5 Tanda Keguguran 4 Minggu yang Perlu Bunda Tahu, Termasuk Tak lagi Merasa Mual

5 Tanda Keguguran 4 Minggu yang Perlu Bunda Tahu, Termasuk Tak lagi Merasa Mual/Foto: Getty Images/iStockphoto

Jakarta - Saat menjalani trimester pertama kehamilan, sebagian besar Bunda akan sangat berhati-hati bahkan khawatir karena menganggap janin masih sangat rentan dan memiliki risiko keguguran.

Apalagi bila Bunda melakukan kegiatan yang sedikit melelahkan kemudian mengalami flek atau sedikit pendarahan. Seketika khawatir, apakah itu tanda keguguran?

Untuk memahami lebih lanjut agar tak terjadi kesalahpahaman dalam mengenali tanda keguguran, kali ini akan dibahas tanda keguguran 4 minggu yang wajib para ibu hamil pahami.

Apa itu keguguran?

Sebelum membahas mengenai tanda keguguran 4 minggu, pahami dulu makna dari keguguran itu sendiri. Keguguran artinya kehilangan kehamilan sebelum usia 20 minggu. Mengutip dari Today’s Parent, 1 dari 4 kehamilan berakhir dengan keguguran namun dalam banyak kasus tidak tahu awalnya kalau mereka hamil hingga mengalami keguguran.

Tingkat keguguran pada kehamilan masih rendah, sekitar 10 persen. Sebagian besar keguguran (sekitar 80 persen) terjadi pada trimester pertama, sebelum 13 minggu. Ini disebut keguguran dini.

Tanda keguguran 4 minggu yang muncul berarti termasuk keguguran dini. Sementara kehilangan bayi setelah 20 minggu disebut lahir kemudian meninggal.

Menurut dokter obgyn Haim Abenhaim dari Universitas McGill, banyak wanita tidak tahu bahwa dirinya hamil hingga mengalami keguguran dini. Mereka hanya berasumsi bahwa menstruasinya terlambat ketika mengalami pendarahan sebagai salah satu tanda keguguran.

Tanda keguguran 4 minggu

Simak tanda-tandanya di bawah ini:

1. Perdarahan

“Tanda peringatan pertama keguguran biasanya adalah perdarahan,” kata Abenhaim. Namun tidak berarti saat Bunda melihat adanya bercak ketika trimester awal menjadi tanda keguguran 4 minggu.

Beberapa bercak darah yang muncul pada trimester pertama merupakan hal normal. Sementara bercak atau perdarahan sebagai tanda keguguran 4 minggu umumnya mulai dari ringan hingga kecokelatan dan merasa perut kram.

Perdarahan sebagai ciri keguguran/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ildar Abulkhanov

2. Kram hebat

Kram selama kehamilan bisa terjadi dan merupakan hal normal. "Perasaan kram itu mungkin hanya karena rahim yang membesar,” jelas Alison Barrett, seorang dokter obgyn.

Meski demikian, jika Bunda mengalami kram yang semakin lama semakin kuat bisa merupakan tanda keguguran 4 minggu. Kram perut karena hamil yang sehat tidak terlalu sakit dan berangsur pendek.

Kram perut sebagai tanda keguguran/ Foto: Getty Images/iStockphoto/bymuratdeniz

Kita lanjutkan ke halaman selanjutnya ya Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 cara mencegah keguguran yang perlu Bunda ketahui:

[Gambas:Video Haibunda]

PERBEDAAN NYERI KEGUGURAN DAN HAMIL SEHAT

Medicine, Hospital, Medical Clinic, Ultrasound, Doctor

5 Tanda Keguguran 4 Minggu yang Perlu Bunda Tahu, Termasuk Tak lagi Merasa Mual/Foto: Getty Images/iStockphoto

3. Nyeri yang tajam

Tanda keguguran 4 minggu juga bisa disertai dengan nyeri yang tajam. Mungkin tak mengherankan bila Bunda sesekali merasa sakit dan nyeri selama kehamilan.

Ini karena rahim sedang tumbuh sehingga mendorong organ lain keluar dan meregangkan tendon yang menahannya. Terkadang bisa membuat Bunda merasa tak nyaman.

Berbeda dengan nyeri tajam tanda keguguran 4 minggu yang terasa mendorong kandung kemih Bunda dan berlangsung lama. Jika Bunda mengalami rasa nyeri tajam terus-menerus maka bisa segera pergi ke dokter.

“Di sisi lain, rasa sakit di perut juga bisa menjadi tanda kehamilan ektopik,” kata Barrett.

4. Tidak ada lagi mual

Ketika Bunda mengalami mual tak tertahankan selama minggu-minggu pertama kehamilan kemudian mereda bahkan hilang setelah 5 minggu, bisa menjadi tanda keguguran. Penurunan drastis dalam mual bisa menjadi tanda keguguran 4 minggu.

Meski demikian, Abenhaim menekankan bahwa dalam banyak kasus, cukup normal bila morning sickness berakhir sekitar 12 minggu dan itu tidak selalu menunjukkan tanda keguguran. Menghilangnya mual dan ditambah gejala tanda keguguran lain yang mungkin perlu diperhatikan.

5. Tidak merasa hamil

Mungkin Bunda merasa kepayahan selama hamil pada minggu-minggu pertama. Mulai dari mual hingga payudara nyeri. Namun setelah memasuki minggu ke 5 atau 6, tidak lagi merasa hamil karena semua tanda tersebut hilang.

Perasaan tidak lagi hamil ini bisa menjadi tanda keguguran 4 minggu. Mungkin hanya Bunda yang bisa melihat perbedaan keseluruhan dalam perasaan mereka.

Ketika bayi meninggal, plasenta berhenti memproduksi hormon yang menyebabkan gejala kehamilan. Jika merasakannya, segera pergi ke dokter, Bunda.

KEGUGURAN BISA DICEGAH?

5 Tanda Keguguran 4 Minggu yang Perlu Bunda Tahu, Termasuk Tak lagi Merasa Mual/Tanda keguguran 4 minggu/iStock

Bisakah keguguran dicegah?

Sebagian besar keguguran disebabkan oleh kelainan genetik dan tidak dapat dicegah. Namun gaya hidup sehat dapat membantu.

Sebuah studi Denmark yang diterbitkan pada tahun 2011 diikuti lebih dari 100 ribu wanita hamil muda, mengidentifikasi sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko keguguran, termasuk pesta minuman keras, minum kopi dalam jumlah besar, merokok, kelebihan berat badan, atau kekurangan berat badan sebelum hamil, serta pendidikan rendah.

Beberapa hasil yang sedikit mengejutkan, bekerja shift malam juga merupakan berisiko keguguran. Bunda bisa menghindari hal-hal yang bisa memicu keguguran dan menanamkan gaya hidup lebih sehat.

Hal yang harus dilakukan jika memiliki tanda keguguran 4 minggu

Kalau Bunda merasa mengalami tanda keguguran 4 minggu maka segera pergi ke dokter. Abenhaim mengatakan bahwa USG bisa memberikan konfirmasi terbaik apakah keguguran atau tidak.

Dia mendorong ibu hamil untuk menemui dokter jika mereka khawatir. Dalam situasi tertentu, perawatan segera dapat mencegah keguguran.

Jika pernah mengalami tiga kali atau lebih keguguran atau keguguran setelah 12 minggu, ia merekomendasikan untuk menemui spesialis yang mungkin dapat menentukan penyebab yang mendasarinya dan membantu mengurangi risiko pada kehamilan berikutnya.

Ibu hamil yang merasakan tanda keguguran 4 minggu juga perlu didampingi saat memeriksakannya ke dokter. Wanita butuh dukungan emosional.

“Keguguran sangat sulit bagi kebanyakan wanita. Meskipun itu umum dan biasanya tidak disebabkan oleh apa pun yang telah dilakukan ibu, keguguran bisa sangat menghancurkan hatinya,” jelas Abenhaim.