Saat hamil, Bunda tentu ingin selalu mengetahui kondisi Si Kecil yang berada di rahim. Untuk itu, rasanya tak sabar ya untuk kembali mengeceknya di setiap jadwal konsultasi dengan dokter kandungan.

Adapun cara untuk mengetahui dan melihat Si Kecil yang berada dalam janin yakni dengan metode ultrasonografi atau USG. Ini merupakan tes yang digunakan selama kehamilan, Bunda. USG dilakukan dengan layar yang menampilkan gambar bayi di dalam rahim ibu.

Ini adalah cara yang aman untuk memeriksa kesehatan bayi yang belum lahir. Selama USG janin, jantung, kepala, dan tulang belakang bayi dievaluasi, bersama dengan bagian lain dari bayi. 

USG dilakukan hanya untuk alasan medis yang valid, Bunda. Tidak dianjurkan hanya untuk menentukan jenis kelamin bayi. Demikian pula, USG janin tidak direkomendasikan semata-mata untuk tujuan menghasilkan video atau gambar kenang-kenangan saja lho, Bunda.

Lantas pada usia kehamilan ke berapa ya USG bisa menunjukkan perkembangan tangan dan kaki Si Kecil? Yuk simak terus, Bunda. 

Jenis dan manfaat USG

Melansir dari Stanfordchildrens, terdapat tiga jenis USG yang perlu Bunda ketahui, yakni:

• USG standar. Pengujian menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar 2D di layar komputer.
• USG Doppler. Tes ini menunjukkan dan mengukur pergerakan darah melalui rahim, tali pusat, di jantung bayi, atau di sekitar tubuh bayi.
• USG 3-D. Tes ini menunjukkan gambar bayi yang belum lahir seperti aslinya.

Sementara berdasarkan Mayoclinic, manfaat USG adalah sebagai berikut di antaranya :

1. USG mengonfirmasi kehamilan dan lokasinya

Beberapa janin berkembang di luar rahim, di tuba fallopi. USG janin dapat membantu penyedia layanan kesehatan Bunda mendeteksi kehamilan di luar rahim atau kehamilan ektopik. 

2. Menentukan usia Si Kecil 

Mengetahui usia bayi dapat membantu Bunda menentukan tanggal jatuh tempo dan melacak berbagai pencapaian selama kehamilan ya.

3. Konfirmasi jumlah bayi

Jika penyedia layanan kesehatan Bunda mencurigai kehamilan ganda, USG mungkin dilakukan untuk memastikan jumlah bayi.

4. Evaluasi pertumbuhan bayi

Penyedia layanan kesehatan Bunda dapat menggunakan ultrasound untuk menentukan apakah bayi Bunda tumbuh pada tingkat yang normal. Ultrasonografi dapat digunakan untuk memantau gerakan, pernapasan, dan detak jantung bayi.

5. Mempelajari tingkat plasenta dan cairan ketuban

Plasenta memberi Si Kecil nutrisi penting dan darah yang kaya oksigen. Terlalu banyak atau terlalu sedikit cairan ketuban atau komplikasi dengan plasenta perlu mendapat perhatian khusus. Ultrasonografi dapat membantu mengevaluasi plasenta dan cairan ketuban di sekitar bayi.

6. USG untuk identifikasi cacat lahir

Ultrasonografi dapat membantu penyedia layanan kesehatan menyaring beberapa cacat lahir.

Untuk proses cara memantau perkembangan tangan dan kaki janin melalui USG, klik halaman selanjutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang bisakah usia kehamilan diprediksi lewat USG?