Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Manfaat Diet Mediterania Selama Kehamilan, Tingkatkan Kemampuan Sosial Anak?

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Rabu, 06 Sep 2023 21:05 WIB

diet Mediterania
Diet mediterania ibu hamil/ Foto: iStock

Tumbuh kembang anak menjadi suatu hal penting yang menjadi fokus utama Bunda setelah melahirkan. Setiap Bunda berharap Si Kecil memiliki kemampuan yang baik dalam berbagai hal, salah satunya kemampuan sosial.

Selain mengajarkan anak secara langsung, terdapat suatu cara yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan sosial anak yang bisa Bunda lakukan sejak hamil. Cara tersebut adalah dengan melakukan diet mediterania.

Diet mediteraniaa dikenal memiliki segudang manfaat, termasuk untuk ibu hamil. Diet ini fokus pada konsumsi sumber makanan yang kaya vitamin, antioksidan, dan karbohidrat kompleks seperti buah, sayur, kacang-kacangan hingga biji-bijian.

Diet mediterania

Melansir dari Editioncnn, diet mediterania adalah pola makan yang menekankan konsumsi makanan sederhana khususnya yang bersumber dari tumbuhan. Diet mediterania selama kehamilan dipercaya dapat meningkatkan kemampuan sosial anak karena minimnya bahan-bahan yang tidak alami masuk ke dalam tubuh. 

Menurut penelitian, anak yang lahir dari Bunda yang menjalankan diet mediterania selama kehamilan memiliki kemampuan kognitif, sosial, dan emosional yang lebih baik dibandingkan dengan anak dari Bunda yang tidak mengikuti diet tersebut.

"Tidak ada model diet lain yang memiliki akumulasi bukti ilmiah yang begitu mengesankan seperti diet tradisional mediteraniaa," kata Martínez-González, rofesor tambahan nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston.

Melansir dari Healthline, diet model ini mengharuskan Bunda mengonsumsi lebih banyak sayur, buah, kacang, umbi-umbian, serta rempah. Bunda juga disarankan untuk menghindari atau membatasi konsumsi protein dari daging sapi dan ayam. Sebagai gantinya Bunda bisa mengonsumsi ikan dan makanan laut lainnya sebagai sumber protein. 

"Diet mediteraniaa kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh yang mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah lebih selama kehamilan, serta memiliki efek antioksidan. Selain itu, penekanan pada ikan dengan asam lemak omega 3 dapat mempromosikan perkembangan kognitif pada bayi," kata Lauri Wright, PhD, Presiden Akademi Nutrisi dan Dietetika, dikutip dari Medical News Today. 

Namun, jika ingin mencoba diet  mediterania saat hamil sebaiknya Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Hal ini karena kebutuhan gizi setiap Bunda yang sedang hamil pasti berbeda. Jika Bunda disarankan dokter mengonsumsi banyak daging merah ada baiknya Bunda tetap melakukan apa yang disarankan dan mengesampingkan diet mediterania yang ingin Bunda coba.

Segudang manfaat diet mediterania

Selain terbukti dapat meningkatkan kemampuan sosial, kognitif, dan emosional pada Si Kecil, diet mediterania juga bermanfaat untuk Bunda selama kehamilan. Bunda yang menjalankan diet model ini akan terhindar dari berbagai risiko penyakit seperti hipertensi, diabetes, dll.

Saat menyusui pun produksi ASI bisa lebih banyak jika Bunda rutin melakukan diet mediterania. Tak hanya produksinya yang meningkat, kualitas ASI pun akan sangat baik untuk tumbuh kembang Si Kecil.

Selain bermanfaat di masa kehamilan dan menyusui, diet mediterania juga bisa dilakukan jika Bunda dan Ayah sedang melakukan program kehamilan. Diet mediterania dapat membantu meningkatkan produksi dan kualitas sperma serta sel telur, sehingga kesuburan Bunda dan Ayah pun bisa meningkat jika rutin melakukan diet mediterania.

Memiliki segudang manfaat membuat diet mediterania sangat cocok untuk dilakukan khususnya bagi Bunda yang sedang mengandung. Jika Bunda merasa kebingungan makanan apa yang bisa dikonsumsi saat melakukan diet ini berikut rekomendasi makanan yang bisa bunda konsumsi selama diet mediterania.

Simak selengkapnya pada halaman berikutnya ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MAKANAN YANG BISA DIKONSUMSI SAAT DIET MEDITERANIA

Diet Mediterania

Diet mediterania ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/jenifoto

Banyak pilihan makanan yang bisa dikonsumsi

Saat menjalankan diet mediterania Bunda tak perlu merasa tertekan atau merasa dibatasi dalam mengonsumsi makanan. Meski melakukan diet mediterania Bunda masih bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan, di antaranya:

  • Sayur-sayuran seperti tomat, brokoli, kale, bayam, bawang, kembang kol, wortel,  kentang, ubi jalar, lobak, dll.
  • Buah-buahan seperti pel, pisang, jeruk, pir, stroberi, anggur, kurma, dll.
  • Kacang-kacangan seperti almond atau kacang tanah.
  • Telur ayam dan telur bebek.
  • Daging ikan dan seafood.
  • Produk olahan susu seperti yogurt dan keju.
  • Rempah-rempat seperti pala, kayu manis, dll.
Banner Tips Parenting Anak Cerdas

Konsumsi yang harus dibatasi dan dihindari

Meski terdapat banyak jenis makanan yang bisa Bunda konsumsi, terdapat beberapa jenis makanan yang tetap harus dibatasi bahkan dihindari saat melakukan diet mediterania, di antaranya.

  • Gula tambahan dalam makanan kemasan, jika ingin menggunakan gula Bunda disarankan menggunakan madu.
  • Roti, keripik, kerupuk, dan pasta.
  • Makanan yang digoreng terlalu lama dan mengandung lemak jahat. Daging olahan seperti sosis.
  • Makanan cepat saji.
  • Soda dan alkohol.
  • Minuman kemasan dengan gula buatan yang tinggi.

Semoga informasi mengenai manfaat diet mediterania selama kehamilan ini membantu Bunda yang ingin anaknya mendapatkan kecerdasan emosi ya.

Simak video lainnya sola diet ibu hamil di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]





 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda