7 Manfaat Makan Kacang Tanah untuk Ibu Hamil, Bisa Atasi Sembelit

Kacang tanah merupakan jenis kacang-kacangan yang memiliki nama Latin Aracis hypogaea. Seperti jenis kacang-kacangan lain, kacang tanah juga memiliki segudang manfaat untuk ibu hamil, Bunda.

Di Indonesia, kacang tanah tak hanya dikonsumsi sebagai camilan lho. Ragam olahan kacang tanah banyak digunakan untuk bumbu masakan, seperti bumbu pecel atau ketoprak.

Mengutip Healthline, kacang tanah berasal dari Amerika Selatan. Di Amerika Serikat, kacang tanah banyak dikonsumsi dengan cara dipanggang atau dijadikan selai.

Produk olahan kacang tanah juga dibuat minyak dan tepung. Sebagai bahan makanan, kacang tanah memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Nutrisi kacang tanah

Kacang tanah kaya akan protein, lemak, dan berbagai nutrisi sehat. Setidaknya, dalam 100 gram kacang tanah mentah mengandung sekitar 567 kalori, 7 persen air, 25,8 gram protein, 49,2 lemak, dan 8,5 gram serat.

"Kandungan proteinnya berkisar antara 22 sampai 30 persen dari total kalorinya. Ini menjadikan kacang tanah sebagai sumber protein nabati yang baik," kata doktor filsafat di bidang nutrisi di University of Iceland, Atli Arnarson BSc, PhD.

Salah satu kandungan terbaik kacang tanah adalah rendah karbohidrat dan tinggi serat. Kandungan karbohidrat hanya sekitar 13 sampai 16 persen dari total beratnya.

Nutrisi lain yang terkandung dalam kacang tanah adalah vitamin dan mineral, seperti biotin, niasin, asam folat, mangan, tiamin, fosfor, magnesium, dan vitamin E. Kandungan lainnya termasuk antioksidan seperti isoflavon, asam p-coumaric, fitosterol, dan resveratrol.

Kacang tanah untuk ibu hamil

Kacang tanah boleh kok dikonsumsi selama hamil. Asalkan, Bunda tidak memiliki alergi kacang ya.

"Kekhawatiran akan alergi menjadi alasan utama mengapa banyak wanita menahan diri untuk tidak mengonsumsi kacang tanah selama kehamilan," ujar ginekologi Dr. Rima Sonpal, dikutip dari Parenting Firstcry.

Perlu diketahui, sekitar seperempat Bunda yang hamil mengalami alergi dan beberapa di antaranya muncul selama kehamilan. Sementara itu, beberapa wanita memiliki alergi yang diturunkan dalam keluarga mereka.

Meski Bunda terbukti memiliki alergi kacang tanah, belum ada bukti pasti yang menunjukkan bahwa mengonsumsinya dapat memengaruhi Bunda atau bayi berisiko terkena alergi. Namun, tak ada salahnya konsultasi dulu ke dokter bila Bunda memiliki riwayat alergi atau khawatir muncul gejala.

Gejala alergi kacang tanah cukup khas, sehingga Bunda juga tak boleh menyepelekannya. Beberapa gejala antara lain, muncul rasa gatal di area mulut, kram perut atau mual, gatal, kesulitan bernapas, lidah bengkak, atau anafilaksis.

Bila Bunda tidak memiliki alergi, konsumsi kacang tanah adalah pilihan terbaik selama hamil. Kandungan nutrisi di kacang tanah baik untuk kesehatan Bunda dan perkembangan janin dalam kandungan.

Manfaat kacang tanah untuk ibu hamil

Ilustrasi ibu hamil makan kacang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/LENblR

Kacang tanah memiliki banyak manfaat untuk Bunda yang lagi hamil lho. Melansir dari berbagai sumber, berikut 7 manfaat kacang tanah untuk ibu hamil:

1. Kesehatan jantung

Beberapa studi observasional menunjukkan bahwa makan kacang tanah, serta jenis kacang lainnya, dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung.

Kacang tanah mengandung sejumlah nutrisi yang menyehatkan jantung. Ini termasuk kandungan magnesium, niasin, tembaga, asam folat, dan beberapa antioksidan, seperti resveratrol.

2. Menangkal radikal bebas

Kacang tanah mengandung komponen antioksidan, Bunda. Beberapa di antaranya adalah isoflavon, asam p-coumaric, dan resveratrol. Ketiga kandungan ini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab sakit.

Manfaat isoflavon dan resveratrol bagi kesehatan adalah menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Sedangkan manfaat asam p-coumaric adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Perkembangan tulang

Makan kacang tanah baik untuk meningkatkan kesehatan tulang pada proses perkembangan janin. Kandungan utama dalam kacang tanah yang berperan adalah mangan dan fosfor.

4. Mencegah cacat tabung saraf

Kandungan asam folat di kacang tanah dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin, Bunda. Asal folat merupakan vitamin B kompleks yang larut dalam air.

Asam folat juga berfungsi untuk mengoptimalkan perkembangan saraf janin dan sumsum tulang belakang. Dokter sering meminta para Bunda mengonsumsi makanan kaya asam folat bahkan saat program hamil.

5. Mengatasi anemia

Selama kehamilan, tubuh Bunda perlu memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan bayi. Namun, bila Bunda tidak mendapatkan cukup zat besi, tubuh tidak akan bekerja secara efektif memproduksi darah, sehingga menyebabkan anemia.

Untuk mencegah dan menanganinya, Bunda perlu memastikan asupan zat besi. Selain dari suplemen, Bunda bisa konsumsi kacang tanah karena merupakan sumber zat besi.

6. Mengatasi sembelit

Sembelit dapat dialami selama hamil. Hal ini wajar terjadi karena adanya perubahan hormon tubuh bisa memengaruhi sistem pencernaan.

Selain banyak minum air, Bunda bisa mengatasinya dengan makan kacang tanah. Kandungan serat di kacang tanah dapat meredakan masalah sembelit.

7. Mengontrol kadar gula darah

Dilansir Medical News Today, kacang tanah adalah makanan yang sangat baik untuk Bunda yang mengidap diabetes atau berisiko diabetes. Kacang tanah memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya makanan ini tidak menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah.

Kacang tanah juga dapat mengontrol kadar gula darah karena relatif rendah karbohidrat, tapi tinggi protein, lemak, dan serat. Serat bisa memperlambat proses pencernaan, sehingga mempermudah pelepasan energi yang lebih stabil, dan protein membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai daripada karbohidrat sederhana.

Penelitian menunjukkan bahwa makan selai kacang atau kacang tanah dapat membantu wanita dengan obesitas dan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi untuk mengelola kadar gula darah mereka.

Simak juga 7 penyebab Bunda hamil alami mood swing, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]