Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Jarang Diketahui, Ternyata Jus Plum Kering Bantu Atasi Sembelit Ibu Hamil

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Kamis, 23 Jun 2022 09:40 WIB

Plum kering atau prune untuk sembelit bumil
Plum kering untuk atasi sembelit bumil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/dionisvero

Jakarta – Saat sedang mengandung, tubuh Bunda mengalami berbagai perubahan. Tak hanya kenaikan berat badan, beberapa ibu hamil juga harus berjuang dengan gangguan kesehatan seperti darah tinggi, ambeien, mual, muntah, hingga alami konstipasi.

Salah satunya seperti dialami Kittendust atau Fathia Izzati, vokalis dari Reality Club. Sebagai calon ibu baru Fathia juga alami konstipasi, Bunda. Dalam salah satu unggahan Instagramnya, ia mengonsumsi jus prune untuk membantu melancarkan pencernaannya. 

Tip to all and future pregnant women: drink prune juice to help with constipation!!” tulis @kittendust dalam unggahannya.

Wah, ini tentu menjadi kabar baik ya untuk para Bunda hamil yang susah buang air besar. Mengingat bahwa ibu hamil harus mengurangi risiko dengan tidak mengonsumsi obat sembarangan.

Banner Ciri Anak Berpotensi CerdasCiri Anak Berpotensi Cerdas/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Konsumsi prune saat hamil

Prune merupakan buah plum kering dan merupakan salah satu buah yang memberi banyak manfaat bagi tubuh. Mengonsumsi prune atau plum kering sangat baik, sebab jarang sekali memiliki efek samping tertentu. Prune juga baik untuk kesehatan Bunda dan bayi.

Melansir dari Momjunction, memakan buah prune saat Bunda mengandung sangat aman dan sehat. Namun, setiap kehamilan pasti berbeda, Bunda bisa atau tidaknya mengonsumsi prune akan bergantung pada kesehatan Bunda secara keseluruhan.

Bunda bisa bicarakan dengan dokter, untuk mengetahui jumlah prune yang baik untuk Bunda konsumsi.

Manfaat prune atau plum kering

Tentunya prune memiliki beberapa manfaat yang baik bagi Bunda, yakni

1. Mencegah konstipasi dan membantu pergerakan usus

Ketika hamil, Bunda akan alami pencernaan yang sulit atau konstipasi lantaran terjadinya perubahan hormon. Hormon yang berubah ini akan membuat usus menjadi lebih relaks, sehingga makanan akan dicerna sedikit lebih lama. Buah prune dapat memicu pergerakan pada usus sehingga makanan Bunda bisa dicerna.

2. Mencegah anemia dan meningkatkan zat besi

Zat besi merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk perkembangan dan pertumbuhan janin. Buah prune merupakan salah satu sumber zat besi yang Bunda butuhkan. Selain itu, mengonsumsi buah prune juga dapat membangun hemoglobin dan mencegah anemia selama kehamilan. Prune juga akan membantu Bunda dan bayi membentuk imunitas tubuh.

3. Mengntrol tekanan darah

Selain itu, manfaat prune lainnya adalah kandungan potasium yang dapat membantu mengurangi tekanan darah lho, Bunda.

4. Mencegah nyeri sendi

Selama hamil, Bunda akan alami nyeri sendi dan keram. Mengonsumsi prune dapat membantu Bunda mengurangi atau mencegah sakit tersebut.

5. Melawan mual

Buah prune merupakan cara sehat dan natural untuk mencegah mual.

Dalam hal ini, buah-buahan memang bisa menjadi solusi untuk mengatasi sembelit ibu hamil. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG menerangkan bahwa sebetulnya semua buah yang mengandung serat dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti buah naga dan buah pepaya.

Bahkan, tidak perlu dibuat menjadi jus. Buah-buah ini dikonsumsi mentah lebih manjur dalam melancarkan pencernaan Bunda yang alami konstipasi.

Namun, bagaimanakah konstipasi terjadi pada ibu hamil? Yuk, simak pembahasannya Bunda.

Kapan Bunda alami konstipasi?

Melansir dari laman Whattoexpect, biasanya Bunda akan alami konstipasi saat meningkatnya hormon progesteron, sekitar bulan kedua atau ketiga kehamilan. Dan konstipasi bisa semakin terasa seiring dengan perkembangan kandungan. 

Penyebab konstipasi saat hamil

Salah satu penyebab konstipasi pada ibu hamil adalah hormon. Hormon progesteron menyebabkan otot pada usus menjadi relaks, dan membuat makanan menjadi lebih lama untuk dicerna.

