Curhat Kehamilan Kedua Tasya Farasya, Jadi Lebih Mual & Berjerawat

Curhat Kehamilan Kedua Tasya Farasya, Jadi Lebih Mual & Berjerawat/Foto: Instagram @tasyafarasya

Tasya Farasya membagikan cerita tentang perbedaan kehamilan pertama dan keduanya, nih, Bunda.

Setelah mengumumkan kehamilan anak keduanya pada Juli 2022, beauty vlogger berusia 30 tahun ini masih aktif beraktivitas dan kerap berbagi keseharian di Instagram, YouTube, dan TikTok.

Wanita kelahiran 1992 ini memang terkenal suka berinteraksi dengan followers-nya di Instagram Story. Berawal dari seorang netizen yang membalas Instagram Story-nya, Tasya pun membeberkan apa yang ia rasakan selama kehamilan anak keduanya.

“Kakkkkk cerita kehamilan kedua dong bedanya apa,” tanya netizen.

Wanita berdarah Arab ini pun membalas, “Waktu ayang mual2 terus muntah .. ayang part 2 ini mualll terus ga muntah2 makin nyiksa. Biasanya abis muntah enakan soalnya.”

Tasya juga mengaku sejak awal kehamilan hingga memasuki bulan kelima, muncul jerawat di wajahnya. Berbeda ketika ia mengandung anak pertamanya. Ketika hamil pertama kali, wajah Tasya tidak berjerawat dan rambutnya menjadi lebih tebal.

“Waktu ayang kagaa malah mulus gue dan rambut jadi tebel bgt wkwkwkkw,” tulisnya di Instagram Story @tasyafarasya.

Memangnya kehamilan pertama dan kedua berbeda? Apa saja, sih perbedaan kehamilan pertama dan kedua?

Perbedaan kehamilan pertama dan kedua

Meskipun sudah pernah hamil, apa yang Bunda rasakan pada kehamilan pertama belum tentu dirasakan kembali pada kehamilan kedua. Bunda bahkan bisa merasakan sesuatu yang belum pernah dirasakan saat kehamilan pertama. Simak beberapa perbedaannya di bawah ini, yuk.

1. Merasakan gejala kehamilan lebih awal

Kebanyakan Bunda yang hamil untuk kedua kali akan lebih peka mengenali tanda-tanda awal kehamilan. Gejala awal kehamilan seperti tidak menstruasi, payudara bengkak sampai mual akan Bunda rasakan lebih awal.

2. Beberapa gejala mungkin tidak terlalu muncul

Sama seperti Tasya Farasya, Bunda mungkin tidak akan merasakan beberapa gejala kehamilan atau bahkan merasakan lebih parah. Bedanya, pada kehamilan kedua kali ini Bunda sudah lebih rileks dan tidak terlalu khawatir. Ini karena Bunda sudah pernah merasakannya.

3. Lebih mudah lelah

Setelah melahirkan anak pertama, keseharian Bunda pasti lebih sibuk karena sudah menjadi ibu. Akan sulit mencari waktu istirahat sembari menemani Si Kecil bermain, membereskan mainan atau mengurus Si Kecil. Ditambah dengan hormon kehamilan dan perubahan tubuh, Bunda akan lebih mudah lelah saat kehamilan kedua ini.

Kita lanjutkan ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang kisah kehamilan kedua Tasya Kamila, lebih sering mual dan muntah.

[Gambas:Video Haibunda]

PERBEDAAN KEHAMILAN PERTAMA DAN KEDUA

Curhat Kehamilan Kedua Tasya Farasya, Jadi Lebih Mual & Berjerawat/Foto: Instagram/@tasyafarasya

**4. Baby bump akan lebih cepat muncul dan perut mungkin lebih turun**

Karena otot perut dan uterus yang sudah menegang saat kehamilan pertama, keduanya akan lebih longgar pada kehamilan kedua. Makanya baby bump Bunda akan lebih cepat terlihat. Selain itu, karena otot uterus Bunda sudah tidak sepadat kehamilan pertama, pada kehamilan kedua perut Bunda akan lebih turun.

5. Lebih cepat merasakan pergerakan janin

Saat hamil pertama kali, Bunda mungkin mengasumsikan rasa aneh di perut sebagai sesuatu yang asing. Setelah mengalaminya, di kehamilan kedua Bunda pasti sudah tahu bahwa itu adalah pergerakan janin.

Jika pada kehamilan pertama Bunda merasakan pergerakan di perut pada bulan kelima, di kehamilan kedua Bunda sudah bisa merasakannya di bulan keempat.

6. Perbedaan kontraksi

Mendekati persalinan kedua, Bunda akan merasakan kontraksi yang lebih terasa bahkan lebih intens. Bunda mungkin bisa merasakan kontraksi palsu padahal belum waktunya melahirkan.

7. Persalinan bisa jadi lebih cepat

Durasi persalinan kedua kali cenderung lebih cepat dari pada yang pertama. Ada beberapa alasan mengapa durasi persalinan lebih cepat. Pertama, karena serviks Bunda sudah tidak kaku sehingga pelebaran dan penipisan serviks terjadi lebih cepat.

Kedua, karena serviks dan jaringan vagina yang sudah lentur, keduanya akan lebih mudah menerima tekanan dari kepala bayi ketika sedang mengejan.

8. Pemulihan pasca persalinan lebih sakit

Kontraksi pasca persalinan adalah cara tubuh Bunda mengecilkan ukuran uterus kembali ke ukuran semula. Karena ukuran uterus pada kehamilan kedua sudah lebih besar, proses ini akan lebih menyakitkan.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya Bunda. Sehat-sehat sampai persalinan!