10 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil saat Hb Rendah

Bagi para Bunda yang sedang hamil, sebaiknya menghindari makan makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi ketika tubuh mengalami rendahnya kadar hemoglobin (Hb).

Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida kembali ke paru-paru. Kadar Hb yang rendah dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, pusing, dan sesak napas.

Seseorang dianggap memiliki Hb rendah jika kadar Hb-nya berada di bawah normal, yaitu kurang dari 13,5 g/dL untuk laki-laki dan kurang dari 12 g/dL untuk perempuan. Penasaran makanan yang sebaiknya dihindari saat kadar Hb rendah? Yuk, terus simak penjelasannya di sini.

Makanan yang dihindari saat Hb rendah

Melansir Pharmeasy, beberapa minuman atau makanan yang perlu dihindari saat Hb rendah karena bisa menghambat penyerapan zat besi, antara lain:

1. Tanin

Tanin adalah zat alami yang terdapat dalam tumbuhan dan hadir dalam makanan seperti teh hijau, teh hitam, biji-bijian, kopi, anggur, dan jagung. Mengonsumsi makanan yang mengandung tanin dapat menghambat penyerapan nutrisi dari sayuran berdaun hijau gelap.

Ketika Bunda mengalami anemia, asupan kafein dalam jumlah berlebihan dapat memperburuk kondisi. Kafein dapat mengganggu proses absorpsi, mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.

2. Gluten

Makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita anemia termasuk gluten, yang ditemukan pada gandum, selai, pasta, dan biji-bijian. Bagi mereka yang mengalami anemia, konsumsi makanan yang mengandung gluten dapat menghambat penyerapan nutrisi seperti folat dan zat besi.

3. Kalsium

Hindari konsumsi makanan tinggi kalsium ketika kadar hemoglobin (Hb) rendah, karena kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi. Sebaiknya jangan mengkonsumsi kalsium bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi. Susu, yoghurt, dan keju termasuk dalam daftar makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita anemia.

4. Asam oksalat

Makanan yang mengandung asam oksalat dapat menghambat penyerapan zat besi, sehingga disarankan bagi penderita anemia untuk menghindari konsumsi makanan yang mengandung oksalat. Beberapa contoh makanan yang mengandung asam oksalat meliputi bayam, kacang tanah, dan coklat.

5. Polifenol

Polifenol merupakan penghambat penyerapan zat besi yang signifikan, sehingga makanan yang mengandung polifenol sebaiknya dihindari oleh penderita anemia. Makanan dengan kandungan polifenol dapat ditemui pada berbagai jenis makanan, termasuk beri, biji rami, kopi, teh, dark chocolate, minyak zaitun, dan lainnya.

6. Fitat

Penderita anemia sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang mengandung fitat, seperti kacang-kacangan, beras merah, dan gandum. Makanan ini, yang mengandung fitat, dapat mengakibatkan zat besi terikat dalam proses pencernaan, sehingga penyerapan zat besi oleh tubuh menjadi terganggu.

7. Resveratrol

Resveratrol memiliki sifat yang dapat menghambat penyerapan zat besi, baik dari sumber alami maupun suplemen. Bagi yang sudah mengalami anemia defisiensi zat besi, sebaiknya hindari makanan yang mengandung resveratrol, seperti beri hitam seperti raspberry, mulberry, dan blueberry.

8. Zinc

Zinc adalah mineral penting yang mendukung penyerapan folat dalam tubuh. Namun, konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan penurunan kadar folat. Penting untuk memastikan cukup folat agar terhindar dari anemia akibat kekurangan folat. Makanan yang mengandung zinc, seperti tiram, hati, daging, telur, dan kacang-kacangan, sebaiknya dihindari oleh penderita anemia.

9. Kafein

Pantangan makanan berikutnya bagi penderita anemia adalah kafein. Konsumsi kafein berlebihan dapat menghambat penyerapan zat besi.Kafein tidak hanya terdapat dalam kopi, tetapi juga ada di teh, cokelat, dan beberapa minuman berenergi. Selain kafein, alkohol juga dapat menghambat penyerapan folat dan fungsi zat besi dalam tubuh.

UpSpring Shrinkx Belly Bamboo/ Foto: Lazada

10. Alkohol

Tidak hanya menyebabkan anemia, konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan atau memperburuk beberapa masalah kesehatan lainnya dan sebaiknya dihindari. Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan anemia karena dapat mempengaruhi produksi dan pematangan sel darah merah.

Hal ini menyebabkan kelainan atau disfungsi pada sel-sel tersebut. Alkohol juga dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dari makanan dan menyebabkan defisiensi zat besi dan asam folat, yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin yang baik.

Itulah beberapa makanan yang harus dihindari ibu hamil saat Hb rendah. Untuk mencegah kondisi semakin parah, pastikan pola makan Bunda kaya akan vitamin B12, asam folat, zat besi, dan vitamin C.

Jika perlu, tambahkan asupan zat besi melalui suplemen yang tersedia di apotek. Sebaiknya sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi suplemen, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Bunda, agar mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!