
kehamilan
8 Makanan yang Perlu Bunda Hindari setelah Melahirkan secara Caesar
HaiBunda
Jumat, 31 Dec 2021 07:05 WIB

Jakarta - Operasi caesar adalah salah satu metode persalinan yang dilakukan dengan pembedahan sayatan di perut dan rahim Bunda. Ini adalah salah satu prosedur bedah utama yang menuntut perawatan pasca operasi khusus untuk pemulihan.
Oleh karena itu, Bunda yang telah menjalani operasi caesar perlu menyantap makanan bergizi yang seimbang. Baik itu persalinan normal maupun operasi caesar, nutrisi optimal mempercepat pemulihan dan meningkatkan energi Bunda.
“Pada prinsipnya luka operasi itu adalah proses yang mengalami masa-masa peradangan sehingga dibutuhkan protein-protein yang bagus, dan nutrisi yang cukup untuk penyembuhan luka agar optimal,” kata Dr Widya Ayu Sari, Dokter Kandungan, dikutip dari Haibunda.com.
Selain memberikan nutrisi yang baik untuk bayi dan membantu penyembuhan tubuh Bunda, pola makan yang baik juga penting untuk melancarkan pencernaan dan melancarkan buang air besar yang tidak membebani perut.
Bunda yang baru melahirkan dengan operasi caesar perlu memperhatikan pola makan dan ekstra hati-hati agar tidak mengalami risiko luka berkepanjangan setelah melahirkan.
Makanan yang harus Bunda hindari setelah melahirkan caesar
Setelah Bunda melahirkan secara caesar, tubuh membutuhkan makanan bergizi dan ringan yang melengkapinya dengan mineral yang diperlukan dan membantu menghindari dampak buruk apa pun.
“Oleh karena itu, pada wanita-wanita yang mengalami proses bersalin melalui caesar, sebaiknya tidak memakan pantangan-pantangan yang memiliki kandungan nutrisi rendah, terutama protein rendah sehingga terjadi pengganggu penyerapan dalam penyembuhan lukanya sendiri,” kata Dr Widya.
![]() |
Berikut ini adalah beberapa makanan yang perlu Bunda hindari setelah melahirkan secara caesar :
1. Hindari makanan pedas karena dapat menyebabkan masalah lambung dan bayi mungkin juga mendapatkan rasa pada susu.
2. Minuman berkarbonasi dan jus jeruk tidak boleh dikonsumsi karena dapat menyebabkan gas.
3. Konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh harus dibatasi karena kafein dapat menyebabkan masalah pada pertumbuhan bayi.
4. Alkohol harus hindari karena dapat mengganggu kemampuan ibu untuk menyusui, dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi.
5. Jauhi makanan yang menghasilkan gas. Misalnya seperti kacang hijau, polong kering, dan sayuran seperti kembang kol, kubis, brokoli, dan bawang.
6. Makanan dingin dan mentah.
7. Makanan yang difermentasi, digoreng, dan cepat saji harus dihindari.
8. Hindari nasi selama 3-4 hari pertama setelah operasi caesar.
Lalu, makanan apa saja yang Bunda butuhkan setelah melahirkan caesar? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.
Simak juga video menarik di bawah ini ya.
MAKANAN YANG DIBUTUHKAN IBU SETELAH MELAHIRKAN CAESAR
Ilustrasi operasi caesar/Foto: iStockphoto
Berikut adalah makanan terbaik untuk Bunda yang melahirkan secara caesar:
1. Makanan yang kaya protein, mineral, dan kalsium
Protein membantu pertumbuhan sel jaringan baru yang mempercepat proses penyembuhan. Makanan kaya protein memfasilitasi perbaikan jaringan dan mempertahankan kekuatan otot pasca operasi.
Kalsium, di sisi lain, dapat memperkuat tulang dan gigi, melemaskan otot, membantu pembekuan darah, dan mencegah osteoporosis. Selama menyusui, sebanyak 250 hingga 350 mg kalsium ditransfer ke bayi yang baru lahir.
2. Makanan gandum utuh
Makanan gandum utuh seperti pasta, roti, cokelat, dan nasi merah harus menjadi bagian dari menu Bunda karena kaya akan karbohidrat yang membantu menjaga tingkat energi dan produksi ASI.
Produk gandum utuh yang diperkaya memiliki zat besi, serat, dan asam folat yang penting pada tahap awal perkembangan bayi. Bunda yang mengalami malam tanpa tidur dan iritasi di pagi hari harus memulai hari mereka dengan sarapan sereal gandum utuh.
3. Makanan kaya vitamin
Vitamin kaya akan antioksidan dan membantu memperbaiki jaringan. Vitamin membantu produksi kolagen dalam tubuh yang membantu dalam membangun jaringan parut baru, ligamen, dan kulit.
4. Makanan kaya serat
Sembelit dapat menunda proses penyembuhan dengan memberi tekanan pada luka dan sayatan, dan serat adalah nutrisi penting yang mencegah sembelit.
5. Makanan yang mudah dicerna
Tubuh menumpuk gas setelah melahirkan. Ibu harus berhati-hati untuk tidak makan makanan yang menyebabkan gas dan sembelit. Selama periode setelah operasi caesar, Bunda harus menghindari konsumsi junk food dan minuman berkarbonasi dan mengonsumsi makanan seperti yogurt dan makanan lain yang mudah dicerna oleh tubuh.
6. Makanan kaya zat besi
Zat besi mempertahankan kadar hemoglobin dalam tubuh dan membantu mendapatkan kembali darah yang hilang selama proses persalinan. Zat besi juga membantu fungsi sistem kekebalan tubuh.
Makanan seperti kuning telur, daging merah, tiram, hati sapi, dan buah-buahan kering merupakan sumber yang kaya zat besi.
7. Cairan
Minum banyak cairan dapat membantu mencegah dehidrasi dan sembelit. Asupan cairan yang baik membantu melancarkan buang air besar dan membantu pemulihan pasca operasi.
Cairan seperti air kelapa, susu rendah lemak, jus non-jeruk, teh herbal, dan buttermilk adalah sumber nutrisi penting yang baik.
Cairan seperti minuman yang diperkaya kalsium, seperti yogurt rendah lemak, dan susu dapat meningkatkan suplai ASI Bunda, yang merupakan komponen penting dari diet harian bayi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Tips Minimalkan Rasa Nyeri akibat Luka Bekas Operasi Caesar

Kehamilan
Operasi Caesar Bikin Bunda Kurang Miliki Ikatan dengan Bayi? Cek Faktanya Yuk

Kehamilan
Kenapa ya Hitungan HPL Sering Meleset? Ini Penjelasannya, Bun

Kehamilan
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun

Kehamilan
9 Risiko Melahirkan Caesar yang Bunda Perlu Tahu, Depresi hingga Infeksi


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda