Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Benarkah Bumil Harus Minum Susu Tinggi Asam Folat untuk Cegah Cacat Tabung Saraf?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 30 Aug 2022 14:16 WIB

Ibu Hamil Minum Susu
Benarkah Bumil Harus Minum Susu Tinggi Asam Folat untuk Cegah Cacat Tabung Saraf?/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Salah satu kandungan utama di susu hamil adalah asam folat, Bunda. Asam folat merupakan salah satu vitamin B yang baik untuk perkembangan janin.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), asam folat dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin atau neural tube defect (NTDs). Nutrisi ini juga penting untuk Bunda yang sedang program hamil alias promil.

Saat hamil, ibu hamil atau bumil membutuhkan setidaknya 600 mikrogram (mkg) asam folat setiap hari. Namun, bila sulit mencukupi kebutuhan tersebut dari makanan, Bunda bisa mengonsumsi suplemen asam folat dengan dosis minimal 400 mkg per hari.

Konsumsi suplemen asam folat ini dapat dilakukan setidaknya 1 bulan sebelum hamil dan selama 12 minggu pertama kehamilan. Sebelum konsumsi asam folat, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter ya.

Susu hamil tinggi asam folat

Nah, selain suplementasi, Bunda juga dapat mencukupi kebutuhan asam folat dari susu hamil. Tapi bila sudah cukup dari makanan dan suplemen, Bunda sebaiknya tidak menambah asupan asam folat dari susu.

"Susu ibu hamil tidak wajib dikonsumsi. Kalau asam folat sudah cukup banyak ya enggak perlu minum susu ibu hamil dengan asam folat tinggi, nanti berlebihan," kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Kedokteran Fetomaternal, dr. Febriansyah Darus, Sp.OG (K), saat dihubungi HaiBunda belum lama ini.

"Kalau suplementasi itu kan ada dosisnya berapa miligram, dan ibunya juga pasti konsumsi makanan mengandung asam folat kan?" sambungnya.

Sebaliknya, Bunda dapat minum susu hamil bila asupan asam folat masih kurang dari suplementasi dan makanan. Tapi perlu diingat, sebelum mendapatkan asupan asam folat dari mana pun, Bunda perlu konsultasi dulu ke dokter kandungan ya.

Manfaat asam folat penting untuk Bunda yang sedang hamil. Apa saja manfaatnya ya? Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga waktu tepat Bunda minum susu hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT ASAM FOLAT UNTUK BUMIL DAN JANIN

Ibu Hamil Minum Susu

Benarkah Bumil Harus Minum Susu Tinggi Asam Folat untuk Cegah Cacat Tabung Saraf?/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Menurut Staf Medis Women Health Service RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Ilham Utama Surya, SpOG, asam folat merupakan vitamin B9 larut air yang bekerja memperbanyak jumlah sel, sebagai enzim metabolisme dan meregulasi genetik. Asam folat selama kehamilan berperan dalam pembentukan organ dan tumbuh kembang janin.

"Penelitian menunjukkan bahwa pemberian asam folat dapat menurunkan kadar homosistein yang berdampak pada penurunan risiko gangguan pembentukan saraf janin hingga 87 persen," kata Ilham kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Beberapa studi juga menyarankan suplementasi asam folat karena dapat menurunkan kejadian preeklamsia (keracunan dalam kehamilan), persalinan kurang bulan dan berat bayi lahir rendah. Selain itu, konsumsi asam folat bersama vitamin B12 juga dapat mengatasi anemia megaloblastic yang dapat terjadi pada kehamilan.

Banner Rekomendasi Susu Anak

Makanan mengandung asam folat

Selain dari susu hamil, Bunda bisa mendapatkan asupan asam folat dari makanan sehari-hari lho. Berikut beberapa makanan yang mengandung asam folat:

  • Hati ayam atau hati sapi
  • Ekstrak ragi
  • Sayuran hijau
  • Kacang-kacangan
  • Buah jeruk
  • Fortifikasi sereal

Konsumsi asam folat dari makanan perlu memerhatikan teknik pengolahannya. Sebab, sumber makanan folat alami dapat rusak karena panas, penyimpanan, pengolahan dan pemasakan.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda