5 Tanda Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya, Bisa dengan Dengarkan Musik Bun

Jakarta - Selama beberapa minggu terakhir menjelang kelahiran, sebagian besar bayi akan memiliki posisi kepala di dekat serviks. Namun, sebanyak 4 persen bayi mengambil posisi sungsang, yang berarti bahwa bokong atau kakinya berada di dekat serviks.

Posisi sungsang memang dapat mempersulit proses persalinan atau kelahiran karena kaki bayi bisa terjerat tali pusar. Terlebih lagi, lengan, tubuh, atau kaki bayi mungkin meluncur keluar dari leher rahim sebelum terbuka sepenuhnya, tetapi kepala bisa tersangkut di dalam jalan lahir Bunda. Wah, kondisi ini tentu sangat membahayakan Si Kecil ya? 

Untuk mengetahui posisi Si Kecil dalam rahim, Bunda tentu dapat memeriksakan diri ke dokter. Dokter dapat memastikan posisi sungsang melalui sentuhan fisik dan USG. Diagnosis biasanya dibuat sekitar minggu ke-36 kehamilan, ketika bayi menetapkan posisi persalinan terakhirnya, bayi cenderung bergerak di dalam rahim sebelum waktu ini.

Namun, selain dari pemeriksaan dokter, apakah kita bisa mengetahui sendiri bagaimana sebenarnya posisi bayi di dalam rahim, apakah ia sungsang atau tidak? Simak penjelasannya berikut ini, ya Bunda.

Tanda-tanda Bunda memiliki bayi sungsang

Peluang Bunda memiliki bayi sungsang lebih tinggi jika terlalu banyak atau terlalu sedikit cairan ketuban, kelainan rahim seperti fibroid multipel, kelahiran prematur sebelumnya, atau plasenta menutupi leher rahim.

Menurut American Pregnancy Association (APA), sebagian besar bayi menundukkan kepala pada akhir trimester ketiga. Beberapa bayi sekitar 1 sampai 25 bayi akan mengalami sungsang, yang berarti bagian kaki ke bawah.

Terkadang ada beberapa tanda awal bahwa bayi Bunda sungsang yang dapat Bunda ketahui, termasuk bagaimana rasanya di perut Bunda, seberapa sering mereka bergerak, atau pendarahan vagina yang mungkin Bunda alami.

Cara menyimpan daun bawang/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Menurut American Academy of Family Physicians, bayi sungsang juga dapat didiagnosis oleh dokter atau bidan dengan pemeriksaan fisik dan USG. Dirangkum dari laman Romper, berikut adalah beberapa tanda bayi Bunda sungsang:

1. Bunda mengalami pendarahan pada vagina

Plasenta previa adalah suatu kondisi di mana plasenta Bunda terletak di bagian bawah rahim dan sebagian atau seluruhnya menutupi leher rahim Bunda, ini dapat menyebabkan bayi Bunda sungsang karena mereka tidak akan memiliki cukup ruang untuk menggerakkan kepalanya. Gejala awal plasenta previa adalah pendarahan vagina, yang perlu selalu dilaporkan ke penyedia layanan kesehatan Bunda.

2. Mengalami rasa sakit

Menurut Breech Babies Club, beberapa ibu dengan bayi sungsang menggambarkan rasa sakit di tulang rusuk mereka. Kemudian, mereka menjelaskan bahwa terkadang rasa sakit juga bisa menipu. Beberapa bayi sungsang mungkin seperti kepalanya tertunduk, terutama jika kakinya ditekuk cukup tinggi untuk menendang tulang rusuk ibunya. Jadi, jika Bunda menduga bayi Bunda sungsang, sebaiknya segera periksa ke dokter.

5 Tanda Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya/ Foto: Getty Images/iStockphoto

3. Bagaimana Bunda merasakan mereka

Menurut APA, dokter Bunda mungkin dapat merasakan jika bayi Bunda sungsang selama pemeriksaan fisik. Kepala bayi sungsang akan terasa keras di bagian atas perut Bunda, dan pantatnya akan terasa lebih lembut di bagian bawah.

4. Bagaimana mereka bergerak

Menurut What To Expect, salah satu penyebab bayi sungsang adalah tidak bisa bergerak bebas di dalam rahim. Ini mungkin merupakan tanda adanya masalah atau komplikasi, termasuk kadar cairan ketuban yang rendah, jaringan parut pada rahim, atau kelipatannya. Jadi, jika Bunda mengalami perubahan dalam gerakan bayi, segera menghubungi dokter Bunda.

5. Bagaimana bayi muncul pada ultrasound

Menurut American Academy of Family Physicians, satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah bayi Bunda sungsang adalah dengan melakukan USG. Setelah Bunda mengetahui dengan pasti, dokter mungkin mencoba untuk mengubah bayi Bunda dengan prosedur yang disebut versi cephalic eksternal, atau mungkin merekomendasikan persalinan caesar jika kepala bayi tidak menoleh ke bawah.

Lalu, bagaimana cara mengatasi jika Bunda mengalami hal ini? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Saksikan juga video tentang 5 aplikasi untuk pantau perkembangan janin.

[Gambas:Video Haibunda]