Berat Badan Janin Berlebih, Indah Permatasari Diminta Kurangi Makan Nasi

Setelah umumkan kehamilannya pada Mei lalu, Indah Permatasari kerap membagikan keseharian barunya sebagai calon ibu.

Aktris berusia 25 tahun ini kerap membagikan aktivitasnya melalui sosial media, baik Instagram, TikTok, maupun YouTube. Indah pun aktif mengunggah video-blog atau vlog melalui kanal YouTubenya. 

Dalam salah satu unggahan vlog terbarunya, Indah yang ditemani sang suami Arie Kriting, melakukan pemeriksaan perkembangan sang buah hati.

Salah satunya adalah berat janin di dalam kandungan Indah yang ternyata berlebih 200 gram. Indah kemudian bertekad untuk mengurangi konsumsi nasi berlebih.

“Anakku itu kelebihan 200 gram, jadi ini aku harus mengurangi nasi. Tapi, gimana dong, aku enggak bisa kalo nggak makan nasi yang banyak,” ujar Indah.

“Tapi ya itu, enggak boleh (enggak bisa makan nasi), aku enggak boleh kayak gitu,” tambahnya sambil mengelus dada dan tertawa.

Pernyataannya ini kemudian disahut oleh Arie, bahwa Indah tidak boleh egois lantaran janin di dalam kandungannya harus diprioritaskan. Keduanya kemudian bercanda mengenai pola makan Indah yang harus berubah.

“Nggak boleh egois, ya. Ada (bayi) yang harus dipikirin,” sahut Arie

“Pokoknya sekarang makan nasi satu kali aja, nggak usah nambah-nambah lagi,” pungkas Indah.

Indah pun mengakui bahwa belakangan ini ia kerap makan nasi dengan porsi yang lebih banyak daripada biasanya. Lalu, seperti apa ya Bunda konsumsi karbohidrat yang baik bagi Ibu yang sedang mengandung?

Konsumsi karbohidrat saat hamil

Mengandung merupakan momen di mana karbohidrat memberikan Bunda tenaga dan sumber penting serat. Keduanya sangat Bunda butuhkan, lho. Bahkan, sebagian kalori Bunda harus datang dari karbohidrat.

Sayangnya, karbohidrat tidak tercipta sama rata. Beberapa karbohidrat sangat mudah berubah menjadi gula dalam tubuh (simple carbs). Karbohidrat seperti ini dengan cepat memberikan energi namun tidak menyokong kekuatan yang Bunda butuhkan. 

Karbohidrat lain, termasuk gandum utuh seperti oatmeal, bulgur, sayuran bertepung (complex carbs) membutuhkan waktu lebih lama untuk terpecah dalam tubuh dan memberikan energi selama beberapa waktu. 

Simple carbs harus Bunda hindari, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, sebab makanan ini tidak menyediakan nutrisi yang dibutuhkan. Seperti, roti tawar putih, nasi putih, keripik, dan permen.

Intip halaman berikut untuk mengetahui karbohidrat yang baik bagi Bunda hamil.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 bahan makanan yang bisa picu hipertensi pada bumil.

[Gambas:Video Haibunda]