HaiBunda

KEHAMILAN

Diet Mediterania Ternyata Mampu Turunkan Risiko Preeklamsia Lho

Jessica Elisabeth Gunawan   |   HaiBunda

Sabtu, 13 Aug 2022 11:15 WIB
Diet Mediterania Ternyata Mampu Turunkan Risiko Preeklamsia Lho/Foto: Getty Images/iStockphoto/Birdland
Jakarta -

Mengetahui kabar kehamilan merupakan suatu kebahagiaan bagi orang tua. Saat tengah mengandung, penting bagi Bunda untuk menjaga kesehatan, baik kesehatan Bunda maupun calon buah hati.

Kesehatan menjadi prioritas paling utama bagi ibu hamil. Ada banyak penyakit yang bisa menyerang ibu hamil. Salah satu penyakit yang patut diwaspadai pada ibu hamil adalah preeklamsia. Namun, Bunda dapat menurunkan risiko preeklampsia dengan diet mediterania, lho.

Studi yang dilakukan American Heart Association menemukan bahwa 22 persen wanita yang kebiasaan makannya menyerupai diet Mediterania lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami preeklamsia.


Preeklamsia dapat dialami ibu hamil karena tekanan darah tinggi. Saat preeklamsia mengalami komplikasi, ibu hamil dapat mengalami kejang. Kondisi ini tentu membahayakan nyawa Bunda dan janin.

Apa itu preeklamsia?

Preeklamsia adalah kondisi tekanan darah tinggi (lebih dari 140/90 mmHG) pada ibu hamil dan biasanya diikuti dengan gejala lain seperti protein dalam urin. Umumnya preeklamsia terjadi pada usia kehamilan 20 minggu, Bunda. Akan tetapi dalam beberapa kasus, preeklamsia dapat terjadi lebih cepat atau setelah persalinan.

Mengutip Healthline, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko preeklamsia, yaitu:

  1. Sedang hamil anak kembar
  2. Hamil di usia 40 tahun lebih
  3. Kehamilan pertama
  4. Pernah mengalami preeklamsia di kehamilan sebelumnya
  5. Mempunyai riwayat preeklamsia di keluarga
  6. Obesitas
  7. Mempunyai riwayat penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, ginjal, dan penyakit autoimun, dan
  8. Hamil menggunakan bayi tabung.

Selain memperhatikan faktor risiko preeklamsia, Bunda juga perlu waspada dengan gejala preeklamsia seperti:

  1. Sakit kepala terus menerus
  2. Sakit di bagian atas perut
  3. Pembengkakan pada tangan dan wajah
  4. Penambahan berat badan tiba-tiba
  5. Mual atau muntah
  6. Napas terengah-engah, dan
  7. Penglihatan buram dan berbintik.

Kehamilan memang membutuhkan perhatian ekstra dalam menjaga tubuh. Untuk menghindari atau menurunkan risiko preeklamsia, Bunda dapat memulainya dengan menjaga konsumsi makanan.

Tentunya saat hamil, Bunda perlu hati-hati dalam memilih makanan. Salah satu diet yang dapat Bunda terapkan untuk menurunkan risiko preeklamsia adalah diet Mediterania.

Lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda untuk tahu penjelasan lengkapnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang makan mi instan saat hamil, apakah bahayakan janin?





(pri/pri)
DIET MEDITERANIA TURUNKAN RISIKO PREEKLAMSIA

DIET MEDITERANIA TURUNKAN RISIKO PREEKLAMSIA

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK