HaiBunda

KEHAMILAN

7 Cara Aman Pilih Alat Kontrasepsi untuk Cegah Kehamilan

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Kamis, 01 Sep 2022 21:00 WIB
Ilustrasi Alat Kontrasepsi/ Foto: iStock
Jakarta -

Alat kontrasepsi dapat digunakan sebagai perencanaan kehamilan, Bunda. Banyak jenis kontrasepsi yang juga aman digunakan untuk mencegah kehamilan.

Meski begitu, Bunda enggak boleh sembarangan memilih alat kontrasepsi untuk cegah kehamilan ya. Sebab, setiap alat kontrasepsi memiliki cara kerja yang berbeda pada tubuh.

Tak hanya itu, efektivitas setiap alat juga berbeda lho. Ada kontrasepsi yang efektif bila digunakan rutin, ada pula yang hampir 99 persen efektif digunakan dalam jangka waktu beberapa tahun.


Cara aman pilih alat kontrasepsi

Nah, melansir dari berbagai sumber, berikut 7 cara aman memilih alat kontrasepsi:

1. Pilih sesuai kebutuhan

Penggunaan alat kontrasepsi harus sesuai kebutuhan ya, Bunda. Jadi, Bunda sebaiknya tentukan dulu tujuan penggunaan kontrasepsi dengan Ayah. Nah, berikut 3 pilihan kontrasepsi sesuai kebutuhannya:

  • Menunda kehamilan
  • Merencanakan kehamilan
  • Tidak ingin hamil

2. Ketahui jenis-jenis alat kontrasepsi

Setelah menentukan tujuan sesuai kebutuhan, Bunda bisa mulai mengenali jenis-jenis alat kontrasepsi yang tersedia nih. Ada dua jenis kontrasepsi, yakni hormonal dan non-hormonal.

Di Indonesia, setidaknya ada beberapa jenis alat kontrasepsi hormonal dan non-hormonal yang tersedia di fasilitas kesehatan atau dijual bebas di pasaran.

Jenis alat kontrasepsi

  • Kondom
  • Implan KB
  • IUD (intrauterine device)
  • Pil KB kombinasi
  • Pil KB progestin
  • KB suntik 1 bulan
  • KB suntik 3 bulan

3. Ketahui efektivitas alat kontrasepsi

Setiap alat kontrasepsi memiliki efektivitas atau angka kegagalan, Bunda. Sebelum memilih kontrasepsi, pastikan untuk mengetahui angka kegagalan ini.

Angka kegagalan alat kontrasepsi ada yang terendah sampai tertinggi. Bunda bisa mempertimbangkan efektivitas penggunaan kontrasepsi ini sesuai kebutuhan.

4. Ketahui efek samping alat kontrasepsi

Efek samping ini kerap disimpulkan sebagai persepsi terkait cocok atau tidaknya kontrasepsi, Bunda. Efek samping dan risiko biasanya muncul karena kandungan kontrasepsi.

Pada kontrasepsi hormonal, efek samping yang sering muncul adalah berjerawat, mual. hingga mengganggu siklus haid, dan air susu ibu (ASI). Sementara itu, efek samping kontrasepsi non-hormonal bisa berupa rasa tidak nyaman hingga infeksi.

5. Pilih sesuai usia Bunda

Pilihlah kontrasepsi sesuai usia Bunda. Misalnya, pada usia produktif 20 sampai 35 tahun, Bunda dapat menggunakan KB spiral yang cocok untuk menunda atau memberi jarak antar kehamilan.

Nah, bila sudah berusia di atas 35 tahun, Bunda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan metode kontrasepsi mantap atau sterilisasi.

6. Kenali kondisi tubuh

Bunda juga perlu memahami kondisi tubuh sebelum menggunakan alat kontrasepsi. Beberapa Bunda mungkin tak cocok menggunakan kontrasepsi hormonal atau non-hormonal, sehingga menimbulkan efek samping.

Selain itu, pertimbangkan juga kondisi kesehatan yang menyertai dan pola hidup. Misalnya, Bunda memiliki riwayat hipertensi, konsumsi obat-obatan tertentu, atau merokok.

7. Konsultasi ke dokter

Sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan alat kontrasepsi ya. Dokter biasanya akan menjelaskan efek samping dan risiko setiap jenis kontrasepsi.

Dokter juga akan membantu memasangkan beberapa jenis alat kontrasepsi ke dalam tubuh. Misalnya, penggunaan IUD, Implan KB, dan KB suntik.

Nah, apakah Bunda masih ragu memilih salah satu jenis kontrasepsi di atas? Berikut ada pilihan alat kontrasepsi yang cenderung aman dan ramah di kantong. Baca informasi selengkapnya di halaman berikut ya!

Simak juga dampak tidak menggunakan KB pada kesuburan Bunda, dalam video berikut:

(ank/rap)
REKOMENDASI KONDOM

REKOMENDASI KONDOM

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK