
kehamilan
6 Langkah Sederhana Ini Ampuh Naikkan Berat Badan Janin, Coba yuk Bun
HaiBunda
Minggu, 22 May 2022 18:30 WIB

Jakarta - Sebagai seorang ibu, Bunda tentu ingin janin di dalam rahim senantiasa tumbuh sehat hingga hari persalinan. Nah, salah satu cara yang bisa bumil lakukan untuk memastikan kesehatan janin adalah dengan memantau beratnya.
Bunda bisa memeriksakan hal tersebut dalam setiap jadwal pemeriksaan ke dokter kandungan. Namun, bagaimana bila ternyata berat janin termasuk rendah, adakah cara untuk menaikkannya?
Ketika Bunda melakukan pemeriksaan USG, dokter akan memperlihatkan estimasi berat janin. Yang perlu diingat, ukuran bayi mungkin jauh lebih kecil atau lebih besar dari rata-rata.
Keakuratan estimasi berat janin juga tergantung pada beberapa faktor teoretis dan praktis, termasuk variabilitas volume dan kepadatan janin, teknik serta keterampilan operator, pemindai dan rumus yang digunakan untuk perhitungan seperti dikutip dari Web MD.Â
Dokter lalu akan menentukan berat janin dan usia kehamilan dari beberapa parameter, yakni:
FL atau panjang femur
HC atau lingkar kepala
AC atau lingkar perut
OFD atau diameter occipitofrontal
BPD atau diameter biparietal
HL atau panjang humerus
Bunda juga akan diberi tahu perkiraan tanggal lahir atau HPL. Pengukuran yang dilakukan dokter mungkin tidak tepat, tetapi ini akan membantu dokter menentukan kesejahteraan janin secara keseluruhan.
Nah, saat trimester ketiga kehamilan, berat badan janin akan berubah sangat cepat. Tubuh Bunda juga akan mengalami perubahan signifikan untuk mendukung pertumbuhan janin.Â
"Ibu mungkin mengalami beberapa perubahan dan gejala yang sama dengan yang dialami selama trimester pertama dan kedua, tetapi sering kali lebih buruk pada trimester ketiga, saat semakin dekat dengan kelahiran bayi," kata praktisi healthcare Debra Rose Wilson, Ph.D, MSN, R.N, IBCLC, AHN-BC, CHT dilansir Health Line.
Berat badan janin yang sesuai
Menurut American Pregnancy Association, berat badan janin pada usia kehamilan 27 minggu yakni sekitar 2 pon atau 900 gram, pada usia 32 minggu berat badan janin mencapai 1.800 gram hingga 2.000 gram (4-4,5 pon).
Berat janin akan tumbuh terus hingga antara 2.700 gram hingga 4.500 gram (6-10 pon), jika Bunda melahirkan cukup lama. Bayi juga akan tumbuh rata-rata enam inci lagi selama trimester ketiga.
Pada akhir kehamilan, berat Bunda juga akan bertambah banyak. Penambahan berat badan ini selain dari janin, juga karena cairan, cairan ketuban, lebih banyak darah, rahim yang lebih besar, plasenta, serta lemak.
"Itulah salah satu alasan mengapa dokter dan bidan menekankan agar ibu hamil berusaha untuk tidak menambah terlalu banyak berat badannya selama dua trimester pertama kehamilan," katanya.
![]() |
Peran diet ibu hamil
Dilansir Parenting First Cry, diet ibu hamil berperan penting dalam kehamilan. Bunda yang ingin menambah berat badan janin harus banyak mengonsumsi buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, daging, dan unggas dalam diet harian.Â
Selain itu, ada beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan untuk menaikkan berat badan janin. Klik halaman berikutnya, Bunda.
Simak juga yuk video tentang apakah makan mi instan saat hamil berbahaya untuk janin.
CARA MENAMBAH BERAT BADAN JANIN
6 Langkah Sederhana Ini Ampuh Naikkan Berat Badan Janin/Foto: iStock
Agar berat badan janin sesuai dengan usia kehamilan, Bunda bisa mencoba beberapa cara di bawah ini:Â
1. Diet kacang dan buah kering
Diet seimbang ibu hamil yang ingin menambah berat badan janin bisa berupa kacang-kacangan dan buah-buahan kering. Coba tambahkan almond, kenari, aprikot, dan buah ara.
2. Vitamin prenatal
Dokter umumnya akan memberikan vitamin prenatal untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Vitamin ini juga membantu bayi menambah berat badan.
Bunda harus mengonsumsi vitamin ini secara teratur jika ingin mendapatkan berat badan janin yang optimal.
3. Tetap terhidrasi
Ibu hamil harus minum cairan dalam jumlah yang cukup untuk menghindari dehidrasi selama kehamilan. Dehidrasi pada ibu hamil dapat menyebabkan beberapa komplikasi medis yang serius.
Bunda dapat minum jus buah, jus sayuran, susu, buttermilk atau air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
4. Istirahat yang cukup
Ibu hamil sangat penting istirahat dengan cukup. Terlalu kelelahan atau tertekan dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin. Usahakan ibu hamil tidur minimal 8 jam tanpa gangguan sehingga energinya tetap terjaga.
5. Jaga kesehatan mental
Ibu hamil memang penting menjaga kesehatan fisiknya, tapi jangan lupa juga dengan kesehatan mentalnya. Segala jenis stres dan kecemasan dapat memengaruhi kesehatan bayi yang belum lahir.
Ledakan emosi pada ibu hamil dapat menyebabkan makan berlebihan, kurang makan, atau membuat pilihan makanan yang salah, dan semua ini dapat memengaruhi kesehatan janin.
6. Ikuti saran medis
Dokter kandungan Bunda akan memberitahu jika berat badan bayi belum cukup. Bunda mungkin akan diminta mengonsumsi suplemen tambahan atau mengubah pola makan agar menaikkan berat badan janin.
Nah, langkah-langkah di atas bisa menjadi cara untuk menaikkan berat badan janin. Tapi, tetap ikuti saran dokter ya Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kehamilan 25 Minggu: Janin Semakin Besar, Bunda akan Sering Buang Air Kecil

Kehamilan
Kehamilan 23 Minggu: Si Kecil Sudah Seukuran Jeruk dan Bunda Mulai Jadi Pelupa Nih

Kehamilan
Kehamilan Minggu ke-18: Jenis Kelamin Si Kecil sudah Terlihat Jelas!

Kehamilan
Kehamilan Minggu ke-17: Janin sudah Seukuran Telapak Tangan Bun

Kehamilan
Kehamilan 15 Minggu: Berat Badan Bunda Mulai Naik Banyak Nih


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda