
kehamilan
Adakah Makanan yang Dilarang Setelah Melahirkan Normal? Berikut Faktanya
HaiBunda
Senin, 23 May 2022 20:50 WIB

Asupan nutrisi pasca persalinan yang lengkap dan memadai sangat penting bagi Bunda yang baru saja melahirkan normal. Melahirkan, terutama melahirkan dengan cara normal adalah sebuah proses yang cukup memakan tenaga Bunda.Â
Mengapa makanan kaya nutrisi dibutuhkan Bunda setelah melahirkan normal?
Mungkin Bunda bisa bayangkan, setelah mengandung janin yang sedang tumbuh, ditambah lemak, cairan, dan jaringan ekstra untuk menampung Si Kecil selama 9 bulan, lalu Bunda harus melalui proses melahirkan normal yang cukup melelahkan. Ini adalah momen yang indah, tetapi energi Bunda terkuras dan merasa kurang fit setelahnya.
Bagaimana Bunda memberi makan tubuh pada periode postpartum penting untuk kesehatan Bunda sendiri dan jika Bunda menyusui, penting juga untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi Bunda. Berikut adalah beberapa manfaat dari makan dengan baik setelah melahirkan normal, dilansir dari What to Expect:
1. Dapat mempercepat pemulihan Bunda
Menu makanan padat nutrisi yang penuh dengan karbohidrat kompleks, serat, lemak dan protein sehat, ditambah hidrasi yang cukup, dapat membantu menyembuhkan tubuh Bunda setelah melahirkan normal. Membuat perencanaan makan pasca melahirkan yang sehat adalah cara untuk mencegah keropos tulang, mengisi kembali simpanan zat besi Bunda, mencegah wasir dan banyak lagi.Â
2. Membantu meningkatkan produksi ASI.
Apa yang Bunda makan dan minum sangat penting untuk kuantitas dan kualitas suplai ASI Bunda.
3. Mendukung kesejahteraan secara keseluruhan.
Diet seimbang dapat mendukung stamina 24/7 yang Bunda perlukan sebagai ibu yang sibuk.
Bukan berarti Bunda tidak bisa memanjakan keinginan makan manis atau junk food. Setelah sembilan bulan disiplin makan, siapa yang tidak ingin memanjakan diri? Namun secara umum, makan makanan sehat seterusnya tetaplah ide yang baik.
Adakah makanan yang dilarang setelah melahirkan normal?
Menurut Medical News Today, faktanya, tidak ada daftar makanan yang dilarang setelah melahirkan normal. Sebaliknya, Bunda harus makan makanan yang sehat dan memperhatikan isyarat dari tubuh Bunda.
Namun walau begitu, ada beberapa jenis asupan yang sebaiknya dihindari atau dipantau jumlahnya, seperti yang dilansir dari Healthline berikut ini agar kesehatan Bunda dan Si Kecil tetap terjaga.
1. Batasi asupan kafein Bunda
Sementara sejumlah kecil kafein yang berpindah dari Bunda ke bayi melalui ASI tidak diketahui berdampak buruk pada bayi Bunda, namun CDC merekomendasikan untuk tetap mengonsumsi maksimal sebanyak 300 miligram atau kurang per hari.
2. Minimalkan kalori kosong
Hal ini bertujuan untuk meminimalkan makanan ringan dan makanan yang tinggi gula tambahan, natrium, dan lemak jenuh, termasuk makanan yang digoreng, minuman ringan, dan makanan penutup.
3. Hindari ikan yang mengandung merkuri tinggi
Jika setelah melahirkan normal Bunda melanjutkan dengan menyusui, maka sebaiknya Bunda hindari makanan laut dan ikan bermerkuri tinggi seperti orange roughy, tuna, king mackerel, marlin, hiu, swordfish, atau tilefish. Sebagai gantinya, pilihlah antara lain salmon, udang, cod, nila, trout, dan halibut.
4. Batasi alkohol saat menyusui
Meskipun banyak wanita memutuskan untuk menghindari alkohol saat menyusui, jika Bunda tetap ingin minum alkohol, maka minumlah dalam jumlah yang terbatas. Selain itu, pastikan memberi jarak antara 2 hingga 3 jam setelah minum minuman beralkohol untuk menyusui.
Minggu-minggu pertama setelah melahirkan normal dan mulai menyusui bisa sangat melelahkan. Banyak bunda harus berjuang saat pemulihan, seperti kurang tidur dan tuntutan emosional merawat bayi yang baru lahir. Bagi banyak orang, bagian tersulit dari makan makanan sehat adalah menemukan waktu dan energi untuk menyiapkan makanan.
Jika tidak ada yang dapat membantu menyediakan makanan sehat setelah Bunda melahirkan normal, maka Bunda bisa lakukan beberapa strategi berikut yang dapat membantu tetap mengonsumsi asupan yang bernutrisi setiap hari, seperti dilansir dari Medical News Today:
Mengonsumsi smoothie pagi untuk menambah buah dan sayuran. Coba campur buah beri beku, pisang, dan alpukat. Tambahkan lebih banyak protein dengan menambahkan Greek yogurt.
Mempersiapkan oatmeal instan sebagai camilan kaya serat yang padat bergizi, yang dapat mendukung suplai ASI yang sehat. Untuk menambah lebih banyak kalori dan meningkatkan kandungan protein, gunakan susu atau yogurt sebagai pengganti air.
Ngemil kacang di siang hari. Coba letakkan sekaleng kacang di tempat favorit menyusui untuk cemilan Bunda.
Membeli keju yang siap makan. Camilan ini tinggi protein dan sangat mengenyangkan.
Mempertimbangkan untuk mendaftar di layanan catering harian atau meminta orang untuk membawa makanan beberapa kali seminggu.
Demikian berbagai tips serta fakta mengenai makanan yang dilarang setelah melahirkan normal. Semoga bermanfaat ya Bunda.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Usia Paling Pas dan Aman bila Bunda Ingin Melahirkan secara Normal

Kehamilan
5 Efek Positif dari Proses Melahirkan Normal

Kehamilan
7 Persiapan Penting agar Persalinan Normal Berjalan Lancar

Kehamilan
Bunda Ingin Melahirkan Normal Setelah Caesar? Ini Saran Dokter

Kehamilan
Kebahagiaan Nina Zatulini Lahirkan Anak Kedua Secara Normal dan Cepat


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Detik-detik Uut Permatasari Melahirkan di Usia 40 Thn, Awalnya Ingin Lahiran Normal
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda