
kehamilan
Salah Satu Tanda Tubuh Bunda Masuki Masa Subur: Muncul Rasa Mual
HaiBunda
Rabu, 21 Sep 2022 22:00 WIB

Bagi Bunda yang tengah menjalani program hamil, mengetahui siklus ovulasi tentu sangat penting karena bisa membantu melihat peluang kehamilan. Ovulasi merupakan masa saat ovarium melepaskan sel telur yang matang untuk pembuahan. Ovulasi ini juga lebih dikenal dengan istilah masa subur.
Ada beberapa metode untuk mengetahui kapan tibanya masa ovulasi. Dr Noviyanti SpOG dari Mayapada Hospital Tangerang mengatakan, kalau siklus menstruasi teratur, hitung mundur dari tanggal menstruasi berikutnya dikurangi 14. Nah, masa subur dimulai dua hari sebelum tanggal tersebut sampai dua hari sesudahnya.
"Misalnya haid berikutnya sudah pasti tanggal 28. Ya sudah, dikurangi saja 14. Jadinya kan tanggal 14. Nah, tanggal 12, 13, 14, 15, dan 16 itu masa suburnya. Kalau haid-nya nggak teratur itu agak susah menghitung masa suburnya. Sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk dihitungkan kapan masa suburnya," tutur dr Novi seperti dilansir detikcom.
Rasa mual saat masa subur
Masa subur setiap wanita memiliki tanda yang berbeda-beda sama seperti menstruasi. Mungkin beberapa dari Bunda pernah merasa sakit dan mual selama ovulasi? Jika iya, tidak perlu cemas karena salah satu tanda Bunda tengah memasuki masa subur itu muncul rasa mual.
Apakah ovulasi menyebabkan mual?
Menurut dr. Renita White, M.D., FACOG, OB-GYN, merasakan mual saat ovulasi merupakan hal yang memungkinkan. Setiap orang mengalami ovulasi secara berbeda dan meskipun mual bukan gejala yang paling umum dari ovulasi, tapi itu mungkin untuk dirasakan ya Bunda.
“Gejala umum selama ovulasi adalah perubahan lendir serviks, kram ringan atau nyeri perut bagian bawah biasanya di kedua sisi perut bagian bawah, dan kembung dan nyeri payudara,” Dr. Prati Sharma, M.D., FACOG, ahli endokrinologi reproduksi dan asisten profesor di Universitas Toronto.
Ada juga yang idak merasa sakit, tapi mengalami nyeri perut bagian bawah yang ringan dan cukup khas. Masa ovulasi juga bisa memengaruhi perubahan suasana hati, Bunda.
Penyebab mual di masa subur
Ada beberapa alasan berbeda mengapa merasa mual saat masa ovulasi, Bunda. Wanita mengalami perubahan kadar hormon saat sedang menstruasi. Lonjakan tersebut disebut hormon luteinizing, atau LH, 12 hingga 36 jam sebelum ovulasi.
Melansir dari laman Romper.com, hormon tersebut dapat diukur dengan menggunakan alat ovulasi rumahan. Lonjakan cepat dari hormon LH dapat membuat sistem pencernaan rusak, sehingga membuat beberapa orang merasa mual. Bahkan merasakan sakitnya lebih buruk daripada kram saat menstruasi.
"Beberapa wanita merasakan nyeri atau bahkan sensasi nyeri pada saat ovulasi. Secara medis, ini disebut mittelschmerz, atau 'nyeri tengah', yang biasanya merupakan nyeri perut bagian bawah yang berhubungan dengan ovulasi," kata Dr. Alan Copperman , M.D., OB-GYN.
Alasan pasti terjadinya mittelschmerz tidak sepenuhnya diketahui lho Bunda. Namun, diduga berkaitan dengan darah dan cairan yang dilepaskan ketika pertumbuhan folikel pecah dan melepaskan sel telur sebelum ovulasi.
Dr. Renita White, M.D., FACOG, OB-GYN bersertifikat di Georgia Obstetrics and Gynecology mengatakan, hal itu berkorelasi dengan ovulasi tapi tidak diketahui apakah rasa sakit itu disebabkan oleh pelepasan oosit (telur) yang sebenarnya dari ovarium atau apakah terkait dengan pembengkakan ovarium sebelum pelepasan oosit.
Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 4 cara menentukan masa subur:
TANDA LAIN BUNDA MASUKI MASA SUBUR
Salah Satu Tanda Bunda Masuki Masa Subur: Muncul Rasa Mual/Foto: iStock
Selain mual, ovulasi juga memiliki beberapa tanda lain lho Bunda. Melansir laman Timesofindia.com, terdapat beberapa tanda lain ovulasi.
1. Perubahan lendir serviks
Pada masa ovulasi, lendir serviks mungkin sedikit atau keruh ya Bunda. Namun, saat Bunda dalam masa subur, tekstur konsistensi lendir menjadi bening dan melar. Jenis keputihan ini dapat membantu sperma mencapai sel telur dengan lebih mudah.
2. Meningkatknya gairah seks
Ketika masa subur dan di tanggal ovulasi, hormon estrogen akan naik dan meningkatkan gairah seks atau juga dikenal sebagai libido. Menurut penelitian, fase ini berlangsung sekitar enam hari.
3. Kelembutan payudara
Pada masa ovulasi, kerap kali mengalami payudara terasa lembut, sakit, pegal atau lebih berat selama waktu tertentu setiap bulan. Hal ini disebabkan kadar hormon estrogen dan luteinizing Bunda lebih tinggi dan estrogen dapat merangsang jaringan payudara, yang menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri pada payudara.
4. Perubahan posisi serviks
Posisi serviks berada di bagian atas vagina dan cenderung berubah sepanjang siklus menstruasi ya Bunda. Namun, Ketika mendekati ovulasi serviks akan menjadi lebih tinggi, lebih lembut, dan lebih terbuka.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Perbedaan Masa Subur dan Ovulasi pada Perempuan

Kehamilan
Bunda Perlu Tahu, 4 Fase dalam Proses Menstruasi

Kehamilan
5 Rekomendasi Aplikasi Menghitung Masa Subur

Kehamilan
4 Tahapan Proses Kehamilan Setelah Berhubungan Intim

Kehamilan
Ikhtiar Tambah Momongan Boleh, Tapi Jangan 'Memaksa' Ya, Bun


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda