HaiBunda

KEHAMILAN

8 Penyebab Hb Tinggi, Bunda Hamil Perlu Tahu

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 23 Nov 2021 15:54 WIB
Ilustrasi Hb tinggi pada ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Deagreez

Saat Bunda hamil, kondisi tubuh akan dipantau secara keseluruhan oleh dokter kandungan. Dokter biasanya akan melakukan pengecekan baik melalui tes darah maupun urine. Dari tes ini salah satu indikator kesehatan kehamilan Bunda yang paling diperhatikan adalah tingkat hemoglobin atau Hb yang ada dalam darah Bunda. 

Dilansir dari Cleveland Clinic, Hb adalah protein dalam sel darah merah yang membantu darah membawa oksigen ke seluruh tubuh dan sangat penting untuk proses pembentukan sel-sel tubuh janin. Jumlah hemoglobin adalah pengukuran tidak langsung dari jumlah sel darah merah dalam tubuh Bunda. Tentu saja dari hasil tes tersebut yang diharapkan adalah jumlah sel darah Bunda dalam tingkat yang normal, tidak kurang dan tidak berlebihan juga. 

Apa yang dimaksud dengan jumlah Hemoglobin (Hb) yang tinggi?

Hb adalah protein dalam sel darah merah yang membantu darah membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke tubuh janin yang sedang Bunda kandung. Hemoglobin mengandung zat besi, yang memberi warna merah pada darah.


Jumlah hemoglobin adalah pengukuran tidak langsung dari jumlah sel darah merah dalam tubuh Bunda. Ketika jumlah hemoglobin lebih tinggi dari biasanya, itu mungkin merupakan tanda masalah kesehatan.

Jumlah Hb normal adalah 14 hingga 17 gm/dL (gram per desiliter) untuk pria dan 12 hingga 15 gm/dL untuk wanita, dan 11 hingga 16 gm/dL untuk wanita hamil. Tingkat hemoglobin tergantung pada banyak faktor, termasuk usia, ras, jenis kelamin, dan kesehatan umum orang tersebut.

Hb biasanya diukur sebagai bagian dari hitung darah lengkap (tes darah rutin), bersama dengan hematokrit (persentase darah yang terdiri dari sel darah merah), untuk membantu mendiagnosis kondisi medis dan mempelajari lebih lanjut tentang kesehatan seseorang.

Apa saja gejala hemoglobin (Hb) tinggi?

Dilansir dari Healthline, Hb tinggi disebut polisitemia. Ini berarti Bunda memiliki terlalu banyak sel darah merah. Polisitemia vera adalah kanker darah di mana sumsum tulang Bunda memproduksi sel darah merah secara berlebihan.

Dengan polisitemia, tes darah juga menunjukkan bahwa Bunda memiliki jumlah sel darah merah yang tinggi dan hematokrit yang tinggi.

Gejala umum kadar hemoglobin Hb tinggi meliputi:

  • Rasa gatal
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mudah memar atau berdarah
  • Berkeringat lebih dari biasanya
  • Pembengkakan sendi yang menyakitkan
  • Penurunan berat badan yang tidak normal
  • Warna kuning pada mata dan kulit (jaundice)
  • Merasa lelah
  • Warna ungu atau kemerahan pada kulit

Apa penyebab Hb tinggi?

Hb tinggi dapat terjadi karena tubuh Bunda perlu menyimpan lebih banyak Hb dalam sel darah merah karena lingkungan, suatu kondisi yang memengaruhi fungsi jantung atau paru-paru Bunda, atau pilihan gaya hidup.

Kemungkinan penyebab kadar HB tinggi meliputi:

  • Tinggal di dataran tinggi di mana tidak ada banyak oksigen di udara, seperti di pegunungan
  • Merokok produk tembakau, termasuk rokok atau cerutu
  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
  • Penyakit jantung atau paru-paru yang memengaruhi kemampuan untuk bernapas, kemampuan paru-paru untuk mengalirkan oksigen ke aliran darah, atau kemampuan jantung untuk memompa secara normal
  • Mengambil eritropoietin yang tidak perlu, seperti untuk meningkatkan kinerja fisik tingkat tinggi

Penyebab lainnya termasuk:

  • Mengalami dehidrasi parah
  • Gagal jantung
  • Kanker hati atau ginjal

Bagaimana cara mengobati jumlah Hb yang tinggi?

Jika suatu kondisi medis menyebabkan kadar hemoglobin tinggi, dokter Bunda mungkin akan merekomendasikan prosedur atau obat untuk menurunkannya.

Dalam prosedur yang disebut proses mengeluarkan darah, seorang profesional kesehatan memasukkan jarum ke pembuluh darah Bunda dan mengalirkan darah melalui tabung ke dalam wadah. Bunda mungkin perlu menjalani prosedur ini secara berulang sampai kadar hemoglobin Bunda mendekati normal.

Semakin dini Bunda melihat gejala kadar Hb abnormal dan penyebabnya didiagnosis di awal kehamilan, semakin besar kemungkinan Bunda untuk mendapatkan pengobatan yang berhasil.

Temui dokter Bunda jika Bunda mengalami gejala Hb tinggi atau rendah. Jika Bunda memiliki riwayat keluarga dengan kelainan darah atau kondisi yang dapat memengaruhi sumsum tulang atau produksi sel darah merah, Bunda mungkin memerlukan tes Hb rutin untuk memantau bagaimana masalah kesehatan ini dapat memengaruhi sel darah dan kehamilan Bunda.

Demikian informasi singkat mengenai kadar Hb tinggi pada darah, terutama yang dapat juga terjadi pada Bunda hamil. Semoga bermanfaat ya Bunda.



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Deretan Nama Anak Artis Stand Up Comedy Indonesia yang Bagus dan Artinya, Ada Favorit Bunda?

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Sampai Usia Berapa Otak Anak Dapat Berkembang?

Parenting Azhar Hanifah

Reaksi Istri Dion Wiyoko Usai Nonton Akting Suaminya di Film Sore, Ternyata...

Mom's Life Annisa Karnesyia

Jessica Mila dan Sahabat Bagikan Momen setelah Melahirkan, Bikin Mellow

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Kisah Haru Pejuang Dua Garis Biru, 11 Tahun Menanti Akhirnya Hamil di Usia 50 Th

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Asty Ananta Kini Sibuk Berbisnis Tomat Korea, Intip 5 Potret Terbarunya

Sampai Usia Berapa Otak Anak Dapat Berkembang?

Deretan Nama Anak Artis Stand Up Comedy Indonesia yang Bagus dan Artinya, Ada Favorit Bunda?

Jessica Mila dan Sahabat Bagikan Momen setelah Melahirkan, Bikin Mellow

Kisah Haru Pejuang Dua Garis Biru, 11 Tahun Menanti Akhirnya Hamil di Usia 50 Th

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK