kehamilan
Tanda Kehamilan Tak Berkembang yang Sering Tak Disadari, Menstruasi Deras Usai Terlambat
Minggu, 29 May 2022 21:50 WIB
Jakarta - Bunda, meski kehamilan merupakan sebuah penantian dan harapan bagi setiap pasangan, sayangnya tidak semua kehamilan bisa berjalan dengan baik. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan gangguan pada kehamilan.
Salah satu gangguan dalam kehamilan yang juga dialami banyak pasangan adalah kehamilan tidak berkembang. Seperti apa tanda kehamilan yang tidak berkembang dan bagaimana cara mencegahnya? Simak penjelasan berikutnya ya.
Kehamilan yang tak berkembang ini biasanya disebut hamilnya kosong atau blighted ovum ya Bunda. Meski begitu, saat awal mengalaminya, Bunda tetap mengalami gejala awal kehamilan seperti nyeri payudara, mual, dan muntah. Hanya embrionya yang tidak berkembang atau berhenti tumbuh.
Dilansir Mayo Clinic, Yvonne Butler Tobah, MD, mengatakan kehamilan kosong ini merupakan blighted ovum atau disebut juga kehamilan anembrionik. Blighted ovum terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi berimplantasi di dalam rahim, tetapi tidak berkembang menjadi embrio.
Sayangnya, kondisi ini merupakan penyebab utama kegagalan kehamilan dini atau keguguran. Keguguran ini sering kali terjadi begitu dini sehingga Bunda bahkan tak sadar sedang hamil.
Dr Traci Johnson, Obstetrics & Gynecology Specialist in Snellville, GA, menjelaskan seharusnya ketika hamil, sel telur yang dibuahi menempel pada dinding rahim. Dan sekitar 5 sampai 6 minggu kehamilan, embrio seharusnya sudah ada. Tapi, apabila Bunda mengalami kehamilan kosong, hanya kantong kehamilan yang tumbuh dan berkembang.
"Sedangkan embrionya tidak berkembang," kata Johnson dilansir Health Line.
Meskipun kehamilan tersebut tidak ada embrio, plasenta masih memproduksi (human chorionic gonadotropin) HCG. Hormon ini dirancang untuk mendukung kehamilan. Jadi wajar saja jika hasil tes kehamilannya positif baik dengan darah atau urine.
Lantas apa yang bakal dokter lakukan dengan kehamilan tak berkembang?
Pada kehamilan yang kosong ini, dokter akan melakukan beberapa cara. Jika blighted ovum ketahuan ketika kontrol prenatal, dokter akan memberikan pilihan perawatannya. Ini dapat mencakup:
- Menunggu gejala keguguran terjadi secara alami minum obat, seperti Misoprostol (Cytotec),
- Mengajukan keguguran dengan prosedur bedah D dan C (dilatasi dan kuretase) untuk menghilangkan jaringan plasenta dari rahim dari uterus. Usia kehamilan, riwayat medis, serta kondisi emosional Bunda akan diperhitungkan dokter dalam memutuskan opsi perawatannya.
![]() |
Apa pun itu metodenya, baik dengan kuret atau obat, Bunda mungkin akan mengalami rasa sakit atau kram yang dapat diobati. Nah, jika dengan obat, mungkin mengalami lebih banyak pendarahan dan efek samping.
Apa gejala kehamilan yang tak berkembang? Klik halaman berikutnya yuk.
Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.
Saksikan juga video tentang 3 penyebab janin meninggal dalam kandungan.