
kehamilan
3 Penyebab Keputihan Berwarna Hijau Saat Hamil, Jangan Dianggap Sepele
HaiBunda
Rabu, 22 Jun 2022 07:00 WIB

Saat hamil, Bunda akan mengalami banyak perubahan. Baik secara fisik, maupun secara mood atau perasaan. Keputihan adalah kondisi yang dialami seorang perempuan dan memiliki fungsi untuk membersihkan vagina secara alami.
Keputihan merupakan sebuah kondisi yang normal terjadi saat hamil karena adanya peningkatan kadar hormon serta naiknya aliran darah ke vagina. Nah, cairan yang keluar adalah bakteri yang normal berada di vagina dan sel-sel dindingnya, serta berasal dari rahim.
Baca Juga : Keputihan |
Jika keputihan dialami tanpa ada gangguan dan gejala lain, sebenarnya adalah kondisi yang sangat normal untuk dialami. Tapi apabila keputihan yang Bunda alami memiliki kondisi dan gejala yang berbeda maka ada baiknya Bunda waspada.
Beberapa kondisi yang perlu Bunda waspadai di antaranya adalah vagina yang perih atau gatal, memiliki bau, pendarahan vagina, atau bahkan keputihan yang berubah warna. Setiap kondisi dan gejala yang berbeda mewakili suatu kondisi. Tidak terkecuali keputihan yang berwarna hijau saat hamil.
Penyebab keputihan berwarna hijau
Pada umumnya, keputihan merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan berlebih bagi Bunda. Termasuk, apabila Bunda sedang mengandung. Cairan keputihan akan terbentuk seperti lendir dan memiliki warna putih telur.
Jika Bunda sudah mendekati persalinan, maka lendir tadi akan lebih banyak lagi. Hanya saja, jika itu berwarna hijau, maka sudah saatnya Bunda lebih waspada.
Itu terjadi karena keputihan yang berwarna hijau merupakan tanda infeksi yang serius. Kalau Bunda mengalami ini saat hamil maka sebaiknya Bunda langsung menemui dokter. Sebab keputihan yang berwarna hijau ini bisa memengaruhi kehamilan Bunda.
![]() |
Seperti yang dilansir dari Healthline, ada beberapa penyebab umum mengapa keputihan berwarna hijau saat hamil.
1. Klamidia atau chlamydia
Penyebab yang pertama adalah karena infeksi oleh bakteri chlamydia trachomatis. Menurut CDC di Amerika Serikat, klamidia adalah infeksi menular seksual yang paling sering dilaporkan di sana.
Namun, klamidia biasanya tidak menimbulkan gejala, termasuk pada ibu hamil. Hanya saja, jika ada, gejalanya biasanya meliputi:
- Keputihan yang tidak normal dan berwarna hijau
- Bau vagina yang tidak mengenakkan
- Vagina gatal atau seperti ada sensasi terbakar
- Tidak nyaman saat buang air kecil
Jika tidak ditangani dengan segera, klamidia pada saat kehamilan dapat menyebabkan:
- Persalinan prematur
- Berat badan bayi yang lebih rendah
- Pneumonia pada bayi
2. Gonore
Gonore merupakan penyakit menular seksual atau PMS. Penyakit ini umum ditemui pada orang dewasa muda dan dewasa. Seperti klamidia, gonore juga tidak menunjukkan gejala pada ibu hamil.
Ibu hamil yang mengalami gonore biasanya tidak mengetahui jika mereka menderita penyakit ini. Gejala yang ibu hamil alami kerap kali biasanya ringan dan mirip seperti infeksi vagina atau kandung kemih.
Seperti klamidia, gejala gonore juga meliputi:
- Keputihan yang tidak normal dengan berwarna hijau
- Bau vagina yang tidak mengenakkan
- Vagina gatal atau seperti ada sensasi terbakar
- Tidak nyaman saat buang air kecil
Bedanya, gonore dapat menular saat melahirkan. Sehingga bayi dapat tumbuh dengan:
- Kebutaan
- Infeksi sendi
- Infeksi darah
- Luka kulit di kepala
![]() |
3. Trikomoniasis
Trikomoniasis atau yang biasa disebut trich, juga merupakan infeksi menular seksual yang diderita oleh banyak orang. Di Amerika Serikat sendiri, ada 3,7 juta orang yang menderita trich.
Sebagaimana dua penyakit sebelumnya, trikomoniasis juga menimbulkan gejala. Gejalanya juga sama dengan klamidia dan gonore. Bedanya, trich menyebabkan kemerahan pada alat kelamin.
Beberapa risiko yang dapat dirasakan bayi dengan ibu hamil yang menderita trich antara lain adalah.
- Melahirkan prematur
- Bayi lahir dengan berat badan yang lebih rendah
- Infeksi yang dapat menular
Jika Bunda mengalami keputihan berwarna hijau, sebaiknya Bunda segera bertemu dengan dokter. Sebab infeksi yang Bunda alami berpotensi menyebabkan komplikasi yang sangat serius, yang berdampak pada kesehatan dan tentunya kehamilan Bunda.
Keputihan adalah hal yang normal untuk ibu yang sedang mengandung, tapi,akan menjadi berbahaya ketika keputihan tersebut berwarna hijau. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi dokter ya Bunda.
Dokter dan penyedia layanan kesehatan akan membantu Bunda untuk bisa mengobati berbagai keluhan Bunda terkait keputihan. Semoga bermanfaat.
(som/som)
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Keputihan saat Hamil Trimester 1, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kehamilan
5 Penyebab Keluar Cairan Putih saat Hamil dan Cara Mengatasinya, Waspadai Bun

Kehamilan
7 Warna Keputihan Saat Hamil, Perhatikan yang Berbahaya dan Harus ke Dokter

Kehamilan
Penyebab Keputihan Saat Hamil & 4 Tips Menghadapinya

Kehamilan
Keputihan Saat Hamil, Seperti Apa yang Berbahaya?


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda