KEHAMILAN
Sudah Melahirkan, kok Berat Badan Malah Bertambah? Ini Penjelasannya
Khesedtov Bana | HaiBunda
Senin, 01 Aug 2022 07:02 WIBSelama proses kehamilan, Bunda pasti menyadari adanya perubahan drastis pada fisik Bunda. Salah satunya adalah perubahan berat badan yang turut memengaruhi bentuk tubuh secara signifikan.
Tak bisa dihindari bila perubahan fisik yang drastis memberi dampak pada kepercayaan diri Bunda. Apalagi saat mengetahui berat badan pasca persalinan yang masih berlebih.
Akhirnya, kepercayaan diri menurun drastis dan Bunda pun merasa tidak menjadi diri sendiri.
Perasaan ini akan diikuti dengan perasaan ingin segera kembali ke kondisi badan kala sebelum mengandung Si Kecil. Namun, terkadang perubahan merubah fisik pada kondisi semula tidak secepat membalik telapak tangan.
Terkadang Bunda harus menghadapi proses panjang untuk menurunkan berat badan yang malah bertambah pasca melahirkan.
Baca Juga : Penyebab Tubuh Jadi Gemuk Setelah Melahirkan |
Penyebab berat badan bertambah pasca melahirkan
Kebanyakan wanita yang mengalami kenaikan berat badan saat hamil sesuai akan tetap memiliki 2-3 pon di atas berat badan sebelum hamil. Sementara itu, 15-20 persen wanita lainnya akan memiliki ‘sisa’ berat badan 10 pon atau lebih.
Menurut Bloomlife, dalam artikelnya diungkapkan bahwa hanya Bunda yang berat badannya berada di bawah rekomendasi atau acuan berat badan bagi ibu hamil yang dengan cepat kembali pada kondisi fisik sebelum mengandung.
Pengaruh menyusui terhadap berat badan
Menyusui kerap kali dikatakan sebagai salah satu kekuatan untuk mengembalikan kondisi badan Bunda pasca melahirkan. Namun, kenyataannya menyusui jarang sekali memberi efek penurunan berat badan yang Bunda dapatkan ketika mengandung.
Melansir dari Bloomlife, banyak sekali studi yang saling silang terkait dengan apakah ibu menyusui betul-betul mengalami penurunan berat badan lebih banyak dari ibu yang gunakan susu formula bagi anaknya. Ketika sebuah studi menunjukkan hasil, angka penurunan berat badan kebanyakan sangat kecil, hanya 1-2 pon.
Menyusui merupakan kegiatan yang sangat memakan waktu. Dengan bayi yang baru lahir, Bunda akan memberikan waktu sebanyak 8 jam sehari. Walau mungkin terlihat seperti kegiatan yang membakar kalori dari sudut pandang waktu yang Bunda berikan saat menyusui. Sayangnya, menyusui kurang efisien bila dibandingkan dengan olahraga atau menghabiskan 6-8 jam sehari untuk berjalan.
Lantas, mengapa menyusui tidak menolong Bunda untuk mengurangi berat badan? Padahal menyusui membakar kalori tambahan sekitar 400-500 kalori perhari untuk Bunda yang menyusui secara penuh.
Hal ini disebabkan oleh hormon proklatin yang menstimulasi gairah makan Bunda. Bunda bisa saja menyalahkan proklatin ketika Bunda ingin menghabiskan banyak junkfood dalam satu kali makan.
Secara sederhana, tragedi kinerja proklatin ini bisa Bunda rasakan ketika menyusui dan merasa lapar. Kebanyakan ibu yang menyusui akan menyediakan beragam makanan ringan untuk mengganjal perut dan memberikan tenaga tambahan untuk menyusui Si Kecil.
Untuk beberapa Bunda yang beruntung—mengingat pengalaman mengandung, melahirkan, dan merawat Si Kecil tiap Bunda sangatlah berbeda—menyusui bisa dengan mudah membantu Bunda menurunkan berat badan. Namun, untuk Bunda lain bisa saja tidak membantu sama sekali.
Lalu faktor apa saja yang bisa membantu Bunda menurunkan berat badan setelah melahirkan? Simak di halaman berikutnya ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang penyebab dan dampak BB melonjak saat hamil.

FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI BERAT BADAN PASCA MELAHIRKAN
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Persiapan Penting agar Persalinan Normal Berjalan Lancar
5 Infeksi Bakteri & Virus Yang Wajib Diwaspadai Ibu Hamil
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu
TERPOPULER
Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak
Denada Ajak Sang Putri Aisha Pulang ke Indonesia Pertama Kali Usai 6 Th di Singapura
Kisah WNI Jadi Guru di Jepang, Sempat Insecure karena Merasa Muridnya Jauh Lebih Pintar
Kapan Anak Tak Perlu Lagi Diantar Sekolah? Ini Kata Pakar
Kopi Decaf Lebih Aman untuk Ibu Hamil, Benarkah?
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bagus
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Cream untuk Bantu Redakan Kembung hingga Kolik Anak
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi Cair yang Bagus dan Aman, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sepatu Sekolah Terbaik yang Bagus dan Awet
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu untuk Kecerdasan Otak Anak Usia 12 Tahun
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak
Kopi Decaf Lebih Aman untuk Ibu Hamil, Benarkah?
Kapan Anak Tak Perlu Lagi Diantar Sekolah? Ini Kata Pakar
Kisah WNI Jadi Guru di Jepang, Sempat Insecure karena Merasa Muridnya Jauh Lebih Pintar
Jenis MPASI Ini Ternyata Bantu Perkembangan Otak & Cegah ADHD Anak, Ini Penjelasannya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Tanggapan Stevie Wonder Soal Teori Konspirasi yang Sebut Dirinya Tak Buta
-
Beautynesia
Ini Durasi Pilates Terbaik yang Dapat Membakar Kalori untuk Turunkan BB
-
Female Daily
Ini Cara Drama Oh My Ghost Clients Menyuarakan Trauma yang Tak Terucap di Dunia Kerja!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak Cinta 16 Juli: Taurus Terima Kekurangan, Virgo Bersabar
-
Mommies Daily
63 Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dibuka Kemensos, Cek Lokasinya di Sini!