Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Solusi Menghitung Tanggal Kelahiran Bayi Jika Bunda Lupa HPHT

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Selasa, 28 Dec 2021 12:40 WIB

aplikasi kehamilan
HPHT di aplikasi kehamilan/ Foto: iStockphoto

Jakarta - HPHP atau hari pertama haid terakhir biasanya dijadikan patokan untuk menghitung usia kehamilan Bunda. HPHT Bunda dihitung sebagai hari pertama kehamilan nih, meskipun Bunda baru ketahuan hamil sekitar dua minggu kemudian.

Hal ini karena perkembangan janin sudah dimulai dari dua minggu sebelum terdeteksi, Bunda. Nah, penasaran bagaimana cara menghitung usia kehamilan dengan mempertimbangkan HPHT? 

Melansir dari laman What to Expect, kehamilan berlangsung rata-rata 280 hari atau 40 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT). Atau berlangsung selama 38 minggu sejak pembuahan terjadi Bunda. Jadi biasanya cara terbaik untuk memperkirakan tanggal kelahiran Bunda adalah dengan menghitung 40 minggu, atau 280 hari, dari hari pertama periode menstruasi terakhir Bunda. 

Cara lain untuk menghitung usia kehamilan dari HPHT yaitu Bunda juga bisa mengurangi tiga bulan dari hari pertama haid terakhir Bunda dan menambahkan tujuh hari. HPHT Bunda adalah cara sebagian besar penyedia layanan kesehatan memperkirakan tanggal lahir bayi.

Tapi ingat, itu hanya perkiraan tanggal kelahiran, bukan batas waktu kelahiran bayi Bunda. Faktanya, hanya 4 persen bayi yang lahir pada perkiraan tanggal kelahiran tersebut.

"Menghitung tanggal jatuh tempo melahirkan Anda bukanlah ilmu pasti. Sangat sedikit wanita yang benar-benar melahirkan pada tanggal jatuh tempo mereka, jadi, meskipun penting untuk mengetahui kapan bayi Anda akan lahir, cobalah untuk tidak terlalu terikat pada tanggal yang tepat," kata Debra Rose Wilson Psikolog kesehatan ibu dan anak di Amerika Serikat dikutip dari laman Healthline, Jumat (24/12). 

Bagaimana cara menghitung tanggal persalinan? 

Jika Bunda memiliki siklus menstruasi 28 hari yang teratur, ada dua cara untuk menghitung tanggal jatuh tempo.

1. Aturan Naegele

Aturan Naegele melibatkan perhitungan sederhana sebagai berikut:

Tambahkan tujuh hari ke HPHT dan kemudian kurangi tiga bulan.Misalnya, jika HPHT Bunda adalah 1 November 2021:Tambah tujuh hari jadi 8 November 2021. Kemudian kurangi tiga bulan yaitu 8 Agustus 2021). Terakhir, tambahkan 1 tahun menjadi tahun 2022. Jadi diperkirakan Bunda akan melahirkan di tanggal 8 Agustus 2022.

2. Pregnancy wheel

Cara lain untuk menghitung tanggal melahirkan Bunda adalah dengan menggunakan pregnancy wheel atau juga dikenal sebagai aplikasi kalkulator kehamilan. Ini adalah metode yang paling banyak digunakan dokter di berbagai negara.

Sangat mudah untuk memperkirakan tanggal jatuh tempo melahirkan jika Bunda menggunakan kalkulator kehamilan. Langkah pertama adalah memasukkan tanggal HPHT Bunda. Saat Bunda menyejajarkan tanggal tersebut dengan indikator,  sistem di aplikasi akan menampilkan tanggal jatuh tempo melahirkan Bunda.

Ingatlah bahwa tanggal jatuh tempo hanyalah perkiraan kapan Bunda akan melahirkan bayi Bunda. Kemungkinan benar-benar memiliki bayi pada tanggal tersebut sangat tipis Bunda. Hal ini bisa saja lebih cepat atau lebih lambat beberapa hari. 

Namun, bagaimana jika Bunda lupa HPHT? Simak cara lain untuk hitung perkiraan lahir di halaman selanjutnya!


MENGETAHUI TANGGAL KELAHIRAN DENGAN USG

aplikasi kehamilan

HPHT di aplikasi kehamilan/ Foto: iStockphoto

Bagaimana jika tidak ingat HPHT?

Hal ini lebih umum daripada yang Bunda pikirkan. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengetahui tanggal jatuh tempo Bunda ketika Bunda tidak dapat mengingat hari pertama haid terakhir Bunda. Berikut penjelasannya. 

  1. Jika Bunda tahu Bunda biasanya mengalami menstruasi selama minggu tertentu, dokter Bunda dapat memperkirakan tanggal jatuh tempo melahirkan Bunda.
  2. Jika Bunda tidak tahu kapan periode terakhir Bunda, dokter akan melakukan pengecekan ultrasound (USG) untuk menentukan kapan perkiraan tanggal Bunda akan melahirkan.

Pengukuran ultrasound untuk memperkirakan usia janin lebih akurat selama tahap awal kehamilan. Dalam beberapa minggu pertama, janin cenderung berkembang dengan kecepatan yang sama. Namun, saat kehamilan berlanjut, tingkat pertumbuhan janin mulai bervariasi dari minggu ke minggu.

Inilah sebabnya mengapa pengukuran ultrasound tidak dapat digunakan untuk memprediksi secara akurat usia bayi pada tahap akhir kehamilan.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda