HaiBunda

KEHAMILAN

7 Risiko Bunda Hamil dengan Jarak Terlalu Dekat, Bisa Ancam Nyawa Si Kecil

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Jun 2022 07:00 WIB
Jarak kehamilan terlalu dekat/ Foto: iStockphoto

Jakarta - Jarak kelahiran yang terlalu dekat dapat berbahaya, Bunda. Sebab, Bunda membutuhkan masa pemulihan setelah melahirkan Si Kecil ya. Bunda perlu mengembalikan kembali kesehatan yang terkuras selama kehamilan. Setidaknya, Bunda juga memerlukan energi dan vitamin yang cukup untuk kehamilan selanjutnya. 

Nah, jika Bunda hamil kembali bahkan pada masa belum pulih dari persalinan sebelumnya, Bunda bisa mengalami risiko yang membahayakan janin dan kesehatan Bunda sendiri lho. 

Hal ini dijelaskan dalam laman Uniceforg, bahwa penting menjaga jarak kehamilan Si Kecil salah satunya adalah karena tubuh Bunda membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya dari kehamilan dan persalinan.


Lantas, apa ada bahayanya ya jika Bunda gagal mengatur jarak kelahiran Si Kecil? yuk simak terus, Bunda. 

Cara Membuat Infused Water/ Foto: Annisa Shofia

Ancaman yang membahayakan

Kehamilan yang terlalu dekat memang rentan mendatangkan risiko, terdapat sejumlah bahaya yang mengancam di antaranya sebagai berikut :

  1. Jika jarak kelahiran tidak diatur, terdapat risiko kematian yang cukup signifikan terhadap janin dan bayi baru lahir, Bunda.
  2. Ada kemungkinan lebih tinggi bahwa bayi akan lahir prematur dengan kekurangan berat badan yang jauh dari seimbang.
  3. Dibandingkan bayi dengan berat badan normal, Si Kecil yang lahir dengan berat badan kurang, cenderung tumbuh dengan baik. Namun dalam perkembangannya, rentan menjadi sakit dan empat kali lebih mungkin meninggal pada tahun pertama kehidupan.
  4. Salah satu ancaman bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak di bawah usia 2 tahun adalah kelahiran saudara kandung. Ini artinya, saat Bunda hamil lagi ketika anak masih terlalu kecil dapat mengancam kesehatannya.
  5. Untuk kakak yang lebih dulu lahir mungkin akan terganggu aktifitas menyusunya.  
  6. Dikhawatirkan Bunda akan kurang optimal mengasuh Si Kakak, karena Bunda memiliki lebih sedikit waktu untuk menyiapkan makanan dan memberikan perawatan dan perhatian yang dibutuhkan, sebab sudah riweh dengan hadirnya Si Kecil dalam rahim.
  7. Jarak kelahiran yang terlalu dekat berpotensi mengganggu kesehatan Bunda dan Janin. Oleh karenanya, demi kesehatan ibu dan anak, Bunda idealnya menunggu sampai anak terakhirnya berusia minimal 2 tahun sebelum hamil lagi.
(rap/rap)
MANFAAT MENGATUR JARAK KELAHIRAN

MANFAAT MENGATUR JARAK KELAHIRAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Tak Selalu Identik, Ini 8 Jenis Bayi Kembar dan Keistimewaannya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Jennifer Bachdim Sukses Ikutan Half Marathon, Sang Suami Jadi Personal Pacer

Mom's Life Amira Salsabila

Theodore: Anak 7 Th Ber-IQ 154 Ikut Kelas Perkuliahan Kimia, Cute dengan Sandal Karet Kuning

Parenting Nadhifa Fitrina

Deretan Seleb & Anak Artis yang Lahir Bertepatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

Mom's Life Amira Salsabila

Ikuti Jejak Sheila Marcia, Leticia Si Sulung Kini Berpartisipasi di Pemilihan Gadis Sampul

Parenting Nadhifa Fitrina

10 Nama Artis Berdarah Dayak dan Arti Beserta 30 Ide Rangkaian Namanya

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Jennifer Bachdim Sukses Ikutan Half Marathon, Sang Suami Jadi Personal Pacer

Doa Buka Puasa Senin Kamis: Tata Cara dan keutamannya

Deretan Seleb & Anak Artis yang Lahir Bertepatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

10 Nama Artis Berdarah Dayak dan Arti Beserta 30 Ide Rangkaian Namanya

Pebulu Tangkis Mitzi Abigail Rasakan Janin Makin Aktif & Kerap Berubah Posisi Jelang HPL, Normalkah?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK