
kehamilan
Gerakan Janin Terasa di Perut Bagian Bawah, Apakah Pertanda Sungsang?
HaiBunda
Senin, 30 May 2022 13:45 WIB

Jakarta - Merasakan gerakan janin di perut saat kehamilan itu sungguh menyenangkan ya, Bunda. Gerakan kecil yang manis ini bisa karena bayi berputar, berguling, atau berjungkir balik di dalam rahim. Alhasil, posisi gerakan janin ini bisa berubah-ubah, dari di bawah tulang rusuk hingga perut bagian bawah.
Jika Bunda merasakan gerakan janin di perut bagian bawah terkadang berpikir apa bayinya sudah turun ya? Sebenarnya, gerakan janin di perut bagian bawah bisa karena posisi bayi yang sungsang. Tapi tenang, apabila masih pertengahan kehamilan, bayi masih banyak bergerak jadi bisa pindah posisi.
Valinda Nwadike, dokter spesialisasi dalam kebidanan dan ginekologi mengatakan bahwa Bunda akan merasakan tendangan bayi dengan posisi yang berbeda saat kehamilan seiring bertambahnya usia kehamilan.
Pada awal kehamilan, janin gerakannya bergetar di bawah pusar. Semakin bertambah usia kehamilan, gerakan janin ini akan lebih kuat lagi berkisar dari atas tulang rusuk hingga turun di daerah panggul.
"Bayi mungkin melakukan gerakan sporadis sekitar 9 atau 10 minggu, tetapi ibu mungkin tidak akan merasakan apa pun pada trimester pertama," ujar Nwadike dilansir Health Line.
Pada trimester kedua, gerakan bayi akan menjadi lebih teratur. Beberapa ibu hamil dapat merasakan bayinya menendang pada usia kehamilan 13 hingga 15 minggu, tetapi mendekati 18 minggu lebih khas.
Bunda tak perlu khawatir jika hanya sebentar merasakan tendangan pertama yang menggetarkan, yang dikenal sebagai quickening. Banyak faktor yang dapat memengaruhi ibu hamil merasakannya pertama kali, dan tendangan biasanya terasa lebih awal pada kehamilan berikutnya, karena orang tua yang berpengalaman tahu apa yang harus dicari.
Bunda tentu menjadi orang pertama yang merasakan tendangan janin, baru setelah usia kehamilan 20 minggu Ayah juga bisa merasakannya. Berbeda dengan yang mengandung bayi kembar yang tidak akan merasakan tendangan lebih cepat ketimbang hamil bayi tunggal.
Menurut Nwadike, gerakan awal janin biasanya terasa pelan di perut, mungkin terasa seperti ombak atau bahkan ikan yang berenang. Beberapa ibu hamil bahkan merasakan gerakannya mirip gas di perut atau rasa lapar. Ini yang membuat ibu hamil sulit mengidentifikasi lebih awal sebagai tendangan dari dalam rahim Bunda.
![]() |
Nah, kalau ibu hamil merasa ada gerakan seperti detak atau denyutan kecil, kemungkinan bayi mulai cegukan. Nwadike bilang ini tidak berbahaya sama sekali.
Pada trimester ketiga, gerakannya kemungkinan akan lebih kuat dan lebih banyak pukulan. Pada usia ini ibu hamil bahkan mungkin memperhatikan perutnya bergerak seperti ada yang menendang dari dalam.
Bisakah posisi bayi memengaruhi tempat ibu hamil merasakan tendangan? Klik halaman berikutnya.
Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.
Simak juga yuk video tentang serba-serbi gerakan janin di bawah ini:
GERAKAN JANIN DI PERUT BAWAH
Gerakan Janin Terasa di Perut Bagian Bawah, Apakah Pertanda Sungsang?/Foto: istock
Posisi bayi di dalam rahim memengaruhi bagaimana dan di mana Bunda akan merasakan tendangan. Jika bayi menunduk (dikenal sebagai posisi vertex), Bunda akan merasakan tendangan yang lebih tinggi di dalam rahim.
"Di awal kehamilan, ini mungkin hanya setinggi pusar ibu, tetapi pada kehamilan tua mungkin setinggi tulang rusuk," ujar Nwadike.
Jika janin sungsang, dengan kaki menjuntai ke bawah, Bunda akan merasakan gerakan di bagian bawah perut Kemungkinan juga akan merasa tendangan seperti keluar dari leher rahim atau seakan menari di kandung kemih.
Dr. Kristen M. Moyer, dokter spesialis penyakit dalam dan dokter anak bersertifikat ABMS yang mengkhususkan diri dalam pengobatan hospis dan paliatif menjelaskan bayi dalam posisi sungsang akan lebih sering terjadi dibandingkan jika bayi dalam posisi vertex (kepala di bawah).
Namun, ini mungkin bukan alasan untuk khawatir karena dokter kandungan mungkin dapat 'membalikkan' bayi sebelum tanggal jatuh tempo. "Ini disebut versi cephalic eksternal atau ECV di mana dokter menggunakan tekanan lembut tapi kuat untuk membalikkan bayi," ujar Mayer.
Berbeda lagi jika janin melintang, berbaring di perut Bunda mungkin akan merasakan lebih banyak tendangan di sisi kiri atau kanan, tergantung ke arah mana janin menghadap.
Tak hanya tendangan, Bunda bisa merasakan gerakan lain dari tekanan kepala atau punggung bayi yang menekan ke perut. Selain itu, Bunda mungkin bisa merasakan sensasi menukik ketika bayi berputar atau berguling di dalam rahim.
Kekuatan gerakan dan tendangan bayi ini juga dapat dipengaruhi oleh penempatan plasenta. Jika posisi plasenta ada di bagian depan rahim (dikenal sebagai plasenta anterior), plasenta dapat bertindak sebagai bantalan antara bagian luar perut serta gerakan bayi di dalam.
Apabila posisinya seperti itu, Bunda mungkin tidak merasakan gerakan selama kehamilan dan ketika merasakan, gerakan tersebut mungkin tidak kuat.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Bila Janin Cegukan, Kenali Penyebab, Tanda, & Cara Mengatasinya

Kehamilan
Kehamilan Ubah Struktur dan Fungsi Otak Wanita Jadi Sempurna Sebagai Ibu

Kehamilan
Bumil Ingin Gunakan Fetal Doppler Rumahan? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Kehamilan
4 Manfaat Mengajak Janin Berbicara, Ajak Ayah Juga ya Bun!

Kehamilan
Menghitung Tendangan Janin dan Memahami Sinyal yang Diberikan


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Laura Theux Liburan ke Jepang saat Jalani Kehamilan 8 bulan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda