KEHAMILAN
Vaksin COVID-19 Saat Tak Sadar Hamil seperti Fitri Tropika, Bahaya Enggak Ya Bun?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Minggu, 28 Nov 2021 17:11 WIBFitri Tropica baru saja mengumumkan kehamilan keduanya pada 15 November lalu. Wanita 34 tahun ini berbagi kabar bahagia melalui unggahan di akun Instagram miliknya, Bunda.
Fitri Tropica menceritakan kondisinya sebelum tahu sedang mengandung. Ia sempat mendapatkan vaksin COVID-19 dosis dan mengalami demam selama dua minggu.
Fitrop mengira sakit yang dialaminya terjadi karena efek vaksin, Bunda. Ia sama sekali tidak menyadari kehamilan hingga akhirnya mengecek dengan test pack.
"Ini adalah hari gagal suudzon sama covid. Yang udah baca story aku pasti tau, jadi habis vaksin kedua badan kok demam meriang ga berhenti sampe 2 minggu. Ternyata positive. Positive hamil. Masya Allah ternyata biar anak kedua tetep terharu yah lihat kaya gini. Bismillah semoga Allah selalu sehatkan lancarkan mudahkan. Aamiin ya rabbal alamin," tulis Fitrop, dikutip dari Instagram, Jumat (26/11/21).
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah gejala medis yang terjadi setelah vaksinasi. Salah satu KIPI vaksin COVID-19 adalah demam, seperti yang dialami Fitrop, Bunda.
Namun, demam juga dapat dialami pada Bunda yang hamil di trimester pertama lho. Jadi, wajar bila Fitrop merasa demam yang dialaminya adalah KIPI, bukan tanda hamil.
Vaksinasi pada Bunda hamil seperti Fitrop memang direkomendasikan. Namun, sesuai rekomendasi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), usai kehamilan yang bisa vaksin adalah di atas 12 minggu.
Lalu bagaimana bila Bunda baru saja vaksin setelah tanpa sadar hamil di trimester pertama?
Sesuai rekomendasi POGI, Bunda hamil di trimester satu tidak direkomendasikan mendapatkan vaksin COVID-19. Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Lestari Mustika Rini, Sp.OG, sejauh ini belum ada studi yang meneliti efek vaksin COVID-19 pada kehamilan di trimester pertama.
"Kita tidak melarang, tapi belum ada studi apakah nantinya vaksin ini bisa menyebabkan pertumbuhan janin terhambat atau kelainan di janin. Jadi, kita tidak melarang, tapi tidak juga merekomendasikan," lata dokter yang akrab disapa Tari ini kepada HaiBunda, belum lama ini.
Baca halaman berikutnya untuk tahu tindakan yang harus dilakukan Bunda bisa sudah mendapatkan vaksin COVID-19 di trimester pertama ya.
Simak juga certa Fitri Tropica soal kehamilan keduanya, dalam video berikut:
(ank/som)
BUNDA BISA CEK KEHAMILAN SEBELUM VAKSIN