Hamil dan mengandung memang menjadi momen yang bahagia sekaligus menantang. Pada saat hamil, Bunda akan merasakan banyak perubahan pada tubuh, termasuk beberapa sakit dan nyeri yang disebabkan karena kehamilan. Salah satunya adalah tulang ekor sakit saat hamil.

Banyak sekali ibu hamil mengeluhkan sakit atau nyeri di bagian ini. Sebenarnya, tulang ekor yang sakit atau nyeri merupakan hal umum terjadi pada saat kehamilan.

Seiring berjalannya waktu, janin tumbuh semakin besar dan mendorong tulang ekor Bunda yang terletak di ujung belakang. Tentunya, perkembangan ini akan berubah menjadi rasa yang sangat sakit. Lalu sakit akan bertambah hingga bulan-bulan menjelang persalinan.

Bahkan, sakit pada tulang ekor masih bisa dirasakan setelah melahirkan.

Penyebab tulang ekor sakit saat hamil

Lantas, apa sebenarnya yang membuat tulang ekor menjadi sakit pada saat hamil? Berikut adalah beberapa alasannya menurut Firstcry Parenting.

1. Hormon

Selama trimester pertama, tubuh Bunda akan melepaskan relaksin dan estrogen yang bertanggung jawab membuat rileks di daerah panggul. Sementara itu, ligamen yang berada di daerah perut menciptakan tempat untuk bayi meregang.

Akibat kondisi inilah, sakit pada tulang ekor menjadi hal yang umum dirasakan oleh para Bunda hamil.

2. Bayi bertumbuh besar

Si Kecil yang Bunda kandung akan tumbuh besar setiap bulannya. Terutama pada waktu trimester kedua dan ketiga, bayi akan mulai mendorong tulang yang berada tepat di belakang rahim.

Nah, dorongan dari Si Kecil inilah yang membuat tulang ekor Bunda terasa sakit. Bahkan, rasa sakitnya akan terus meningkat sampai persalinan.

3. Penyebab-penyebab lainnya

Beberapa penyebab lainnya yang dapat menyebabkan tulang ekor Bunda sakit pada saat hamil adalah berbagai aktivitas di mana tubuh Bunda melakukan pekerjaan fisik.

Seperti berjalan, bersepeda, atau aktivitas berat lainnya. Aktivitas sesederhana berdiri atau duduk pun dapat menyebabkan rasa sakit. Untuk itu, dalam tahap ini Bunda perlu berhati-hati dalam semua aktivitas.

Cara meredakan sakit tulang ekor selama kehamilan

Setelah Bunda mengetahui berbagai penyebabnya, kini ketahui cara meredakan sakitnya yuk! Inilah cara meredakan sakit tulang ekor selama kehamilan seperti yang dikutip dari Brace Ability.

1. Tidur miring ke kiri

Bunda bisa mencoba untuk memiringkan posisi tidur ke kiri. Ini dilakukan karena baik untuk sirkulasi dan pencernaan Bunda, dengan bantal di antara lutut.

Rasa sakit yang Bunda rasakan akan perlahan berkurang dengan hanya merubah posisi tidur.

2. Berolahraga secara teratur

Apakah Bunda belum berolahraga? Mungkin ada baiknya Bunda mencoba untuk berolahraga setidaknya 30 menit sehari. Jika Bunda memiliki akses ke kolam renang, maka berenang bisa menjadi olahraga yang paling cocok.

Selain itu, jalan cepat juga menjadi pilihan lain, selain yoga. Selain melatih otot, Bunda akan membatasi stres pada punggung dan mendorong gerakan panggul lebih baik sehingga dapat meredakan nyeri otot.

3. Pertahankan berat badan ideal

Bunda disarankan menghindari penambahan berat badan yang berlebihan saat

Penambahan berat badan yang berlebihan dapat menimbulkan ketegangan pada punggung bawah dan jaringan tubuh lainnya. Selain itu, penambahan berat badan yang drastis akan membuat persalinan tidak mudah.

4. Cobalah untuk duduk tegak

Jika Bunda sering melengkungkan punggung bawah atau merosot ke depan saat duduk, lebih baik Bunda berhenti melakukan kebiasaan itu. Duduk dengan posisi tersebut akan berdampak pada tulang belakang dan jaringan terkait lainnya.

Maka, setiap Bunda duduk, pastikan Bunda duduk dengan posisi tegak. Kaki rata di tanah, punggung hanya sedikit melengkung dengan leher yang lurus. 

Bunda bisa berlatih duduk tegak dengan duduk di atas bola, atau jika tersedia, menggunakan penyangga postur.

5. Hindari mengangkat berat

Mengangkat galon, gas, dan lain sebagainya akan memengaruhi jaringan punggung dan sendi. Namun jika terpaksa, pastikan Bunda dapat mengangkat dengan tepat dan minta bantuan orang terdekat.

Itulah alasan mengapa tulang ekor bisa sakit selama kehamilan dan tips meredakannya. Semoga bermanfaat.