Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Cara Mengatasi Rasa Nyeri pada Tulang Ekor saat Hamil

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Minggu, 06 Feb 2022 07:00 WIB

Pregnant mid adult woman standing by the desk in the office, having back pain at the end of pregnancy.
Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

Jakarta - Sakit pada tulang ekor adalah salah satu nyeri paling umum yang dialami ibu hamil. Secara umum, kondisi ini terjadi karena pengaruh hormon relaksin dan hormon kehamilan lain Bunda.

Hormon ini menyebabkan relaksasi dan peregangan pada dasar panggul yang juga menggerakkan tulang ekor Bunda.

Melansir dari laman Web MD, tulang ekor adalah sendi yang berada di bagian paling bawah tulang belakang Bunda. Ini berada tepat di belakang rahim Bunda. Jadi tidak mengherankan bila Bunda merasakan sakit tulang ekor saat hamil. 

Bayi Bunda yang sedang tumbuh mendorong ke bagian tulang ekor, pengaruh hormon kehamilan, dan masalah lain seperti sembelit dapat menyebabkan rasa sakit tulang ekor saat hamil Bunda. Sering kali yang terasa seperti nyeri punggung bawah dan nyeri pinggul saat hamil sebenarnya adalah nyeri tulang ekor lho Bunda. 

Nyeri tulang ekor selama kehamilan sering terjadi Bunda. Bantal khusus, terapi fisik, dan mengatur postur yang tepat dapat membantu meringankan sakitnya. Banyak wanita mengalami nyeri punggung bawah selama kehamilan. Untuk sebagian ibu hamil, rasa nyeri terasa signifikan di bagian belakang atau lebih tepatnya, tulang ekor.

Tulang ekor berada di bagian bawah tulang belakang dan di belakang rahim Bunda. Ini membantu menstabilkan tubuh Bunda saat duduk dan berfungsi menyangga otot-otot dasar panggul yang menopang kandung kemih, usus, dan rahim Bunda. Dari sekitar 70 persen wanita yang mengalami nyeri punggung bawah, 50 - 80 persen mengalaminya saat hamil Bunda. 

Tips Diet Cynthia LamusuTips Diet Cynthia Lamusu/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Penyebab nyeri tulang ekor saat hamil

Nyeri tulang ekor sering disebabkan oleh ligamen panggul yang mengendur dan bergeser. Selama kehamilan, tubuh Bunda melepaskan hormon yang disebut relaksin.

Hormon tersebut membuat ligamen panggul Bunda lebih longgar dan lebih fleksibel untuk memberi ruang bagi bayi untuk tumbuh dan memungkinkan Bunda untuk melahirkan lebih mudah. 

Kondisi ini dapat menyebabkan kontraksi otot dasar panggul yang lebih kencang dan membantu menstabilkan tubuh. Otot-otot dasar panggul terhubung ke tulang ekor menyebabkan rasa sakit tulang ekor saat hamil Bunda. 

Tidak ada obat untuk nyeri tulang ekor selama kehamilan, tetapi ada banyak cara untuk meringankan rasa sakitnya Bunda. Melakukan peregangan sekali sehari dapat sangat membantu. Jika rasa sakit semakin parah atau konsisten, pastikan untuk menemui dokter ya Bunda.

Simak penjelasan lainnya di halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga video tentang 7 keluhan umum saat hamil di trimester 1 di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MENGATASI SAKIT TULANG EKOR SAAT HAMIL

Pregnant woman having back aches  in the last trimester of pregnancy

Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

Berikut beberapa cara mengurasi rasa sakit tulang ekor saat hamil yang bisa Bunda terapkan dengan mudah, dilansir dari laman Healthline. 

1. Perhatikan postur Bunda

Bunda biasanya cenderung mendorong ke depan atau melengkungkan punggung saat hamil, tetapi ini pada akhirnya dapat berdampak pada tulang belakang. Pastikan Bunda duduk tegak dengan kaki rata di tanah. Atur punggung sedikit melengkung dan leher lurus ya Bunda. 

"Keseimbangan dan simetri sangat penting selama kehamilan ketika begitu banyak ligamen yang longgar. Jangan menyilangkan kaki, turun dari tempat tidur dengan satu kaki, atau mengenakan celana sambil berdiri dan memasukkan satu kaki pada satu waktu. Jenis gerakan asimetris ini dapat memperburuk nyeri tulang ekor," kata Janine Kelbach terapis tulang yang berbasis di Amerika dikutip dari laman Healthline, Kamis (3/2). 

2. Gunakan bantal khusus

Bunda dapat mengurangi tekanan dari tulang ekor yang pegal dengan menggunakan bantal khusus. Gunakan bantal berbentuk U dengan potongan khusus menyesuaikan bagian tulang ekor sehingga membuatnya lebih nyaman.

Bunda juga dapat menggunakan bantal tambahan saat Bunda tidur. Letakkan di antara kedua kaki Bunda untuk memposisikan pinggul dan lutut dalam posisi netral yang lebih nyaman.

3. Cobalah untuk menghindari sembelit

Tulang ekor dan rektum berada dalam jarak yang berdekatan. Sayangnya, hormon kehamilan dapat meningkatkan risiko sembelit, dan suplemen zat besi dapat memperlambat sistem pencernaan Bunda.

Minum banyak air, tetap aktif, dan makan makanan berserat tinggi dapat membantu menjaga segala sesuatunya tetap baik dan mencegah rasa sakit nyeri tulang ekor saat hamil Bunda. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda