Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Perjuangan Hamil Istri Gilang Dirga, Pernah Terminasi Janin karena Kelainan Jantung

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 16 May 2022 13:30 WIB

Gilang Dirga
Gilang Dirga dan Istri/ Foto: Instagram @gilangdirga

Istri Gilang Dirga, Adiezty Fersa, kini sedang menjalani kehamilan ketiganya. Sebelumnya, Adiezty pernah mengalami masalah di dua kehamilannya, Bunda.

Belum lama ini, Adiezty menceritakan perjuangan panjangnya untuk hamil. Mulai dari kehamilan pertamanya yang harus dihentikan karena janin tidak berkembang hingga di kehamilan keduanya yang harus diterminasi.

"Kehamilan pertama itu waktu baru nikah, 12 minggu dinyatakan bayinya tidak berkembang, aku harus dikuret. Tapi masih enggak apa-apa, mungkin masih disuruh pacaran dulu, dokter juga bilang itu memang terjadi pada ibu muda yang pertama kali hamil," kata Adiezty, dikutip dari YouTube SULE PRODUCTIONS, Senin (9/5/22).

Setahun kemudian, Adiezty dan Gilang kembali memulai program hamil. Saat janin berusia 7 minggu, dokter menemukan detak jantungnya lebih lambat dibandingkan yang normal, Bunda.

Namun, saat itu dokter mengatakan kondisi Adiezty aman untuk melakukan perjalanan dengan pesawat. Kebetulan saat itu Adiezty akan pergi ke kampung halaman suami dan terbang ke London setelah Lebaran.

Banner Dongeng Anak Sebelum TidurDongeng Anak Sebelum Tidur/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Nah, ketika pulang dari London dan kembali periksa ke dokter, Adiezty harus menerima kenyataan pahit. Detak jantung bayi yang dikandungnya tidak teratur atau irregular, Bunda. Tak hanya itu. Di sekitar janin juga ditemukan gelembung.

"Pulang dari London periksa lagi, baru ditemukan detak jantung irregular dan di sekitar janin ada gelembung. Ini penyebabnya dari pembuahan, dari awal sel telur dibuahi sel sperma, sudah pasti akan terjadi seperti itu, cuma kedeteksi pas usia 11 minggu," ujar Adiezty.

Adiezty dan Gilang pun menemui banyak dokter dan ahli untuk mencari solusi kehamilan keduanya. Semua dokter mengatakan bahwa janinnya harus dilahirkan lebih cepat karena mengalami kelainan jantung.

"Dari situ kita ke semua dokter cari solusi sampai akhirnya tahu penyebabnya, kemungkinan karena kelainan jantung dari bayinya, bukan dari orang tuanya tapi dari bayinya sendiri. Dari situ kita ketemu dokter spesialis jantung anak, profesor, semua memutuskan kalau ini harus dilahirkan lebih cepat karena kalau semakin lama dipertahankan bisa memengaruhi ibunya," ungkap Adiezty.

Setelah konsultasi dengan dokter dan ahli, Adiezty dan Gilang memutuskan untuk melakukan terminasi atau melahirkan anaknya lebih cepat. Simak kisah lengkapnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga pengalaman Chua 'Kotak' yang alami dua kali keguguran, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PUTUSKAN UNTUK TERMINASI

Baby Shower Adiezta dan Gilang Dirga

Gilang Dirga dan Istri/ Foto: Instagram @adieztyfersa

Adiezty memutuskan untuk melakukan terminasi kehamilan keduanya. Selama empat hari dia diiduksi untuk melahirkan sang buah hati, Bunda.

"Aku tuh masuh rumah sakit di anniversary kedua, diinduksi enggak bisa. Aku masuk rumah sakit tanggal 18, baru melahirkan tanggal 21. Aku selama 4 hari merasakan induksi," kata Adiezty.

Setelah melahirkan, bayi Adiezty dan Gilang Dirga masih hidup. Namun, bayi tersebut hanya mampu bertahan selama 11 menit, Bunda.

"Pas lahir bayinya masih hidup selama 11 menit. Jadi pas lahir itu, Gilang ada di kanan aku, dokter di depan masih mengangguk. Aku enggak mau melihat dokter tapi bisa melihat dari ekor mata, oh berarti bayinya masih napas. Terus sekitar 11 menit kemudian, dokter geleng," ujarnya.

Selama proses persalinan, Adiezty mengaku sedih. Tapi, dia sama sekali tidak menangis dan hanya terdiam selama menjalani proses terminasi.

Sampai pada akhirnya Adiezty berani bicara pada sang suami. Ia minta untuk melihat buah hatinya untuk terakhir kali. Baca kisah lengkap Adiezty di halaman berikutnya ya.

BERANIKAN DIRI MELIHAT BAYI SETELAH MELAHIRKAN

Istri Gilang Dirga Hamil

Gilang Dirga dan Istri/ Foto: Instagram @adieztyfersa

Selama proses terminasi, Gilang Dirga selalu berada di samping istrinya. Ia lebih memilih untuk menenangkan Adiezty dibandingkan melihat wajah sang buah hati.

"Gilang benar-bear standby di sisi aku, dia tahu sedih, tapi pasti tahu aku lebih (sedih). Kalau aku ngebacanya, dari pada dia enggak nurutin egonya untuk ngeliat anak, tapi dia nguatin aku. Di situ aku diam enggak bisa nangis," kata Adiezty.

Ketika sang buah hati akan dibawa oleh suster, Adiezty mengaku tak kuat untuk memegang anaknya. Tapi, dia mencoba memberanikan diri untuk melihat bayinya untuk terakhir kali.

"Begitu anaknya lahir, dokter bilang sudah enggak ada, suster bawa keluar kan. Aku dalam hati, 'Ya Allah gue mau megang kuat enggak ya?' terus akhirya enggak deh. Terus aku bilang ke Gilang, 'Sayang aku enggak kuat kayaknya kalau untuk meluk, tapi aku pingin lihat deh'. Akhirnya suster mundur kasih lihat bayinya, aku di situ bengong. Yang peting gue inget muka anak gue," ungkap wanita 31 tahun ini.

Adiezty mengaku tidak bisa menangis saat menjalani terminasi. Ia baru merasa begitu sedih saat melihat wajah sang Bunda dan ibu mertuanya yang menangis.

"Yang bikin aku makin drop ketika mama aku dan mama Gilang yang nangis, karena ngerasa ngecewain karena akan jadi cucu pertama dari keduanya. Itu ngerasa bersalah ke semua keluarga, terutama ke Gilang," ujarnya.

Adiezty dan Gilang tak ingin larut dalam kesedihan. Keduanya kembali bangkit dan kini Adiezty tengah hamil kembali, Bunda. Ia mengaku sangat bahagia menjalani kehamilan ketiganya ini.


(ank/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda