Perubahan kulit di wajah dapat dialami Bunda selama masa kehamilan. Produk perawatan kecantikan seperti serum bisa digunakan untuk mengatasi masalah-masalah ini lho.

Serum adalah produk kecantikan yang aman untuk Bunda hamil. Dibandingkan krim atau masker, serum dianggap lebih efektif dan cepat bekerja untuk mengatasi masalah kulit di wajah.

Saat hamil, kondisi kulit dapat berubah karena faktor hormonal lho. Melansir dari Very Well Family, setidaknya 90 persen wanita hamil melaporkan mengalami perubahan kulit, seperti hiperpigmentasi.

Perubahan kulit selama hamil bisa bikin Bunda enggak percaya diri. Akibatnya, mood bisa terganggu dan memengaruhi perkembangan janin.

Bila tidak diatasi, kondisi kulit mungkin bisa menjadi semakin parah. Nah, tak ada salahnya Bunda menggunakan produk kecantikan seperti serum untuk mengatasi masalah di kulit ini ya.

Banyak produk serum yang aman digunakan selama hamil. Tapi, karena kondisi setiap kehamilan berbeda, pastikan Bunda konsultasi dulu ke dokter sebelum menggunakan serum ini ya.

Serum yang aman untuk ibu hamil

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, lima kandungan serum yang aman untuk Bunda pakai selama hamil:

1. Serum vitamin C

Penggunaan serum vitamin C aman selama hamil, Bunda. Namun, dosis yang digunakan harus sesuai ya.

"Vitamin C adalah bahan yang bagus dan aman untuk digunakan saat hamil. Bahan mengandung vitamin C bekerja dengan baik di produk perawatan kulit dasar, seperti tabir surya," kata dokter kulit Rachel Nazarian, MD, FAAD.

Serum vitamin C bisa menstimulasi pembentukan kolagen, yang menjadi alternatif untuk pengganti retinoid. Perlu diketahui, retinoid tidak direkomendasikan untuk Bunda hamil karena bisa memengaruhi perkembangan bayi.

Penelitian juga menunjukkan, asam askorbat di vitamin C juga bisa memperbaiki kulit rusak akibat sinat matahari dan hiperpigmentasi atau bintik-bintik gelap di wajah. Vitamin C dapat membantu mengatasi masalah kulit ini pada Bunda hamil.

2. Serum asam hialuronat

Asam hialuronat atau Hyaluronic acid (HA) adalah senyawa alami yang ditemukan dalam tubuh. Asam hialuronat merupakan komponen kunci dalam tubuh yang berfungsi untuk menjaga kelembapan karena mampu menahan air, Bunda.

Asam hialuronat dapat mengihidrasi kulit sebanyak 50 persen. Mengingat fungsinya yang krusial, banyak produk perawatan kulit menggunakan senaywa ini untuk krim, serum, dan masker.

"Asam hialuronat adalah zat yang ditemukan secara alami di jaringan tubuh kita. Tugasnya adalah menjaga kelembapan dan menghidrasi kulit dari dalam," ujar Rachel Nazarian, MD, dokter kulit di Schweiger Dermatology Group di New York City.

Seiring bertambahnya usia, produksi asam hialuronat akan melambat, sehingga kulit menjadi mudah kering dan kendur. Nah, menggunakan serum mengandung zat ini bisa mengembalikan elastisitas kulit, Bunda.

Director of Cosmetic & Clinical Research in Dermatology di Mount Sinai di New York City, Joshua Zeichner, MD, mengatakan, asam hialuronat cukup aman digunakan selama hamil. Sejauh ini, tidak ada risiko yang dapat ditimbulkan dari penggunaan asam hialuronat pada janin.

"Asam hialuronat umumnya dianggap aman dan dapat digunakan selama kehamilan. Zat ini dapat ditoleransi dengan baik dan aman digunakan semua jenis kulit, bahkan kulit sensitif dan jenis hypoallergenic," ujar Zeichner.

3. Serum asam azelaic

Asam azelaat atau azelaic acid bisa jadi pilihan skincare selama Bunda hamil. Selain bentuk serum, zat ini juga terkandung dalam krim wajah.

Asam azelaic adalah jenis asam alami yang ditemukan dalam tanaman tertentu. Di dalamnya mengandung anti-mikroba yang bisa melawan berbagai jenis bakteri, Bunda.

Produk skincare mengandung asam azelaic biasanya digunakan untuk mengatasi jerawat dan membersihkan pori-pori di wajah. Kandungan antioksidannya mampu mengatasi peradangan dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Manfaat lain zat ini adalah untuk mengurangi produksi melanin, sehingga bisa mencerahkan kulit.

Penggunaan asam azelaic saat hamil tergolong aman ya, Bunda. Penelitian pada hewan tidak menunjukkan tanda-tanda dapat menyebabkan cacat lahir.

"Tidak seperti kebanyakan kandungan di produk perawatan kulit, asam azelaic dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan dan menyusui," kata Zeichner.

4. Serum niacinamide

Niacinamide atau nicotinamide adalah bentuk dari vitamin B3. Kekurangan B3 disebut bisa menyebabkan gangguan pada kulit, ginjal, dan otak.

Niacinamide memiliki banyak manfaat untuk kulit, Bunda. Dilansir Healthline, berikut 5 manfaatnya:

• Mengurangi peradangan atau kemerahan di kulit akibat jerawat atau eksim.
• Membantu mengatur jumlah minyak yang diproduksi kelenjar sebaceous di kulit.
• Membangun kembali sel-sel kulit yang sehat dan melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari.
• Mengatasi hiperpigmentasi atau bintik-bintik gelap di wajah karena bisa meningkatkan produksi kolagen.
• Meminimalkan garis-garis kerutan penyebab penuaan.

Niacinamide termasuk bahan yang aman digunakan selama kehamilan. Tapi, Bunda mungkin perlu konsultasi ke dokter untuk dosis serta kemungkinan alergi ya. Niacinamide bisa merangsang tubuh untuk melepaskan histamin, yakni zat kimia yang diproduksi oleh sel darah putih di dalam tubuh ketika mengalami reaksi alergi.

5. Serum grapeseed oil

Grapeseed oil adalah minyak biji anggur. Produk ini aman untuk Bunda hamil bila digunakan secara topical dalam bentuk serum.

Grapeseed oil memiliki tiga manfaat utama, yakni anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan. Ketiga manfaat ini menjadi semakin berguna untuk kulit dengan tambahan vitamin E yang tinggi, Bunda.

Sifat antibakteri di grapeseed oil cocok untuk mengatasi jerawat selama kehamilan. Sedangkan kandungan antioksidannya dapat melindungi kulit dari kerusakan oksidatif akibat paparan sinar matahari dan polusi.

Sama seperti kandungan zat lain, Bunda perlu menghindari serum grapeseed oil bila memiliki alergi ya. Hindari juga mengonsumsi suplemen mengandung bahan ini selama kehamilan.

Simak juga 7 bahan yang mampu cegah penuaan pada kulit, dalam video berikut: