kehamilan

7 Tanda Janin Stres di Kandungan, Segera Waspada Kalau Gerakan Berkurang

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 07 Apr 2022 08:17 WIB

Jakarta - Kesehatan fisik dan mental selama kehamilan memang penting dijaga maksimal. Jika tidak, risiko janin stres dalam kandungan bisa muncul. Nah, apa saja ya, tanda janin stres dalam kandungan, Bunda?

Memang enggak bisa dipungkiri ya, Bunda, kalau stres umum menjadi bagian yang akrab dalam kehidupan para Bunda, termasuk saat kehamilan. Bahkan, hal ini kerap terjadi berlarut-larut karena adaptasi kehamilan seringkali tak mudah dijalani bagi ibu baru.

Tetapi tahukah, Bunda, sebenarnya stres itu tidak baik bagi Bunda selama kehamilan lho. Sebab, stres tidak saja meningkatkan risiko persalinan prematur tetapi juga masalah lainnya untuk bayi setelah kelahiran. Tak hanya itu saja, seringnya stres yang dialami Bunda selama kehamilan juga bisa berdampak pada stres janin dalam kandungan. 


"Stres merupakan penyakit yang diam,"kata Dr Hobel, Director of Maternal Fetal Medicine di Cedars Sinai dan Profesor Ginekologi dan Pediatri di University of California, Los Angeles, seperti dikutip dari laman WebMd.

infografis 5 aplikasi cek kehamilan untuk pantau perkembangan janin5 aplikasi cek kehamilan untuk pantau perkembangan janin/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Untuk itu, Bunda yang sedang hamil perlu mengenali tanda saat mengalami stres dan konsekuensinya sehingga Bunda dapat melakukan release dengan berbagai kegiatan sederhana. Dengan begitu, Bunda juga dapat meminimalisir stres pada janin dalam kandungan.

Perlu Bunda tahu, ketika bumil stres, beberapa perubahan biologis terjadi termasuk peningkatan hormon stres dan peningkatan kemungkinan infeksi intrauterin. Janin kemudian membangun dirinya sendiri secara permanen untuk menghadapi lingkungan stres tinggi semacam ini dan begitu lahir, bayi kemungkinan besar lebih berisiko untuk sejumlah gangguan terkait stres.

Kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah merupakan salah satu efek yang paling dikenal dari stres ibu selama kehamilan. Studi terbaru yang dilakukan Dr Pathik Wadhwa dari University of Kentucky College of Medicine, menunjukkan bahwa wanita yang mengalami tingkat stres psikologis yang tinggi secara signifikan lebih mungkin untuk melahirkan prematur. Biasanya, satu dari 10 wanita melahirkan prematur (sebelum 37 minggu).

Risiko serius itu tentu tak mau Bunda alami pada bayi yang ada dalam kandungan Bunda bukan? Karenanya, kenali tanda janin stres dalam kandungan agar Bunda bisa melakukan antisipasi lebih baik.

Berikut ini beberapa tanda janin stres dalam kandungan, seperti dikutip dari laman Bellybelly:

1. Detak jantung janin

Mengamati dan mendengarkan detak jantung bayi merupakan salah satu cara dokter dapat memutuskan apakah bayi stres di dalam rahim atau tidak. Dokter akan mengamati pola detak jantung selama periode waktu tertentu menggunakan mesin CTG atau monitor janin elektronik. Digunakan bersama dengan ultrasound untuk membuat dokter tahu tentang kesehatan bayi secara keseluruhan.

Ada sejumlah karakteristik yang dapat diamati selama pemantauan CTG dan menunjukkan apakah bayi dalam kondisi stres atau tidak, di antaranya:

  1. Fetal tachycardia - peningkatan denyut jantung secara konsisten > 160 denyut per menit
  2. Fetal bradycardia - peningkatan denyut jantung secara konsisten < 110 denyut per menit
  3. Deselerasi - penurunan sementara detak jantung janin
  4. Mengurangi variabilitas - variasi penurunan yang berkepanjangan dalam denyut jantung janin.

Dalam hal ini, pola tersebut akan dipantau dokter untuk melihat apakah kondisinya normal atau tidak. Sebab, pola abnormal dapat mengindikasikan adanya sikon janin stres (gawat janin) di mana dapat menyebabkan kekurangan oksigen jika tidak ditangani dengan tepat.

Simak tanda janin stres lainnya dalam kandungan di halaman selanjutnya!

Dalam video di bawah ini, Bunda bisa mendapatkan informasi mengenai perkembangan janin yang normal setiap fasenya. Klik video di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]



TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT