Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kapan Sebenarnya Tubuh Bunda Sudah Siap Hamil Lagi setelah Melahirkan?

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Jumat, 04 Feb 2022 18:55 WIB

Apakah Bunda memiliki rencana untuk hamil lagi segera setelah melahirkan? Cari tahu kapan waktu yang tepat untuk bisa hamil lagi setelah melahirkan Bunda.
Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/NataliaDeriabina

Jakarta – Kehamilan merupakan anugerah yang luar biasa ya, Bunda. Beberapa orang tua mungkin telah berencana mengenai berapa anak yang ingin mereka miliki di masa depan.

Ada yang berencana untuk menunda memiliki anak lagi setelah melahirkan, ada juga yang ingin segera memiliki anak lagi setelah melahirkan. Bunda termasuk yang mana nih?

Untuk Bunda yang ingin segera memiliki anak setelah melahirkan, pastinya Bunda penasaran ya kapan sebenarnya tubuh siap untuk hamil lagi. Cari tahu jawabannya yuk, Bunda.

Secara teknis, mungkin bagi ibu untuk hamil dalam waktu satu bulan setelah melahirkan. Namun, ada beberapa hal yang ikut berperan tentang kapan Bunda bisa hamil setelah melahirkan.

Pertama, adalah keamanan, “Disarankan untuk tidak hamil selama 18 bulan setelah melahirkan,” kata Dr. Kerry-Anne Perkins, D.O., OBGYN bersertifikat, seperti yang dikutip dari laman Romper. “Aman untuk hamil setelah jangka waktu tersebut.”

Alasan menunggu 18 bulan sebelum hamil lagi

Dilansir dari laman March of Dimes, hamil lagi sebelum 18 bulan meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu untuk bayi Bunda, termasuk:

1. Lahir prematur

Ini berarti bayi lahir terlalu cepat, sebelum 37 minggu usia kehamilan. Bayi prematur lebih mungkin mengalami masalah kesehatan dan harus tinggal di rumah sakit lebih lama daripada bayi yang lahir tepat waktu. Semakin pendek waktu antara kehamilan, semakin tinggi risiko Bunda untuk kelahiran prematur.

2. Berat badan bayi saat lahir rendah

Bayi akan lahir dengan berat kurang dari 2 kg.

Banner Resep Brownies EnakBanner Resep Brownies Enak/ Foto: Mia Kurnia Sari

3. Bayi menjadi kecil untuk usia kehamilan (SGA)

Ini berarti bayi lebih kecil dari biasanya berdasarkan jumlah minggu Ia berada di dalam rahim.

Bayi dengan kondisi kesehatan tersebut lebih mungkin mengalami masalah kesehatan jangka panjang atau bahkan meninggal jika dibandingkan dengan bayi tanpa kondisi tersebut.

Bunda, sebenarnya memungkinkan untuk memiliki anak segera setelah melahirkan. “Ovulasi rata-rata terjadi sekitar 45 hari setelah kelahiran, tetapi mungkin terjadi sedini 21 hari setelah kelahiran,” kata Dr. Kerry.

Namun, seberapa cepat ovulasi kembali dapat sangat bervariasi untuk setiap orang ya. Seperti yang dijelaskan oleh sebuah penelitian pada 2011 di Obstetri dan Ginekologi, kembalinya ovulasi dapat berkisar dari rata-rata 45 hari hingga 94 hari pasca persalinan.

Nah Bunda, bagi ibu yang sedang menyusui, apakah mereka bisa hamil? Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak pula video tentang 9 tanda hamil 2 bulan di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




HAMIL SAAT SEDANG MENYUSUI, APA BISA?

Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/NataliaDeriabina

Bisakah hamil jika sedang menyusui?

Tahukah Bunda, menyusui dapat memainkan peran besar dalam kembalinya menstruasi dan kesuburan. Dikutip dari laman Romper, Dr. Heather Skanes, M.D., seorang OBGYN di Birmingham, AL, mengatakan, “Ada beberapa kebenaran menggunakan menyusui sebagai metode jarak kehamilan.”

Ia juga menambahkan, "ASI mengubah produksi hormon hipotalamus yang diperlukan untuk ovulasi, yang berarti menjaga kadar progesteron tetap rendah. Progesteron memainkan peran penting dalam mengatur siklus menstruasi ibu serta mempersiapkan rahim untuk pembuahan dan kehamilan."

Menyusui yang dilakukan secara eksklusif bisa mencegah terjadinya ovulasi, tetapi tidak selalu ya, Bunda. “Seseorang pasti bisa hamil saat menyusui, meskipun beberapa mungkin menggunakan metode amenore laktasi (MAL) untuk pengendalian kelahiran,” kata Dr. Perkins.

“Jenis kontrasepsi ini membutuhkan pemberian ASI eksklusif setiap empat jam untuk mencegah tubuh seseorang berovulasi.” Menurut penelitian pada 2015 yang diterbitkan dalam Clinical Obstetrics and Gynecology, LAM telah terbukti menjadi cara yang sangat efektif untuk mencegah kehamilan jika dilakukan dengan benar, tetapi akan menjadi kurang efektif setelah enam bulan menyusui.

Namun, ada kemungkinan Bunda bisa hamil lagi bahkan saat menggunakan LAM. Pasalnya, berbagai perubahan dalam rutinitas Bunda dapat memicu kembalinya siklus menstruasi sehingga menciptakan kemungkinan kehamilan. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda