HaiBunda

KEHAMILAN

Persiapan Puasa Ibu Hamil, Pilih Takjil & Makanan Ramah di Lambung Saat Berbuka

dr. Alexander Mukti, Sp.OG   |   HaiBunda

Kamis, 31 Mar 2022 10:39 WIB
Makanan yang harus diperhatikan untuk ibu hamil yang puasa/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda sedang hamil dan tetap ingin menunaikan ibadah puasa Ramadan tahun ini? Sebelumnya, pastikan dulu tubuh dalam kondisi fit ya atau kondisi fisik memang sehat dan kuat.

Sebenarnya, tak ada kondisi khusus bagi bunda hamil yang diperbolehkan berpuasa. Terpenting, pastikan juga ya kondisi janin di kandungan berkembang baik sebelum menjalankan puasa.

Bunda yang sedang hamil dapat kontrol ke dokter kandungan untuk melakukan pemeriksaan USG, cek cairan ketuban, dan detak jantung janin.


Saat kontrol, Bunda pun harus aktif bertanya. Tanyakan kondisi janin, kelayakan kondisi tubuh untuk berpuasa, makanan yang sebaiknya dihindari, dan tata cara makan yang baik selama puasa.

Tapi bila tak memungkinkan, Bunda dapat memantau gerakan janin sendiri di rumah. Normalnya, gerakan janin yang aktif adalah 10 kali per 24 jam.

Pemantauan ini dapat dilakukan beberapa hari menjelang puasa Ramadan. Apabila gerakan janin normal dan kondisi Bunda fit, maka bisa untuk berpuasa.

Tapi sebaliknya, bila gerakan janin tidak aktif, sebaiknya segera cek ke dokter. Ini dapat mengindikasikan masalah pada janin atau cairan ketuban.

Gerakan janin umumnya terasa di trimester kedua, yakni usia kehamilan 16 minggu. Bagi Bunda yang masih di trimester 1 dan belum merasakan gerakan ini, dapat langsung kontrol ke dokter sebelum puasa. Pemeriksaan USG diperlukan untuk melihat kondisi janin.

Puasa ibu hamil// Foto: Getty Images/FluxFactory

Kondisi ibu hamil yang sebaiknya tidak puasa

Puasa Ramadan memang merupakan ibadah wajib bagi setiap umat Muslim yang mampu menunaikannya. Namun ingat, bunda hamil masuk dalam golongan yang mendapat keringan untuk tidak berpuasa ya. Di antaranya jika merasakan beberapa kondisi di bawah ini:

1. Lemah dan sakit

Puasa selama hamil diperbolehkan bila kondisi ibu dan janin sehat. Tapi, bila Bunda merasa kondisi tidak fit dan lemah, sebaiknya tak perlu memaksa diri.

2. Mual dan muntah

Hal ini juga berlaku bagi Bunda yang mengalami mual dan muntah. Tanda awal kehamilan ini bisa membuat tubuh lemas dan janin tidak mendapatkan nutrisi karena terbuang.

3. Hipoglikemi

Selain itu, Bunda juga jangan memaksakan diri berpuasa bila mengalami gejala hipoglikemi, seperti lemas. Memaksakan diri puasa hanya dapat membahayakan ibu dan janin dalam kandungan.

Sebagai gantinya, Bunda dapat membayar fidyah dan mengqadha puasa setelah Ramadan. Jadi, tak perlu khawatir ya.

Ingat, jangan jadikan puasa sebagai beban. Kita harus menjalaninya dalam keadaan sehat meski sedang hamil

Pentingnya asupan cairan untuk Bumil yang puasa

Selama berpuasa, bunda hamil akan mengalami beberapa perubahan. Meski, tak ada perbedaan berat badan janin yang signifikan saat puasa, tapi yang jelas akan terlihat adalah perubahan cairan ketuban. Puasa bisa membuat asupan cairan dapat berkurang dan memengaruhi ketuban.

Bila bunda memutuskan berpuasa selama kehamilan, maka harus berkomitmen untuk banyak minum. Dalam hal ini setidaknya membuat target minum air minimal 2 liter antara buka puasa sampai sahur.

Sebagai pengingat, Bunda dapat minum air putih 3 sampai 4 gelas saat buka puasa. Takarannya, minum air mineral di waktu Isya, sebelum tidur, dan saat sahur.

Tapi, itu semua hanya perkiraan pemenuhan cairan air mineral dari gelas. Bunda hamil dapat mengatur sendiri waktu konsumsi cairan hingga terpenuhi 2 liter dari waktu buka puasa hingga sahur.

Asupan cairan sendiri tak harus minum air mineral ya. Bunda bisa mendapatkan cairan dari air kelapa, air sirup, atau buah-buahan yang dikonsumsi saat buka puasa dan sahur.

Puasa ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Makanan ibu hamil saat berpuasa

Saat buka puasa, Bunda hamil perlu makan secara perlahan untuk mengisi lambung yang kosong. Hindari makan dalam porsi banyak saat berbuka ya.

Sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW, berbuka sebaiknya diawali dengan menu makan yang ringan. Mulailah dengan minum air putih dan makan camilan manis, lalu dilanjutkan dengan makan besar setelah kurang lebih 1 jam atau selesai salat Magrib.

Selain soal porsi, pilih jenis makanan yang ramah untuk lambung. Hindari konsumsi makanan berminyak, seperti gorengan karena dapat menyebabkan masalah di lambung.

Simak juga ya kemungkinan yang terjadi jika bumil makan pepaya. Klik dalam video di bawah ini:

(ank/rap)
PENTING PILIH MAKANAN TAKJIL YANG TEPAT DAN HINDARI SANTAN

PENTING PILIH MAKANAN TAKJIL YANG TEPAT DAN HINDARI SANTAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

6 Risiko Makan Pepaya Mentah untuk Bumil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

Squid Game Season 3 Sudah Tayang! Intip Fakta Menarik dan Reaksi Para Pemain

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

SAKA Market Vol. 2: Green Trails Festival Sukses Digelar 2 Hari, Catat 6.500 Pengunjung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK