Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kenali 6 Ciri-ciri Hamil Kosong, Kadang Susah Dibedakan dengan Kehamilan Normal

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Rabu, 03 Nov 2021 17:36 WIB

ilustrasi keguguran
Ilustrasi hamil kosong/Foto: iStock

Jakarta - Pernahkah Bunda mendengar istilah hamil kosong? Kondisi bisa terjadi bila Bunda melakukan tes kehamilan, hasilnya positif, namun sel telur tidak menjadi embrio di dalam rahim. Hal itu memang sulit untuk dideteksi dengan kasat mata.

Namun, Bunda bisa menyadarinya dari mengenali tanda-tandanya. Lalu, apa sajakah ciri-ciri hamil kosong? Yuk simak terus penjelasannya ya Bunda.

Melansir dari laman Healthline, hamil kosong atau blighted ovum adalah sel telur yang telah dibuahi dan menanamkan dirinya di dalam rahim tetapi tidak menjadi embrio. Plasenta dan kantung embrio terbentuk, tetapi tetap kosong. Tidak ada bayi yang sedang tumbuh di dalamnya. Ini juga dikenal sebagai kehamilan anembrionik. 

Meskipun tidak ada embrio, plasenta tetap menghasilkan human chorionic gonadotropin (hCG). Ini adalah hormon yang dirancang untuk mendukung kehamilan. Tes kehamilan darah dan urine mencari hCG, jadi hamil kosong dapat menghasilkan tes kehamilan positif meskipun kehamilan tidak benar-benar berlanjut.

"Tes kehamilan mengukur kadar hCG, sehingga hamil kosong ini dapat terus menghasilkan hasil tes positif sebelum jaringan dikeluarkan," kata Debra Rose Wilson dokter kandungan yang berbasis di Amerika dikutip dari Healthline.

Banner Pasutri PekalonganBanner Pasutri Pekalongan/ Foto: HaiBunda/Mia

Gejala terkait kehamilan, seperti nyeri payudara dan mual, juga dapat terjadi pada hamil kosong ini. Hamil kosong pun akhirnya menyebabkan keguguran. Kondisi itu tidak bisa berubah menjadi kehamilan yang normal.
 
Hamil kosong terkadang berakhir sebelum Bunda menyadari bahwa sedang hamil. Ketika ini terjadi, Bunda mungkin hanya berpikir bahwa sedang mengalami periode menstruasi yang lebih berat daripada biasanya. 

Ciri-ciri hamil kosong

Untuk itu berikut ciri-ciri hamil kosong yang mungkin Bunda rasakan meskipun sekilas serupa dengan gejala kehamilan pada umumnya.

  1. Tes kehamilan positif
  2. Payudara sakit
  3. Periode menstruasi yang terlewat
  4. Bercak atau pendarahan vagina
  5. Kram perut
  6. Hilangnya nyeri payudara

Bila sudah keguguran karena hamil kosong, kapan waktu yang tepat untuk hamil lagi? Simak penjelasannya di halaman berikutnya ya Bunda.

Saksikan juga yuk video tentang 10 buah yang tidak boleh dikonsumsi saat Bunda hamil di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]



 


KAPAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENCOBA HAMIL LAGI

Asian young woman patient receiving bad news, Woman patient is desperate and crying. Her Mother support and comforting her patient with sympathy.

Ilustrasi keguguran/Foto: iStock

Melansir dari laman Baby Center, beberapa praktisi merekomendasikan menunggu untuk hamil sampai Bunda mengalami menstruasi, yang mungkin akan terjadi empat hingga enam minggu setelah Bunda keguguran atau jaringan diangkat. Disarankan, untuk menggunakan alat kontrasepsi saat menunggu karena Bunda dapat berovulasi paling cepat dua minggu setelah keguguran.

Adapun sebuah penelitian di Skotlandia terhadap lebih dari 30.000 wanita menyimpulkan bahwa wanita yang hamil dalam waktu enam bulan setelah mengalami keguguran, sebenarnya memiliki peluang terbaik untuk memiliki kehamilan yang sehat. Wanita-wanita itu memiliki lebih sedikit risiko keguguran atau kehamilan ektopik daripada wanita yang hamil lebih lama setelah keguguran.

Namun, meskipun Bunda mungkin secara fisik siap untuk hamil lagi, mungkin tidak merasa siap secara emosional. Setiap wanita akan mengatasi kesedihan karena kehilangan kehamilan dini dengan caranya sendiri, dan beberapa wanita membutuhkan waktu berbulan-bulan sampai mereka tertarik untuk mencoba hamil lagi. Semangat ya Bunda. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda