kehamilan
7 Kondisi dan Tanda Janin Kebesaran dalam Kandungan, Bunda Perlu Tahu
Senin, 09 May 2022 07:00 WIB
Berat badan janin menjadi salah satu hal yang perlu selalu rutin dipantau selama kehamilan. Jika muncul tanda janin kebesaran, jangan ragu konsultasi ke dokter ya, Bunda.
Memahami berat badan janin menjadi penting diketahui, terutama untuk membantu dokter mempertimbangkan metode persalinan yang tepat. Kendati demikian, memperkirakan berat badan janin secara akurat sering kali tak mudah dilakukan.
Salah satu cara yang dapat dokter lakukan yakni dengan memanfaatkan teknologi ultrasound atau USG. Pola makan dan olahraga Bunda selama kehamilan pun perlu diatur secara seimbang agar berat badan janin tidak bertambah kebesaran.
Berikut beberapa kondisi dan tanda-tanda janin kebesaran yang perlu Bunda ketahui seperti dilansir berbagai sumber:
1. Hasil USG dari dokter
Seperti disebutkan sebelumnya, hasil USG menjadi salah satu cara dokter untuk menentukan apakah ada tanda janin kebesaran atau tidak. Dokter juga sekaligus akan memprediksi ukuran dan berat janin.
![]() |
Bagian yang diukur di antaranya lingkar kepala, pinggang, tulang, hingga berat badan. Menurut Jeanne Sheffield dari Johns Hopkins Medicine, pengukuran berat badan janin melalui USG menjadi penting dilakukan berkala.
"Termasuk saat bunda hamil melakukan cek rutin," demikian dikutip dari Parents.
2. Kenaikan berat badan bunda
Wajar jika Bunda mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan. Tetapi, jika angka kenaikannya melebihi rekomendasi yang ada, janin kemungkinan mengalami tanda kebesaran.
Rekomendasi kenaikan berat badan saat hamil bergantung pada beberapa faktor. Termasuk seperti berat badan Bunda sebelum hamil dan kondisi kesehatan lain.
"Beberapa ibu hamil, terutama yang memiliki indeks massa tubuh di atas jumlah tertentu, bisa sangat sulit untuk mengetahui pengukuran janin," imbuh Sheffield.
3. Kehamilan kedua dan seterusnya
Dilansir The Bump, salah satu kondisi dan kemungkinan tanda janin tumbuh besar dalam kandungan yakni ditentukan oleh urutan kehamilan. Umumnya bayi kedua dan seterusnya memiliki berat badan lebih besar jika dibandingkan dengan bayi pertama.
4. Kondisi diabetes gestasional
Jika Bunda pernah atau sedang mengalami diabetes gestasional, maka kemungkinan janin tumbuh besar lebih tinggi. Kondisi ini terjadi ketika kadar glukosa dalam tubuh Bunda tinggi, sehingga turut memengaruhi janin.
Baca tanda lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga video cara mengantisipasi kelahiran prematur berikut ini: