KEHAMILAN
Kenali Tanda Janin Meninggal di Kandungan dengan Rutin Cek Gerakan Bayi
Melly Febrida | HaiBunda
Jumat, 10 Jun 2022 15:40 WIBJakarta - Ketakutan terbesar seorang ibu ketika hamil tentu bila terjadi sesuatu pada janin dan menyebabkan gangguan saat dilahirkan. Kondisi tersebut bisa saja akibat keguguran serta stillbirth atau kelahiran mati.
Kemungkinan seperti itu memang akan ada ya Bunda di setiap kehamilan. Nah, untuk mewaspadainya, Bunda perlu mengetahui seperti apa tanda janin meninggal di kandungan.
Traci C Johnson menjelaskan lahir mati adalah kelahiran dengan bayi meninggal setelah minggu ke-20 kehamilan. Sedangkan keguguran itu kehilangan bayi sebelum minggu ke-20 kehamilan.
Dengan kunjungan antenatal ke tenaga kesehatan profesional, Bunda dapat memastikan kondisi diri dan janinnya sehat selama kehamilan. Apabila bayi diduga meninggal di kandungan, bidan maupun dokter akan mendengarkan detak jantung bayi dengan perangkat doppler genggam.
Bunda juga akan ditawari melakukan USG atau pemindaian ultrasound untuk memeriksa detak jantung bayi.
Dilansir laman NHS, terkadang ada ibu yang masih merasakan bayinya bergerak setelah dikonfirmasi telah tiada. Ini bisa terjadi ketika bumil mengubah posisi. Jika hal tersebut terjadi, akan dilakukan pemindaian ultrasound.
Sekitar 1 dalam 200 kehamilan, seorang bayi lahir mati. Dan banyak juga kelahiran mati terjadi pada kehamilan yang kelihatan normal, ini tentu sangat menghancurkan orang tua.
Berikut ini tanda-tanda bayi meninggal di kandungan dilansir Kidspot:
Tidak ada gerakan janin.
Bunda merasa ada sesuatu yang 'tidak beres' atau tidak lagi merasa hamil.
Pendarahan vagina atau kram rahim.
Tidak ada detak jantung saat mendengarkan dengan Doppler.
Tidak ada detak jantung janin yang terlihat saat mesin CTG (Cardiotokography) diterapkan pada ibu.
Tidak ada detak jantung yang terlihat pada USG. Tidak ada tanda-tanda pergerakan atau kehidupan.
Jika bayi meninggal di kandungan, tenaga medis biasanya akan menawari obat untuk membantu menginduksi persalinan. Ini lebih aman daripada menjalani operasi caesar. Obat ini bisa memakan waktu hingga 48 jam untuk bekerja.
Persalinan yang diinduksi ini dilakukan jika kesehatan Bunda terancam. Ini dapat dilakukan segera jika:
Mengalami preeklamsia berat
Mengalami infeksi serius
Kantong air di sekitar bayi (kantung ketuban) telah pecah
Persalinan dapat diinduksi dengan memasukkan tablet pessarium atau gel ke dalam vagina, atau dengan menelan tablet. Terkadang, obat diberikan melalui infus ke pembuluh darah di lengan.
Dan apabila tidak ada alasan medis bagi bayi untuk segera lahir, mungkin saja menunggu persalinan dimulai secara alami. Keputusan ini biasanya tidak perlu segera dibuat, dan bumil diperbolehkan untuk pulang ke rumah selama satu atau dua hari terlebih dahulu.
Namun, menunggu persalinan alami dapat meningkatkan kemungkinan kondisi bayi memburuk di dalam rahim. Hal ini dapat mempengaruhi penampilan bayi saat dilahirkan dan dapat membuat sulit mengetahui penyebab kematiannya.
Apa sebab janin meninggal di kandungan? Klik halaman berikutnya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video tentang 3 penyebab janin meninggal di dalam kandungan:
SEBAB JANIN LAHIR MATI DAN MENCEGAHNYA
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Pasca Melahirkan Anak Kembar, Ini 7 Perubahan Tubuh yang Dialami Bunda
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tetap Aktif Bunda! 5 Jenis Olahraga untuk Usia Kehamilan Trimester Ketiga
Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Varises pada Ibu Hamil di Trimester 3
3 Olahraga yang Aman dilakukan Ibu Hamil #DiRumahAja Saat Trimester Tiga
Perkembangan Pesat Janin Tiap Minggu Selama Trimester Tiga
TERPOPULER
Raisa dan Hamish Daud Resmi Cerai, Sepakat Co-Parenting demi Anak
7 Cara Menggendong Bayi yang Salah, Bunda Perlu Tahu
500 Kumpulan Nama Bayi Perempuan dari A-Z Beserta Artinya dari Modern, Islami & Terindah
Termasuk 'Sigma', Ini 7 Pertanyaan yang Sering Dicari Orang Tua di Google 2025
Bolehkah Suntik KB 1 Bulan untuk Ibu Menyusui?
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahREKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Raisa dan Hamish Daud Resmi Cerai, Sepakat Co-Parenting demi Anak
500 Kumpulan Nama Bayi Perempuan dari A-Z Beserta Artinya dari Modern, Islami & Terindah
Termasuk 'Sigma', Ini 7 Pertanyaan yang Sering Dicari Orang Tua di Google 2025
Curahan Hati Vidi Aldiano 6 Tahun Hidup dengan Kanker, Berterimakasih karena Hal Ini...
7 Cara Menggendong Bayi yang Salah, Bunda Perlu Tahu
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Akhirnya Berhasil Ditangkap, Resbob Sempat Sembunyi di Sini
-
Beautynesia
6 Tanaman Pengusir Ular yang Perlu Disiapkan di Rumah
-
Female Daily
Chanel Fragrance and Beauty Gandeng Jungkook BTS sebagai Global Ambassador!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Chloe Anak Melaney Ricardo Ikut Sekolah Model, Curi Atensi
-
Mommies Daily
Budak Korporat, Ini 5 Tanda Kamu Rela Menderita Demi Pekerjaan