Kehamilan Minggu ke-9: Tubuh dan Payudara Mulai Membesar, Saatnya Belanja Baju Hamil Bun!

Jakarta - Memasuki kehamilan usia 9 minggu, mungkin orang sekitar belum menyadari kondisi Bunda. Karena, memang belum tampak perubahan fisik yang signifikan pada tubuh Bunda yang menarik perhatian orang lain.

Namun, Bunda sendiri tentu mulai akan merasa perubahan fisik pada tubuh di usia kehamilan 9 minggu ini. Bunda mungkin sudah merasa tubuh mulai menggemuk akibat perubahan hormon, payudara terasa semakin besar, lalu puting terlihat semakin gelap, juga keringat yang mulai berlebih.

Selain itu, dikutip dari Healthline, bahwa pembuluh darah Bunda akan terlihat lebih menonjol karena volume darah yang meningkat untuk membawa nutrisi ke janin. Pada usia ini, kondisi janin mulai memiliki panjang sekitar 3/4 inci, seukuran buah anggur atau zaitun.

Organ-organ utama janin pun terus berkembang, lengan tumbuh, dan siku dapat menekuk. Jari-jari kaki Si Kecil berkembang dan telinga serta kelopak mata yang mulai muncul seminggu yang lalu terus terbentuk.

Si Kecil juga menjadi lebih aktif, meskipun terlalu dini bagi Bunda untuk merasakan gerakannya. Jika Bunda ingin merasakan dan mendeteksi detak jantung Si Kecil, bisa dengan menggunakan alat genggam ultrasound doppler.

Pada kehamilan 9 minggu ini, mulai muncul gejala umum yang hampir dirasakan oleh semua Bunda yang sedang mengandung. Dikutip dari Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan Kemenkes, berikut adalah gejala-gejala ketidaknyamanan yang dirasakan Bunda saat hamil pada trimester pertama, di antaranya;

Mual muntah pada pagi hari
Sering buang air kecil
Gatal dan kaku pada jari
Hidung tersumbat atau berdarah
Ngidam
Kelelahan
Keputihan
Keringat bertambah
Air ludah/ saliva berlebihan
Sakit kepala
Spider nevi / Spider hemangioma. Spider nevi disebut juga spider hemangioma adalah noda kemerahan seperti api berpusat dari pusat tubuh dan menjalar ke kaki yang terjadi pada ibu hamil.

Demikian beberapa perubahan fisik Bunda saat memasuki usia kehamilan 9 minggu. Mengingat tubuh yang semakin membesar dan volume keringat yang meningkat, Bunda tentu memerlukan pakaian yang nyaman untuk dikenakan selama kehamilan.

Berbeda dengan pakaian yang biasa Bunda, saat kehamilan mulai membesar, ada baiknya memilih pakaian yang sesuai, yakni dengan model serta bahan yang nyaman bagi ibu hamil.

Lalu bagaimana cara memilih baju hamil yang pas untuk Bunda? Simak tipsnya di halaman berikutnya ya Bunda.

Simak pula video tentang agar Bunda tetap bisa stylish saat hamil di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MEMILIH BAJU HAMIL YANG PAS

Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

Jika baru pertama kali menjalani kehamilan, Bunda mungkin memiliki banyak pertanyaan tentang pakaian hamil, seperti "Apakah saya benar-benar membutuhkannya?" atau "Bagaimana cara menemukan baju hamil yang bisa terus dipakai setelah tidak hamil?"

Ingatlah bahwa mengenakan pakaian ketat selama kehamilan umumnya tidak dianjurkan. Selain membatasi gerak Bunda, pakaian ketat juga dapat menyebabkan sejumlah masalah. Misalnya, mengenakan sesuatu yang ketat saat hamil dapat menyebabkan rasa sakit di berbagai bagian tubuh. Ini juga dapat mengurangi sirkulasi darah dan bahkan dapat menyebabkan infeksi jamur.

Akibatnya, jika pakaian Bunda mulai terasa sempit dan membuat tidak nyaman, mungkin sudah saatnya untuk berbelanja pakaian hamil.

Terlepas dari kondisi hamil, berbelanja baju baru pastinya merupakan aktivitas yang membahagiakan ya Bunda? Sekarang ini sudah banyak sekali baju hamil dengan model yang cantik dan kekinian sehingga bisa membuat Bunda tampil stylish. Berikut adalah beberapa tips tentang segala hal berkaitan dengan baju hamil, dilansir dari Very Well Family.

1. Tonjolkan fitur Bunda

Satu hal yang direkomendasikan para ahli mode adalah memilih pakaian yang akan memanjangkan siluet Bunda seperti v-neck, kemeja berkancing, dan gaun. Tujuannya adalah untuk membuat diri Bunda terlihat lebih tinggi. Ini juga merupakan ide yang baik untuk menonjolkan kaki Bunda. Mereka bisa terlihat lebih panjang dan ramping di bawah perut yang membesar dengan pilihan rok atau celana yang tepat.

2. Jangan sembunyikan perut hamil Bunda

Tubuh Bunda memang semakin menggemuk saat hamil, terutama sejak kehamilan 9 minggu, namun ingatlah bahwa Bunda sedang menumbuhkan bayi di dalam diri Bunda. Jadi, banggalah dengan lekukan itu. Sekarang waktunya untuk mengenakan kemeja yang lembut dan pas dengan bentuk tubuh serta gaun yang menunjukkan lekuk tubuh Bunda yang sedang tumbuh. Ini adalah hal yang terjadi satu kali dalam hidup Bunda di mana orang tidak akan berpikir dua kali tentang fakta bahwa perut Bunda menonjol. Jadi, nikmati selagi bisa.

3. Pilih sesuatu yang nyaman

Seperti disebutkan sebelumnya, pakaian ketat dan tidak nyaman memiliki beberapa risiko. Selain menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, pakaian yang ketat juga dapat mengurangi sirkulasi dan menyebabkan infeksi jamur. Selain itu, karena keringat Bunda yang akan semakin berlebih saat hamil, maka pakaian yang longgar, nyaman dan berbahan menyerap keringat akan sangat membantu menjaga kenyamanan Bunda selama hamil.

4. Pilih baju yang bisa digunakan selama dan setelah hamil

Saat berbelanja, perlu diingat bahwa ukuran Bunda sekarang bukanlah ukuran Bunda pada usia 34 minggu. Jadi, pastikan Bunda akan membeli baju yang akan tumbuh dengan perubahan tubuh Bunda. Tentu Bunda tidak ingin membeli beberapa pasang jeans pada minggu ke-20 dan harus kembali ke toko dan membeli lebih banyak pada minggu ke-30. Cobalah untuk memilih pakaian yang akan mengembang atau meregang saat kehamilan Bunda juga semakin besar.

Demikian beberapa tips memilih baju hamil yang pas untuk Bunda, selamat menikmati berbelanja baju hamil dan semoga bermanfaat ya Bunda.