan bumil yakni mendengarkan tubuhnya. "Tubuh ibu sebagian besar akan memberi tahu apa yang nyaman," kata Sara Lyon, pakar persalinan dan doula dikutip dari Romper.
Contohnya saja, jika vena cava tertekan, bumil akan merasa mual dan pusing seperti akan pingsan meski sudah berbaring. Jika seperti ini, bumil dapat berguling ke sisi lain untuk meringankan gejala dan menyegarkan aliran darah dengan cepat.
Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 manfaat bantal hamil untuk Bunda.
Alasan Ibu Hamil Disarankan Tidur Miring ke Kiri, Benarkah Janin Tak akan Tertekan?/YANG DILAKUKAN JANIN SAAT BUMIL TIDUR
Foto: iStock
Kalau bumil tidur, apa yang janin atau bayi rasakan? Janin itu menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Sekitar usia kehamilan 30 minggu, bayi mulai memiliki pola tidur dan bangun yang sudah terorganisir, terdiri dari empat keadaan berbeda dari tidur nyenyak hingga terjaga.
"Siklus tidur-bangun ini tampaknya mencerminkan kemajuan perkembangan sistem saraf", kata Peter Hepper, seorang psikolog janin di Queen's University Belfast, Inggris, dikutip dari Newscientist.
Menurut Hepper, janin lebih banyak menghabiskan waktunya dengan REM atau tidur bermimpi ketimbang bayi yang sudah lebih besar atau orang dewasa. Hanya ada sedikit bukti siklus tidur janin mengikuti pola sama dengan ibunya.
Namun, pada malam hari, kata Hepper, gerakan janin tidak lebih banyak daripada di siang hari.
Ketika bumil mulai berbaring, tampaknya gerakan janin mulai meningkat. "Ini mungkin karena fakta bahwa otot-otot di perut rileks dan janin memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak," jelasnya.
Tak jarang bumil merasa bayinya jauh lebih aktif di malam hari. Ketika bayi merasa bumil bergerak sepanjang hari, gerakan tersebut seringkali membuat bayi tertidur di siang hari, sehingga ketidakhadirannya sangat terasa.
Ketika gerakan bumil berkurang, bayi mungkin lebih banyak bergerak. Namun, ini bukan berarti semua bayi akan mengalami hal yang sama. Tingkah laku bayi dalam kandungan bisa berbeda-beda pada setiap individu.
Dilansir Parenting First Cry, para bumil mungkin juga merasa bahwa bayinya jauh lebih aktif di malam hari hanya karena sudah dapat merasakan gerakan bayi setelah berhenti bergerak. Kesibukan bumil di siang hari dapat mengalihkan perhatiannya sehingga tak menyadari bayi di kandungan juga banyak bergerak.
Jadi, apakah bayi tidur di dalam kandungan saat ibu tidur? Bayi tidur ketika bumil sedang tidur dan bahkan ketika dia tidak tidur. Hanya karena bayi bergerak di siang hari, bukan berarti bayi bangun. Bayi cenderung tidur selama beberapa jam dan kemudian bangun, dan bergerak selama tidur.
Tubuh Bumil Lindungi Janin
Dilansir The Bump, ketika bumil tidur kondisinya memang rileks. Kalau bumil khawatir posisi tidur yang dipilih bisa melukai janin di dalam, nyatanya tubuh bumil secara alami melindungi bayi yang sedang tumbuh. Bahkan tidur tengkurap di awal kehamilan tak masalah.
"Pada tahap awal kehamilan, sebenarnya aman untuk tidur tengkurap," kata Ashley Roman, MD, spesialis ob-gyn dan kedokteran janin ibu di NYU Langone di New York City.
Begitu perut (dan bayi) mulai bertambah besar, bumil mulai merasa tidak nyaman. Jadi kemungkinan besar bumil akan mengubah posisi.
Jika bumil tidak suka tidur miring, cobalah meminta pasangan untuk memeriksa dari waktu ke waktu dan membantu mendorong bumil ke posisi yang lebih baik.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Gejala Preeklamsia Ringan & Berat, Segera Hubungi Dokter Sebelum Memburuk

Kehamilan
13 Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
7 Manfaat Luar Biasa Buah Bit untuk Ibu Hamil

Kehamilan
Penyebab Ibu Hamil Mudah Lelah dan Linu di Trimester 2 yang Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Bobot Shandy Aulia Naik 3 Kg di Trimester Kedua, Apa Kata Dokter?


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kebahagiaan Anggika Bolsterli Jalani Kehamilan Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda