Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Cara Menghitung Usia Kehamilan dari HPHT untuk Tahu Hari Perkiraan Lahir

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 18 Aug 2020 07:08 WIB

Young smiling pregnant brunette lying in bed with laptop on thighs and using smart phone. Evening time.
Cara menghitung usia kehamilan dari HPHT/Foto: iStock
Jakarta -

Bunda penasaran dengan usia kandungan saat ini? Selain dilihat dari pemeriksaan Ultrasonography (USG), usia kehamilan juga bisa diketahui dengan menghitung hari pertama periode menstruasi terakhir.

Penghitungan ini, dapat menjadi panduan Bunda sebelum mengecek ke dokter kandungan secara langsung. Melansir American Pregnancy, jika Bunda memiliki siklus menstruasi yang rutin dan mengetahui hari pertama haid terakhir, usia kehamilan pun dapat dihitung dari tanggal ini.

Untuk Bunda dengan siklus yang teratur, konsepsi biasanya terjadi sekitar 11-21 hari setelah hari pertama haid terakhir (HPHT). Namun sayangnya, sebagian besar wanita tidak mengetahui kapan tanggal pembuahan yang tepat, sehingga menyulitkan untuk mengetahuinya secara pasti kapan ovulasi terjadi.

Dengan begitu, tanggal konsepsi mereka hanyalah perkiraan berdasarkan HPHT. Sementara itu, Bunda yang siklus menstruasinya tidak teratur, mungkin akan kesulitan untuk mengingat hari pertama haid terakhir. Sehingga, bisa sulit pula untuk menentukan usia kehamilan dengan metode ini. Dalam kasus ini, pemeriksaan USG sering diperlukan untuk menentukan usia kehamilan.

"Permasalahannya bahwa siklus menstruasi jarang yang teratur. Siklus normal biasanya antara 21 hingga 35 hari, dan beberapa orang bahkan memiliki siklus yang berkisar di luar itu," ujar Patrick Scheinder, obgyn di Maternal-Fetal Medicine dari The Ohio State University Wexner Medical Center, seperti dikutip dari laman Wexnermedical.

Untuk menghitung usia kehamilan dari hari HPHT, biasanya akan dihitung dari hari pertama siklus menstruasi terakhir Bunda hingga saat ini. Biasanya akan dinyatakan sebagai kombinasi minggu dan hari.

Perlu Bunda ketahui nih kalau menghitung usia kehamilan sangat penting untuk panduan perawatan prenatal. Selain itu, usia kehamilan juga dapat menggambarkan waktu antara konsepsi dan kelahiran di mana bayi tumbuh dan berkembang di rahim.

Dengan mengetahui usia kehamilan, Bunda juga dapat mengontrol kehamilan berjalan secara normal dan memastikan setiap fasenya berjalan dengan baik hingga persalinan, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

ilustrasi kalender haidCara menghitung usia kandungan dari HPHT/ Foto: iStock

Bagi Bunda yang ingin mencoba menghitung usia kehamilan, berikut ini cara menghitung usia kehamilan dari HPHT, seperti diulas Stanfordchildrens:

1. Pertama, tentukan hari pertama haid terakhir Bunda.

2. Selanjutnya, hitung mundur 3 bulan kalender dari tanggal tersebut.

3. Terakhir, tambahkan 1 tahun dan 7 hari ke tanggal tersebut.

Misalnya, haid terakhir Bunda dimulai pada 9 September 2010. Maka, menghitung kembali 3 bulan kalender adalah 9 Juni 2010. Kemudian, menambahkan 1 tahun 7 hari akan membawa Bunda pada 16 Juni 2011, sesuai perkiraan due date.

Metode tersebut disebut sebagai aturan Naegele yang didasarkan pada siklus menstruasi 28 hari yang normal. Karena itu, data harus disesuaikan dengan siklus menstruasi yang lebih lama atau lebih pendek.

Nah, semoga membantu ya, Bunda!

Bund, simak juga yuk cara tepat menghitung usia kehamilan dari saran dokter berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda