4 Hal yang Paling Bikin para Bunda Ragu saat Hamil Anak Kedua, Simak juga Solusinya

Memiliki anak merupakan sebuah keinginan yang mungkin sebagai besar pasangan suami-istri inginkan. Bunda dan Ayah juga mungkin sudah memiliki target tersendiri mengenai jumlah anak yang ingin dimiliki.

Namun, pada kenyataannya setelah memiliki anak pertama, banyak Bunda yang memiliki kekhawatiran tersendiri mengenai keinginan untuk memiliki anak kedua dan selanjutnya. Terlebih ketika anak pertama masih dalam usia balita.

Bunda tidak perlu khawatir, sebab menurut Spesialis Parenting dan Ibu Rachel A. Cedar seperti dikutip dari Parents.com, rasa khawatir dan ketakutan Bunda untuk kembali hamil anak kedua itu wajar, lho. Menurut Rachel, memiliki anak kedua juga sama saja menegangkannya dengan ketika kehamilan anak pertama.

Keraguan seperti, “Apakah saya bisa mengurus dua anak?” atau “Apakah saya bisa berbuat adil pada kedua anak saya?” merupakan beberapa pertanyaan yang mungkin muncul di benak para Bunda. 

Supaya semua pertanyaan itu terjawab dan keraguan Bunda untuk hamil kembali teratasi, yuk kita simak hal apa saja sih yang paling dikhawatirkan para Bunda jika harus kembali lagi hamil.

Ketakutan Bunda saat hamil anak kedua

Untuk mengatasi keraguan dan kekhawatiran Bunda untuk hamil kembali, berikut ini beberapa ketakutan paling umum dirasakan para Bunda saat hamil lagi seperti dikutip dari Todays Parent beserta solusinya. Simak yuk Bunda.

1. "Bagaimana cara saya mengurus anak pertama jika hamil lagi?"

Mengurus anak bukan sebuah perkara mudah ya Bunda, apalagi jika anak pertama masih dalam usia balita. Bunda mungkin berpikir, bagaimana caranya mengurus dua anak jika satu anak saja kadang melelahkan. Hal ini wajar sebab setelah melahirkan pasti tubuh terasa kurang fit sehingga Bunda akan merasa lebih cepat lelah.

Melansir dari Parents.com, hal ini bisa diminimalisasi dengan mencoba memberi pengetahuan dan pengertian kepada Si Kakak bahwa sebentar lagi ia akan memiliki adik dan Bunda harus membagi waktu dengan adik juga, terlebih saat jam malam. Perlu diketahui juga bahwa peran Ayah sangat penting di masa-masa seperti ini untuk membantu Bunda dalam menjaga dan merawat dua anak sekaligus.

2. "Bagaimana hubungan saya dengan anak pertama setelah adiknya lahir?"

Setelah melahirkan, Bunda mungkin akan lebih banyak menaruh perhatian kepada bayi yang baru lahir. Hal ini tak jarang membuat anak pertama merasa cemburu karena perhatian Bunda terhadapnya menjadi terbagi dua.

Bunda mungkin juga akan kesulitan membagi perhatian karena terlalu repot dengan si bayi yang masih rewel dan membutuhkan pengasuhan secara penuh. Namun, hal ini juga sangat wajar kok.

Untuk menjaga hubungan antara Bunda dan Si Kakak, Bunda bisa turut melibatkan anak pertama untuk ikut mengasuh. Ajak Si Kakak untuk bermain bersama adiknya, libatkan ia saat Bunda mencoba untuk menidurkan bayi. Berikan Si Kakak ruang untuk bermain bersama adik barunya. Sebagai seorang kakak, ia pasti juga akan senang untuk bisa menghabiskan waktunya bersama dengan Bunda dan adik kecilnya.

Bunda juga bisa curi-curi waktu di saat bayi sedang terlelap tidur untuk sekadar mengajak kakaknya ngobrol, membuatkan ia makan siang, atau menghabiskan waktu dengan mendengarkan ceritanya tentang hari ini. Perhatian kecil dari Bunda pasti berarti besar baginya, jadi tak perlu khawatir, ya Bunda.

Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang cerita Marissa Nasution yang kaget saat hamil anak kedua.

[Gambas:Video Haibunda]

KEKHAWATIRAN LAIN BILA BUNDA HAMIL ANAK KEDUA

4 Hal yang Paling Dikhawatirkan para Bunda saat Hamil Anak Kedua, Simak juga Solusinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/NataliaDeriabina

3. "Bagaimana jika kehamilan kedua lebih sulit daripada yang pertama?"

Kekhawatiran untuk melahirkan anak kedua kerap kali dirasakan para Bunda, terlebih jika pada kelahiran sebelumnya Bunda juga cukup mengalami kesulitan saat menjelang hingga selesai proses persalinan. Bunda mungkin akan merasa cemas, bagaimana jika kelahiran yang kedua akan berbeda dan lebih sulit?

Namun, Bunda tak perlu terlalu mengkhawatirkan hal ini, sebab rasa khawatir dan kecemasan yang Bunda rasakan justru hanya akan membuat tubuh menjadi lebih cepat lelah dan lemah.

Bunda hanya perlu percaya pada diri sendiri, ceritakan kekhawatiran Bunda kepada orang terdekat dan dokter untuk bisa mendapat dukungan serta jawaban dari kekhawatiran yang Bunda rasakan. Membuat rencana kehamilan juga bisa membantu mengurangi rasa khawatir Bunda, lho.

4. "Bagaimana jika saya kesulitan menyusui anak kedua?"

Banyak wanita yang memiliki masalah pada tubuhnya setelah melahirkan, salah satunya kesulitan untuk memproduksi ASI dan menyusui bayi yang baru lahir. Tidak semua Bunda memiliki kemampuan ini, justru banyak dari para Bunda yang memiliki masalah yang sama. Namun, sudah ada kok pengobatan dan terapi yang bisa Bunda lakukan untuk bisa memperlancar produksi ASI bagi bayi.

Jika berencana untuk menyusui bayi secara eksklusif, Bunda bisa melakukan konsultasi lebih dulu dengan dokter kandungan. Hal ini bisa membantu Bunda untuk mengetahui kendala apa yang Bunda rasakan dan menemukan jawaban dari masalah tersebut. Dokter juga dapat membantu Bunda dalam menentukan rencana yang baik agar dapat menyusui bayi selama masa pertumbuhannya.