KEHAMILAN
Gejala dan Penyebab Nyeri Ovulasi, Bunda Perlu Tahu
Haikal Luthfi | HaiBunda
Senin, 20 Dec 2021 18:45 WIBTidak sedikit ibu hamil yang mengalami rasa nyeri selama kehamilan. Meski begitu, rasa nyeri ini bukanlah suatu penyakit Bunda, melainkan salah satu pertanda ovulasi.
Ya, nyeri ovulasi adalah nyeri panggul yang dialami beberapa wanita selama masa ovulasi. Biasanya ini berlangsung sekitar dua minggu setelah hari pertama haid terakhir. Kondisi nyeri ovulasi disebut juga dengan istilah mittelschmerz. Istilah ini berasal dari Jerman yang berarti nyeri di tengah-tengah, Bunda.
Rasa sakit saat nyeri dapat bervariasi, mulai dari rasa sakit ringan hingga parah. Sehingga nyeri panggul ini kerap terjadi. Berdasarkan studi pada tahun 2014 berjudul Prevalence of chronic pelvic pain among women: an updated review menemukan bahwa sekitar 5,7 dan 26,6 persen wanita di seluruh dunia mengalami nyeri panggul kronis.
Penyebab
Belum diketahui secara pasti penyebab ovulasi. Namun, biasanya ovulasi terjadi sekitar dua pekan setelah hari pertama menstruasi. Selama periode ini, terdapat perubahan hormonal yang merangsang ovarium untuk melepaskan sel telur.
Mengutip WebMD, diyakini bahwa cairan atau darah dapat mengiritasi lapisan rongga perut yang menyebabkan rasa sakit lho Bunda. Rasa sakit ini akan segera hilang setelah sel telur dilepaskan atau setelah tubuh menyerap cairan atau darah.
Selain itu, terdapat masalah kesehatan lain yang ternyata juga bisa memicu nyeri ovulasi, antara lain yaitu:
- Kista ovarium
- Endometriosis
- Adhesi
- Penyakit kelamin
- Kehamilan ektopik
Gejala
Beberapa wanita mungkin akan sulit untuk membedakan antara nyeri ovulasi dengan jenis nyeri lainnya, terutama jika mereka tidak mengetahui siklus menstruasi atau mengetahui kapan ovulasi terjadi.
Tidak sedikit dari mereka yang merasakan ketidaknyamanan pada bagian panggul. Nyeri ovulasi seringkali terasa ringan. Namun, terkadang rasa sakitnya akan tajam dan tiba-tiba. Secara keseluruhan, nyeri ovulasi dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam.
Mengutip Medical News Today, beberapa gejala nyeri ovulasi meliputi:
- Rasa sakit yang tiba-tiba, yang bisa saja memburuk selama beberapa jam bahkan hari
- Rasa sakit yang muncul di tengah siklus pada tubuh
- Rasa sakit hanya terjadi pada satu sisi tubuh
Rasa sakitnya mungkin tajam atau tumpul. Mungkin terasa seperti sensasi ditusuk, Bunda. Selain itu, rasa sakit tersebut biasanya terjadi dengan sendirinya. Jika itu terjadi bersamaan dengan gejala lain, bisa jadi terdapat penyebab lain. Tanda-tanda bahwa rasa sakit mungkin disebabkan oleh sesuatu selain ovulasi meliputi:
- Sakit di kedua sisi tubuh
- Rasa sakit yang semakin memburuk
- Rasa sakit yang berlangsung beberapa hari
- Nyeri dengan pendarahan vagina
- Rasa sakit setelah cedera
- Bengkak atau kembung
- Muntah, mual, atau diare
- Sakit ketika buang air kecil
Sejatinya, nyeri ovulasi tidak perlu dikhawatirkan. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa jadi merupakan tanda kondisi kesehatan lain, seperti endometriosis atau infeksi menular seksual (IMS), Bunda.
(haf/som)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Manfaat Pijat Hamil, Salah Satunya Persalinan Jadi Lebih Cepat
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Penyebab Nyeri Ovulasi, Apakah Tanda Hamil atau Justru Sulit Punya Anak?
Serba-serbi Nyeri Ovulasi: Penyebab, Gejala dan Penanganannya
Bunda Perlu Tahu, Penyebab Ibu Hamil Jadi Lebih Sensitif dan Mudah Menangis
Bunda Perlu Tahu, 6 Asupan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester Ketiga
TERPOPULER
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya
Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya
Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu
11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Foto Deddy Corbuzier Hilang dari IG, Ini Sosok yang Kini Buat Sabrina Chairunnisa Bahagia
-
Beautynesia
Ingin Anak Mendengarkan Orangtua dalam Waktu Kurang dari 5 Detik? Coba Terapkan 5 Strategi Ini
-
Female Daily
5 Tips Biar Nggak Gampang Masuk Angin di Musim Hujan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Seksi Moon Ga Young Kenakan Bralette Hitam di Milan Fashion Week
-
Mommies Daily
‘Petik Mangga’, Bukan Sekadar Foreplay dan Bikin Orgasme Memuncak!