Kondisi ini baik bagi janin, karena adanya waktu tambahan untuk nutrisi terserap oleh aliran darah untuk Si Kecil. Buruknya, pencernaan Bunda jadi tidak lancar. Selain itu, rahim yang melebar akan memakan sebahagian ruang yang biasa ditempati oleh usus, sehingga Bunda bisa merasakan keram pada bagian perut.

Apakah konstipasi akan berdampak pada janin?

Jika Bunda berfikiran apakah konstipasi yang dialami memiliki dampak sendiri bagi janin, jawabannya adalah tidak. Mengutip Pregnancybirthbaby, konstipasi terjadi pada bagian usus Bunda sehingga tidak akan memberi dampak atau mempengaruhi tumbuh kembang, serta kesehatan janin.

Apakah konstipasi akan berlanjut pasca melahirkan?

Saat mengandung, konstipasi bisa memburuk apabila sebelum hamil Bunda sudah alami gangguan pencernaan. Setelah melahirkan, pun tidak menutup kemungkinan Bunda masih alami konstipasi.

Bila Bunda bersalin dengan prosedur caesar, Bunda akan alami gangguan pencernaan setidaknya beberapa hari pasca melahirkan hingga usus kembali normal. Jika Bunda melahirkan secara normal dan mendapatkan jahitan, Bunda akan merasa ragu untuk ke kamar kecil sehingga dapat menimbulkan penumpukan pada usus dan menyebabkan konstipasi.

Selain itu, Bunda juga bisa alami konstipasi jika Bunda mengonsumsi obat-obatan yang cukup kuat setelah melahirkan.

Lalu, apa saja yang bisa Bunda lakukan saat alami konstipasi? Cek halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga resep atasi sembelit ala nabi dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




7 CARA UNTUK LANCARKAN PENCERNAAN

Penyebab janin stres dalam kandungan

Plum kering untuk atasi sembelit bumil/Foto: Getty Images/iStockphoto/stefanamer

Tips lancarkan pencernaan ibu hamil

Mengalami konstipasi memang sangat tidak enak ya, Bunda. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk melawan konstipasi selama kehamilan, seperti

1. Konsumsi makanan berserat

Sepertinya yang sudah diterangkan oleh dr. Alexander Mukti, Sp.OG, nih Bunda. Makanan berserat memang dapat melancarkan pencernaan. Dari laman Whattoexpect, Bunda bisa konsumsi 25 hingga 35 gram makanan kaya serat per harinya. Makanan kaya serat bisa Bunda dapatkan dari sereal atau roti gandum, polong-polongan, sayur dan buah segar, dan buah kering.

2. Banyak konsumsi air

Bunda bisa konsumsi air mineral, kaldu, atau jus sayur/buah untuk melancarkan pencernaan. Bunda juga bisa meminum air hangat dengan lemon untuk menstimulasi gerak peristaltik dalam tubuh yang membantu Bunda ingin buang air besar. Jus Prune juga bisa Bunda konsumsi, lantaran jus prune merupakan salah satu pencahar ringan.

3. Jangan terlalu kenyang

Ketika mengonsumsi makanan, Bunda bisa membatasi jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Ketika makan terlalu banyak, kemungkinan pencernaan melambat sangat bisa terjadi, lho. Bunda disarankan untuk makan sedikit namun sering, seperti konsumsi 6 makan kecil selama sehari dibanding dengan 3 makan besar. Dengan ini Bunda juga bisa cegah gas dan kembung.

4. Tidak menahan BAB

Saat ingin buang air besar, Bunda disarankan untuk tidak menahan diri. Menahan dapat menyebabkan otot yang mengontrol usus menjadi lemah dan membuat Bunda alami konstipasi.

5. Mempertimbangkan suplemen dan obat yang dikonsumsi

Sayangnya, obat-obatnya yang dibutuhkan ibu hamil seperti (vitamin, suplemen kalsium dan zat besi, serta antasid) dapat mempertajam konstipasi. Bunda harus lakukan konsultasi dengan dokter untuk melihat alternatif lain dalam dosis obat-obatan maupun suplemen yang Bunda konsumsi.

6. Memenuhi kebutuhan probiotik

Probiotic acidophilus yang ditemukan dalam yogurt dapat menstimulasi bakteri dalam usus untuk mencerna makanan lebih baik dan melancarkan pencernaan. Bunda juga bisa konsultasi kepada praktisi ahli untuk merekomendasikan suplemen probiotik dalam kapsul, yang dapat dikunyah atau bubuk untuk ditambahkan ke dalam jus.

7. Banyak bergerak

Melakukan olahraga rutin dapat membantu pergerakan usus, lho Bunda. Bunda bisa lakukan jalan santai selama 10 menit. Bunda juga bisa bicarakan dengan dokter latihan seperti apa yang cocok dan aman untuk Bunda lakukan.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda