kehamilan
8 Makanan yang Perlu Bunda Hindari setelah Melahirkan secara Caesar
Jumat, 31 Dec 2021 07:05 WIB
Berikut adalah makanan terbaik untuk Bunda yang melahirkan secara caesar:
1. Makanan yang kaya protein, mineral, dan kalsium
Protein membantu pertumbuhan sel jaringan baru yang mempercepat proses penyembuhan. Makanan kaya protein memfasilitasi perbaikan jaringan dan mempertahankan kekuatan otot pasca operasi.
Kalsium, di sisi lain, dapat memperkuat tulang dan gigi, melemaskan otot, membantu pembekuan darah, dan mencegah osteoporosis. Selama menyusui, sebanyak 250 hingga 350 mg kalsium ditransfer ke bayi yang baru lahir.
2. Makanan gandum utuh
Makanan gandum utuh seperti pasta, roti, cokelat, dan nasi merah harus menjadi bagian dari menu Bunda karena kaya akan karbohidrat yang membantu menjaga tingkat energi dan produksi ASI.
Produk gandum utuh yang diperkaya memiliki zat besi, serat, dan asam folat yang penting pada tahap awal perkembangan bayi. Bunda yang mengalami malam tanpa tidur dan iritasi di pagi hari harus memulai hari mereka dengan sarapan sereal gandum utuh.
3. Makanan kaya vitamin
Vitamin kaya akan antioksidan dan membantu memperbaiki jaringan. Vitamin membantu produksi kolagen dalam tubuh yang membantu dalam membangun jaringan parut baru, ligamen, dan kulit.
4. Makanan kaya serat
Sembelit dapat menunda proses penyembuhan dengan memberi tekanan pada luka dan sayatan, dan serat adalah nutrisi penting yang mencegah sembelit.
5. Makanan yang mudah dicerna
Tubuh menumpuk gas setelah melahirkan. Ibu harus berhati-hati untuk tidak makan makanan yang menyebabkan gas dan sembelit. Selama periode setelah operasi caesar, Bunda harus menghindari konsumsi junk food dan minuman berkarbonasi dan mengonsumsi makanan seperti yogurt dan makanan lain yang mudah dicerna oleh tubuh.
6. Makanan kaya zat besi
Zat besi mempertahankan kadar hemoglobin dalam tubuh dan membantu mendapatkan kembali darah yang hilang selama proses persalinan. Zat besi juga membantu fungsi sistem kekebalan tubuh.
Makanan seperti kuning telur, daging merah, tiram, hati sapi, dan buah-buahan kering merupakan sumber yang kaya zat besi.
7. Cairan
Minum banyak cairan dapat membantu mencegah dehidrasi dan sembelit. Asupan cairan yang baik membantu melancarkan buang air besar dan membantu pemulihan pasca operasi.
Cairan seperti air kelapa, susu rendah lemak, jus non-jeruk, teh herbal, dan buttermilk adalah sumber nutrisi penting yang baik.
Cairan seperti minuman yang diperkaya kalsium, seperti yogurt rendah lemak, dan susu dapat meningkatkan suplai ASI Bunda, yang merupakan komponen penting dari diet harian bayi.
(pri/pri)