
kehamilan
4 Cara Menghitung Hari Perkiraan Lahir Lebih Akurat, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Jumat, 27 Aug 2021 15:42 WIB

Menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL)Â sangat penting ya, Bunda. Waktu perkiraan melahirkan ini sudah bisa dihitung sejak trimester pertama kehamilan lho.
Prinsip mudah untuk menghitung HPL adalah dengan mengetahui Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Menurut dr.Judi Januadi Endjun, SpOG, HPHT adalah hari pertama haid terakhir pada siklus haid normal.
Baca Juga : 2 Cara Hitung Usia Kehamilan, Mudah kok Bunda |
Siklus dikatakan normal bila teratur, yakni setiap 28 hari dengan lama haid 3 sampai 7 hari. Selain itu, Bunda tidak mengalami haid yang disertai bekuan darah yang besar dan banyak.
"Selama haid juga tidak disertai nyeri yang mengganggu aktivitas dan dalam tiga bulan terakhir tidak mendapatkan pengobatan hormon, seperti KB hormonal," kata Judi dalam buku Panduan Cerdas Pemeriksaan Kehamilan.
Perlu diketahui, penentuan HPL juga dihitung sesuai usia kehamilan. Kehamilan cukup bulan diartikan sebagai kehamilan berusia 38 sampai 42 minggu.
Kesepakatan internasional dalam penentuan usia kehamilan disamakan dengan HPHT pada siklus normal 28 hari. Usia kehamilan ini disebut juga usia gestasi, Bunda.
Sedangkan penentuan usia janin didasarkan pada waktu pembuahan (fertilisasi) dan berbeda dua minggu dengan usia kehamilan. Sebab, pada siklus 28 hari masa subur (ovulasi) terjadinya dua minggu sebelum haid yang akan datang atau sama dengan hari ke-14 dari HPHT.
"Jadi, bila dikatakan usia gestasi (kehamilan) adalah 28 minggu, artinya sama dengan usia janin berdasarkan fertilisasi yaitu 26 minggu," ujar Judi.
![]() |
Cara menghitung HPL
Melalui HPL, dokter dapat menentukan batas maksimal usia kehamilan. Bila seorang Bunda tak kunjung melahirkan, maka dokter bisa segera mengambil tindakan medis setelah tahu HPL-nya.
Berikut cara menghitung HPL yang dapat ditentukan dengan 4 cara, yakni:
1. Perhitungan Naegele
Perhitungan dengan rumus Naegele tak cuma untuk mengetahui masa subur untuk bisa hamil. Rumus Neagele juga bisa mengetahui HPL lho, Bunda.
Aturan utama sebelum menggunakan rumus ini adalah mengetahui HPHT. Perhitungan ini adalah hari pertama mulai haid, bukan waktu ketika Bunda bersih dari haid.
Jika Bunda memiliki siklus haid yang teratur, maka perhitungan HPL dengan metode ini akan cukup akurat. Sedangkan bila tidak teratur, penentuan HPL akan sulit dipastikan ya.
Rumus Naegele melibatkan perhitungan yang cukup sederhana. Dilansir Healthline, prinsip utamanya adalah tambahkan tujuh hari ke HPHT, kemudian dikurangi tiga bulan. Hasil akhir tahun penentuan HPL dapat diubah sesuai perhitungan. Berikut contohnya:
Misalnya, HPHT adalah tanggal 1 November 2017, maka:
- 1 (November) + 7 (hari) = 8 November 2017
- 8 (November) - 3 (bulan)= 8 Agustus 2017
- Tahun diubah menjadi 2018 pada perhitungan ini.
Hasilnya, Hari Perkiraan Lahir (HPL) adalah 8 Agustus 2018.
2. Kalkulator kehamilan
Kalkulator HPL banyak tersedia secara online. Perhitungan HPL dengan kalkulator ini berdasarkan pada siklus haid, lama haid, dan HPHT, Bunda.
Penggunaan kalkulator kehamilan bisa menentukan HPL bila Bunda mengetahui HPHT. Kehamilan biasanya berlangsung dari 37 minggu hingga 42 minggu sejak hari pertama haid terakhir. Jika Bunda tidak mengetahuinya atau tidak yakin dengan HPHT, maka segera bicarakan dengan bidan atau dokter ya.
Penentuan HPL dengan kalkulator bisa jadi kurang akurat dibandingkan pemeriksaan medis lain. Tapi, tak ada salahnya menggunakan perhitungan ini untuk memprediksi waktu persalinan. Jika Bunda ingin hasilnya lebih akurat dalam penggunaan kalkulator kehamilan, kuncinya adalah mengingat HPHT.
3. Pemeriksaan Crown Rump length (CRL) melalui USG
Crown Rump length (CRL) merupakan pemeriksaan panjang janin dari kepala hingga bokong, Bunda. Pemeriksaan ini dilakukan dengan melihat kondisi janin melalui ultrasonografi (USG).
Perhitungan berdasarkan CRL disamakan seperti HPHT pada siklus 28 hari. Tanggal taksiran persalinan adalah pada usia kehamilan 40+0 minggu.
Menurut dr. Alexander Mukti, Sp.OG, dokter spesialis obgyn di Eka Hospital Cibubur, USG CRL di perut atau transvaginal untuk mengukur panjang janin dapat dilakukan pada usia kehamilan 11 sampai 14 minggu. Melalui cara ini, dokter akan benar-benar yakin untuk menghitung HPL.
"Untuk tingkat akurasinya, HPL yang didapat dari hasil USG sangat mendekati ketepatan. Jika ada perbedaan, maka biasanya kelahiran bayi hanya berkisar antara 1 sampai 2 dari dari perkiraan awalnya," kata dokter yang akrab disapa Alex ini kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Mengutip Very Well Family, CRL juga dapat digunakan untuk menghitung usia kehamilan dan kondisi janin. Setelah janin berkembang di atas usia 14 minggu, pengukuran lingkar kepala, diameter biparietal, dan panjang tulang paha akan digunakan untuk menentukan perkembangan bayi. Panjang tali pusat biasanya sama dengan CRL selama kehamilan.
4. Pregnancy wheel (roda kehamilan)
Pregnancy wheel atau roda kehamilan umumnya tersedia secara manual atau online seperti kalkulator kehamilan. Bunda akan melihat lingkaran seperti roda yang bertuliskan bulan dan angka dari 1 sampai 42.
Dikutip dari Baby Med, pregnancy wheel memudahkan Bunda untuk menentukan HPL dari HPHT. Bunda cukup mengarahkan kursor untuk memutar roda ke HPHT dan pilih panjang siklus haid. Secara otomatis, pregnancy wheel akan menghitung HPL dan usia kehamilan saat melahirkan.
Pregnancy wheel juga dapat mendeteksi masa subur dalam satu bulan. Dari setiap siklus haid, Bunda memiliki peluang 25 persen untuk hamil bila berhubungan seks tanpa kondom.
Penggunaan pregnancy wheel mungkin cukup membingungkan. Ada baiknya Bunda konsultasi ke dokter atau bidan untuk tahu cara mengetahui HPL dari perhitungan ini ya.
Baca Juga : Cara Hitung HPL Berdasarkan Periode Menstruasi |
Simak juga 5 cara memantau perkembangan janin, dalam video berikut:
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Alasan Dokter Kandungan Tak Lagi Gunakan Istilah HPL untuk Prediksi Persalinan

Kehamilan
Penyebab & Risiko Melahirkan Melebihi HPL, Bisa Terjadi saat Hamil Bayi Laki-laki

Kehamilan
Menghitung Usia Kehamilan 34 Minggu Serta Risiko Melahirkan Lebih Cepat dari HPL

Kehamilan
Nagita Slavina Hamil Besar, Kapan akan Melahirkan?

Kehamilan
8 Fakta Menarik soal Hari Perkiraan Lahir


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Clarissa Tanoesoedibjo Liburan ke Jepang saat Hamil, Nikmati Beragam Kuliner Lezat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda