Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Pamer Postpartum Body, Dea Ananda Akui Bersyukur dan Tetap Percaya Diri

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Rabu, 17 Aug 2022 15:20 WIB

Dea Ananda
Pamer Postpartum Body, Dea Ananda Akui Bersyukur dan Tetap Percaya Diri /Foto: Instagram @dheaananda

Dea Ananda baru saja lahirkan anak pertamanya bersama Ariel Nidji. Keduanya kini memiliki peran baru menjadi seorang Bunda dan Ayah nih.  Kehadiran Si Kecil yang diberi nama Sanne El Azhar itu benar-benar memberikan warna baru bagi rumah tangga keduanya setelah 12 tahun. 

Dari sekian banyak 'warna' yang dialami setelah kelahiran Baby Sanne, salah satunya adalah perubahan tubuh Dea setelah melahirkan. Seperti halnya Bunda yang lain, Dea juga mengalami perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan beberapa waktu lalu. 

Perubahan tubuh selama mengandung dan setelah bersalin memang hal normal ya Bunda. Mulai dari berat badan yang naik, stretch marks, bahkan kekuatan fisik juga berubah.

Bunda mungkin juga merasakan kram pada perut dan payudara atau sakit pada pinggang bagian belakang, serta pembengkakan pada bagian-bagian tubuh tertentu.

Setelah bersalin, salah satu yang sangat terlihat adalah perut Bunda saat mengandung yang tidak langsung berubah walau Si Kecil sudah dalam dekapan. Biasanya, sebelum mengandung Bunda kerap berekspektasi akan perubahan tubuh pasca melahirkan. Namun, nyatanya perubahan tubuh tidak akan berubah dengan cepat, lho Bunda.

Melalui akun Instagramnya @dea_ananda, wanita berusia 36 tahun itu mengunggah tubuhnya pasca melahirkan. Dea seakan tak sungkan memamerkan bentuk tubuhnya tersebut. Bahkan, ia malah merasa bersyukur.

Masih dengan perut yang besar, serta garis tanda kehamilan pada perutnya. Ia kemudian menuliskan rasa terima kasih terhadap tubuhnya yang sudah membesarkan dan menyokong Si Kecil. Bagi Dea, tanda luka yang tersisa merupakan bentuk kekuatan lho Bunda.

“Dear postpartum body: I want to thank you for growing and supporting my baby. I might have scars but I am powerful. I am beautiful. And I will own this body,” tulis Dea dalam unggahannya.

Dea AnandaDea Ananda/ Foto: Instagram @dheaananda

Perubahan pada tubuh pasca persalinan

Bunda yang telah melalui proses persalinan pun tentunya akan mengalami hal yang sama. Tubuh pasca kehamilan mungkin akan membuat Bunda merasa berbeda, namun penerimaan terhadap perubahan tersebut harus Bunda jalani ya. Lantas, apa saja perubahan yang akan tubuh Bunda alami?

1. Merasakan pegal-pegal

Melansir dari Parents, saat rahim berproses kembali pada ukuran normal, banyak Bunda yang akan merasakan nyeri pada bagian perut dan keram. Julian Robinson, M.D., seorang asisten profesor OBGYN dari New York mengungkapkan bahwa proses sangat normal saat Bunda merasa lelah dan pegal-pegal lantaran mengejan dan seluruh proses bersalin.

“Dengan seluruh mengejan dan tenaga yang keluar saat bersalin, sangat natural bagi Bunda untuk merasa letih, lelah dan pegal-pegal,” ujar Robinson.

Walau begitu, rasa tidak nyaman ini semestinya hanya bertahan beberapa hari saja dan bisa dilalui dengan beberapa obat penghilang rasa sakit dari dokter.

2. Keputihan, lochia atau nifas

Pasca bersalin, Bunda akan alami keputihan yang disebut dengan lochia. Lochia (nifas) merupakan lendir yang diikuti dengan pendarahan berat dari vagina setelah bersalin. 

Walau terdengar tidak indah, namun nifas atau lochia ini merupakan sisa darah, lendir atau jaringan dari rahim Bunda. Bagaimanapun cara Bunda bersalin, nifas bisa seberat atau tidak lebih berat dari pendarahan menstruasi Bunda. 

Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang penantian kebahagiaan Dea Ananda melahirkan setelah 13 tahun.

[Gambas:Video Haibunda]




PERUBAHAN TUBUH PADA BUNDA PASCA BERSALIN

Dea Ananda

Pamer Postpartum Body, Dea Ananda Akui Bersyukur dan Tetap Percaya Diri /Foto: Instagram @dheaananda

3. Kaki yang membengkak

Lyssie Lakatos, R.D., C.D.N., C.F.T., seorang personal trainer dan ahli gizi dari New York mengungkapkan bahwa selama hamil tubuh Bunda memproduksi darah dan cairan lainnya lebih banyak 50 persen untuk mengakomodasi pertumbuhan janin Bunda.

“Selama mengandung tubuh Bunda memproduksi (kurang lebih) 50 persen lebih banyak darah dan cairan lainnya dari biasanya untuk mengakomodasi pertumbuhan janin,” ungkap Lakatos dilansir dari Parents.

Fluktuasi hormon bisa juga berkontribusi pada edema, atau pembengkakan pada tangan, wajah, kaki, leher dan lainnya. Bahkan faktanya, sangat normal bagi kaki Bunda untuk bertambah setengah ukuran. 

Banner Aliya Rajasa

Butuh waktu sekitar beberapa minggu hingga sisa ekstra cairan meninggalkan tubuh Bunda. Untuk mempercepat prosesnya Bunda bisa mengonsumsi makanan kaya potasium, seperti buah dan sayur-sayuran. Lakatos juga menyarankan Bunda untuk meminum air mineral lebih dari rekomendasi 8 gelas per hari, terlebih saat Bunda menyusui.

4. Payudara yang membesar

Payudara Bunda mungkin akan membengkak, mati rasa, dan penuh dengan ASI 1-2 hari setelah melahirkan. Setelah pembengkakan mereda dalam waktu 3-4 hari, payudara Bunda akan ‘menurun’ sebagai bentuk kulit yang melentur. Bunda juga mungkin akan alami ASI yang ‘rembes’ walau Bunda tidak sedang menyusui.

5. Lemak perut

Perut Bunda merupakan bagian tubuh yang mengalami paling banyak perubahan selama mengandung. Bergantung pada usia, genetik, dan pertambahan berat badan, hal ini bisa mempengaruhi lemak berlebih pasca melahirkan.

Ukuran rahim akan kembali normal dalam kurun waktu 6 minggu, maka ini akan mengurangi ukuran perut Bunda. Namun, karena kulit bagian perut sudah melentur, tentunya kulit Bunda tidak akan sekencang sebelum mengandung.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda