sign up SIGN UP search

kehamilan

Akupunktur untuk Atasi Hipermesis Gravidarum, Efektifkah Kurangi Mual & Muntah?

Humidatun Nisa'   |   Haibunda Kamis, 30 Mar 2023 07:10 WIB
Women receiving acupuncture treatment at a hospital caption
Jakarta -

Mual muntah saat hamil atau dalam tingkat parah tertentu disebut hipermesis gravidarum, sangat menguras tenaga ya, Bunda. Tidak heran jika Bunda mencoba mengakalinya dengan banyak cara.

Selain mengonsumsi obat yang sudah direkomendasikan dokter, masih banyak juga Bunda yang melakukan cara-cara tradisional ya. Salah satunya melalui akupunktur. 

Mengutip dari Mornings Ideacupuncturenyc, dalam pengobatan tradisional Cina, mual di pagi hari dianggap sebagai ketidakseimbangan energi antara hati dengan sistem organ lambung, yang menyebabkan gangguan pada pencernaan, Bunda.


Nah, akupunktur menjadi salah satu cara tradisional, yang diyakini sangat efektif untuk mengobati dan mencegah mual di pagi hari. 

Lantas bagaimana bisa akupunktur menjadi cara efektif mengurangi mual muntah? Yuk simak sampai habis, Bunda. 

Akupunktur untuk atasi hipermesis gravidarum

Mual muntah saat hamil juga dikenal dengan sebutan morning sickness, Bunda. Di mana pada bulan-bulan awal kehamilan, hal ini tidak berbahaya bagi kesehatan Bunda maupun janin.

Namun, merasa mual berkali-kali tentu tidak nyaman. Beberapa kebiasaan gaya hidup dapat membantu mengendalikan mual dan muntah. Seperti penjelasan Uspharmacist, perawatan akupunktur dan herbal dapat membantu lebih banyak lagi untuk meredakan mual-mual di pagi hari.

Bagi sebagian wanita, mual di pagi hari lebih dari sekadar gangguan. Tidak dapat menahan makanan dan muntah berulang kali sepanjang hari selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi ibu dan bayi. 

Blackmores Pregnancy & BreastBlackmores Pregnancy & Breast/ Foto: Lazada

Kurangnya nutrisi yang tepat, dehidrasi, dan penurunan berat badan dapat menyebabkan hasil yang tidak diinginkan di kemudian hari, termasuk persalinan prematur dan berat badan bayi lahir rendah. Hiperemesis gravidarum membutuhkan pengobatan.

Salah satunya melalui akupunktur karena menurut prinsip pengobatan Cina, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan selama trimester pertama kehamilan (morning sickness) dapat didiagnosis secara berbeda menjadi ketidakharmonisan limpa dan perut atau ketidakharmonisan hati dan perut.

Pasien yang menjalani akupunktur melaporkan rasa relaksasi segera setelah jarum dimasukkan. Beberapa menggambarkan efek euforia dan perasaan yang jauh lebih baik. Sensasi ini dikaitkan dengan pelepasan endorfin endogen yang berfungsi mengurangi stress atau kecemasan. 

Menurut TCM, Qi (energi kekuatan hidup) bergerak melalui tubuh sepanjang meridian, saluran yang menghubungkan sistem organ. Meridian Chong menghubungkan organ reproduksi ke otak dan jantung. Saluran energi khusus ini terkait dengan semua masalah yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi wanita dan kondisi ginekologi, termasuk menstruasi dan kehamilan. 

Hubungannya dengan hati berarti juga terhubung dengan perasaan cemas dan serangan panik. Titik akupunktur tertentu di pergelangan tangan sangat membantu untuk mengurangi rasa mual. Titik akupunktur ini dikenal sebagai PC6, atau Nei Guan, Bunda. 

Klik halaman selanjutnya yuk Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak manfaaf air tebu untuk ibu hamil, termasuk atasi morning sickness.

[Gambas:Video Haibunda]



kehamilan
Kehamilan Trimester 1 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 1 setiap minggu. Cek Yuk arrow-right
5 TIPS SEDERHANA UNTUK MENGURANGI MUAL MUNTAH SAAT HAMIL
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!